21; Epilogue

1.2K 215 91
                                    

Few years later......




Tamu berdesakan, mengucapkan selamat pada dua orang yang kini menjadi Raja dan Ratu dalam sehari.

"Kaylaaa, hai, selamat ya buat pernikahannya!"

"Eh, astagaaa, Chaeyoung, kabar gimana?"

Chaeyoung Redian, dalam versi dewasa, tertawa ringan, "Masih gini-gini aja."

"Sendirian aja nih?" Kayla bertanya iseng.

"Emang sampe sekarang masih sendiri kok, nih, sama anak gue aja."


Anak kecil yang sedari tadi mengumpat di belakang tubuh Chaeyoung kini disadari keberadaannya oleh Fathoni dan Kayla, "Loh? Si cantik udah umur berapa tahun, nih? Namanya siapa?"

"Baru 6 tahun, namanya Jiheon Rebecca."

"Duh, astaga, manis bener?"

"Makanya lo berdua cepetan nyusul, eh?"

Fathoni tertawa dan Kayla mencibir, "Dih, enak ya ngomong. Anyway, nggak ada niat cari suami?"

Chaeyoung mengibaskan tangannya, "Masih proses menata diri nih gue. Dosa gue masih banyak, Kay, terutama sama saudari kembar suami lo, banyak banget dosa gue."

Fathoni tersenyum, "Nggak lah, Chae, Gowon udah baik-baik aja kok di sana."


Chaeyoung kini menepuk pundak Fathoni dan Kayla secara bergantian, "Boleh nggak gue ketemu sama Haidar?"









-one and only-








"Haidar?"

Haidar yang sedang bercakap-cakap dengan saudara-saudari satu pantinya dulu menoleh, "Ya?"

"Ada yang mau ketemu sama kamu." Fathoni berteriak.

"Ya? Siapa?"

"Chaeyoung Redian."


Haidar mengenal nama itu, dengan terburu-buru ia berdiri dan melangkah menuju ke tempat sang wanita beranak satu.

"Chaeyoung Redian?"

"Haidar Seungmin?"

"Iya, betul." Haidar mengambil posisi duduk di sebelah Chaeyoung.

"Terimakasih sudah bantu menanggung biaya sekolah Fathoni sampai Fathoni mandiri dan menghasilkan, bahkan mau juga bantu pendidikan susulan saya juga mengalirkan dana buat panti asuhan."

"Santai, nggak perlu kaku gitu sama gue." Tukas Chaeyoung sambil memangku putrinya.

"Intinya, terimakasih sudah membantu hidup kami sampai kami bisa mandiri seperti sekarang."

"Nggak kok," Chaeyoung mengibaskan tangannya lagi, "Fathoni itu emang dasarnya pinter juga pekerja keras, dan lo orang yang tulus. Kayla sendiri juga orang hebat kok, gak heran kalo kalian bisa jadi kayak sekarang."


Haidar tertawa kecil sembari menatap anak kecil di pangkuan Chaeyoung, "Hei, cantik, siapa namanya?"

Anak itu melirik sebentar, "J-Jiheon Rebecca."

Chaeyoung mengelus kepala Jiheon, "Kalo nggak karena Govinda, Becca nggak bakalan ada di sini sekarang."

Haidar tersenyum lagi, memahami kemana arah bicara Chaeyoung.

"Lo bener-bener cerminannya Govinda, gue nggak heran kalo misalnya lo ditakdirin ketemu sama dia."

"Makasih", Haidar tertawa ringan.



Chaeyoung Redian kemudian menepuk bahu Haidar, "Lo semua yang bahagia, ya."








-one and only-







Acara bahagia Fathoni dan Kayla sudah berakhir.

Setelah berpamitan dengan orang lain di luar, Haidar masuk ke dalam kamarnya.

Lebih tepat lagi, bekas kamar Govinda.

Merebahkan dirinya di ranjang, mengistirahatkan raga yang lelah, Haidar menatap ke langit-langit kamar yang dulu pastinya ditempati Govinda.

Kemudian ia kembali ke posisi duduk, ia meraih sebuah foto yang telah dibingkai di nakas samping tempat tidurnya.

Foto yang ia temukan pada surat terakhir dari Govinda.

Mengelus bingkai foto itu perlahan, Haidar membisikkan beberapa kata sebelum meletakkannya kembali pada posisi semula.






"Harapan kamu udah terkabul , orang-orang di sekitar kamu semuanya bahagia. Jadi, kamu bahagia juga di sana, ya, Gowon."







"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






end












kolom pertanyaan, hujatan, uneg-uneg, dll ➡

AKHIRNYA WOEE SETELAH SEKIAN LAMA / gigit bantal

kalian boleh hujat aku, tangan aku udah terbuka lebar, siap banget nerimanya, ya karena dengan kampretnya aku gantungin cerita lalu bikin endingnya senista ini.

GOWONKU SAYANG, GOWONKU CINTA, NGGAK GITU KOK MAKSUD AKU 😭

pokoknya, terimakasih buat kalian yang udah ngikutin book ini dari awal sampai akhir, baik itu yang rajin voment ataupun cuma siders, karena tanpa kalian, book ini cuma remahan rengginang :')

let's meet in the other universe!

with luv,

hani

One and Only | Seungmin, Gowon ✔Where stories live. Discover now