One and Only | Seungmin, Gowon ✔

2; hanyalah sebuah ketakutan

even if they say i came from strange world, it's alright, because then i'm the star.

"Gowon sayang, ga boleh ikut olahraga ya?"

Govinda kecil menekuk wajahnya, selalu saja seperti ini jika ada jadwal olahraga di sekolahnya, "Bundaaaa, kalo Gowon ga boleh lari larian, Gowon boleh ya ikut main lompat tali?"

Bunda mengusak pelan surai Govinda, "Ngga boleh sayang, Gowon tau kan kenapa?"

Govinda semakin menekuk wajahnya, "Nanti kalo jatuh, Gowon berdarah, terus nanti Gowon darahnya abis?"

Bunda membawa Govinda kecil ke dalam pelukannya, "Pinter, sayang."

Govinda meronta di pelukan bundanya, "Tapi Nino boleh main bola? nanti kan kalo Nino jatuh, berdarah juga!"

Govinda kecil tidak mengerti, karena yang dia tau sejak kecil hanyalah darahnya akan habis jika dia terluka.
Tak tahu menahu pasal penyakit yang dimilikinya.

"Gowon, Nino kan cowok." Bela bunda sambil menyentil gemas dahi Govinda kecil.

Govinda mencebik, agaknya merajuk, dan Bunda terrawa gemas lagi, "Yaudah deh, Gowon ikut main, tapi-hati!"

Dahulu Govinda selalu merasa sempurna, ketakutannya hanya sederhana, tetapi bahagianya luarbiasa.

Ah, Govinda rindu masa itu.