One and Only | Seungmin, Gowon ✔

7; gadis mungil yang melawan dunia

katakan padaku, apakah aku pernah mengusikmu?

"Haidar, gerimis!"

Govinda memekik heboh ketika langit yang tadinya berwarna jingga indah tiba-tiba berubah mendung dan sekarang turun gerimis tipis.

"Gowon, kamu ke halte atau kemana pun tempat yang teduh! Kalo kamu sakit, bahaya!"

"ga papa Haidar, ini cuma gerimis."

Wajah Haidar terlihat penuh dengan kekhawatiran, meskipun di netranya kosong tak terisi cahaya apapun.

"Gowon, denger, aku suka berbagi senja sama kamu, tapi aku gamau berbagi hujan ataupun gerimis sama kamu."

"kenapa? Hujan itu menenangkan loh?"

"aku suka hujan dan gerimis, tapi aku nggak suka kalo mereka bisa bikin kamu sakit."

"Haidar, ayo pulang nak, kamu bas—loh, ini siapa?"

Haidar terlihat celingukan mencari sumber suara, sedangkan Govinda menangkap siluet wanita berpayung yang tengah menenteng peralatan berdagang.

"loh? Kamu bukannya yang suka beli es krim coklat?"

Govinda mengangguk, "iya tante, saya teman Haidar."

"kamu nggak pulang? Nanti gerimisnya keburu makin deras loh."

Govinda terkekeh pelan, "gapapa kok tante, saya sudah telepon ke rumah."

"bunda, Haidar boleh ya temenin Gowon disini?"

Ibu panti tampak menatap Haidar dengam tatapan ragu, "tapi kalo bunda pulang duluan, kamu pulangnya gimana?"

Govinda tampak maju dan menepuk bahu Haidar sehingga anak itu kembali bergerak mencarinya.

"sana pulang, aku udah kabarin Nino kok, aku pasti dijemput."

"tapi kamu neduh ya?"

Govinda mengangguk, "iyaaa, mari tante, dah Haidar!"

Tangan Haidar terlihat menahan tangan sang Ibu panti, "sebentar."