Part 33

621 85 7
                                    

Happy Reading,, Hope You All like this story. Maaf jika Typo, Ada kesalahan dan Alurnya di percepat.. Thanks sudah baca,,

"Konichiwa Anata" ujar Yuki sambil memeluk orang tersebut.

"I miss you so much" ujar orang yang di peluk oleh Yuki sambil memeluk Yuki balik

Part 33

"loh,, loh,,, loh kok pelukan depan pintu,, nggak baik kak Al" ujar Bunda Maia saat Al dan Yuki masih enggan melepas pelukannya.

Yuki kemudian melepas pelukannya dan beralih memeluk Bunda Maia, Bunda Maia pun memeluk Yuki kembali

"Yuki kangen banget deh sama Bunda,," ujar Yuki

"Bunda juga kangen banget, kamu kok nggak bilang sama Bunda udah tiba di Indonesia, Bunda kira pesaat mu landing besok pagi loch" ujar Bunda Maia seraya membawa Yuki masuk ke dalam ruang tengah.

Al yang merasa di acuhkan hanya mengangkat bahunya dan membawa kan koper Yuki menuju ruangan di mana Bunda Maia membawa si empunya. Al merasa bahagia kedua perempuan yang di cintainya sangat akrab dan saling menyayangi.

Yuki dan Al memang sudah bertunangan 5 tahun lalu di Jepang. Selama 5 tahun terakhir Al dan Yuki menjalin hubungan LDR London dan Jepang. Setelah Yuki dan keluarganya pindah ke Jepang Al memutuskan akan kuliah bersama sang adik El Rumi di London Jurusan manajemen bisnis, Al memutuskan akan melanjutkan bisnis Bunda Maia dan memulai bisnis barunya yaitu membuat sekolah seni di Indonesia, walaupun sekolah seninya baru berjalan 2 tahun belakangan ini. Tidak ada media yang tahu bahwa Yuki dan Al berpacaran selama, karena baik keluarga Yuki dan Al merahasiakannya, Bahkan sahabat Al dan Yuki pun enggan membahas hubungan keduanya. Karena mereka tahu netizen Indonesia sangat kritis terhadap aktris-aktris yang suka mengumbar kemesraan mereka lewat akun media social mereka.

FlashBack 5 tahun lalu

"Apa kabar Yuki??? Kamu baik-baik saja kan?? Aku kangen sama Kamu" ujar Al sambil menutup matanya membayangkan senyum dan tawa Yuki.

Setelah beristirahat Al memutuskan untuk berbicara dengan Bunda Maia, semalaman Al sudah memikirkan langkah aa yang akan ia ambil untuk masa depannya.

@Pagi hari

"Bunda, kak Al mau bicara dengan Bunda," ujar Al sudah rapi dengan tas ransel dalam genggamannya.

"Loch kak Al mau kemana? kok bawa ransel seperti ingin pergi" Tanya Bunda Maia heran saat ia menyiapkan sarapannya untuk anak sulung dan anak bungsunya.

"Kak Al ingin menyusul Yuki ke Jepang Bunda," ujar Al menjelaskan

Bunda Maia mengernyitkan keningnya tanda tidak mengerti, dan melihat keseriusan di mata Putra Sulungnya itu. Bunda Maia yang melihat keseirusan itu hanya menghela nafas sejenak.

"Baiklah, Bunda ingin bicara serius sama kakak Al setelah sarapan" ujar Bunda Maia memutuskan mendengar keinginan Al.

Setelah mereka sarapan Bunda Maia dan Al menuju ruang kerja Bunda Maia. Keduanya kemudian duduk santai. Lama mereka berdua terdiam, Bunda Maia menunggu Al untuk lebih dulu mengutarakan maksudnya.

"Kak Al Bunda menunggu loch penjelasan kak Al" ujar Bunda Maia seraya mengusap rambut putra sulungnya. Menatap mata Al yang merasa berat mengatakan apa yang ingin ia lakukan. Bunda Maia melihat keraguan itu, namun tak surut pula melihat keseriusan sang Sulung meminta dan mempertahankan apa yang diinginkannya.

"Kak Al ingin menyusul Yuki Bunda, Ka Al ingin tahu alasan papa yuki melarang anaknya bergubungan dengan kakak Al," ujar Al

"Lalu setelah tahu keinginan Om Takeshi melarang kamu berhubungan dengan anaknya kamu mau bagaimana Al?" ujar Bunda Maia.

CintaWhere stories live. Discover now