One and Only | Seungmin, Gowon ✔

14; (yang Kau) Sembunyikan

"Gowon?"

Govinda yang sedang memakai cardigan, menoleh, "Iya? Kenapa, Nino?"

"Kemaren Kayla bilang sama aku, katanya kamu diisengin sama Chaeyoung?"

Govinda tersentak, "E-eh? Itu-"

"Nanti siang aku cari deh anaknya."

"JANGAN!"

"Kenapa? Mentang-mentang dia anak donatur, jadi kita harus takut? Denger, dia udah lebih dari sekali kan ngisengin kamu?"

Govinda diam sembari menundukkan kepala.

"Kenapa diem? Kamu pasti mikir, siapa yang kasih tau aku, kan? Yang kasih tau aku, Kayla, kalau kamu penasaran."

Govinda mengangkat kepalanya dengan tiba-tiba, reaksi panik yang terlalu berlebihan.

"Aku tau kok kamu dibully tiap hari, dan itu juga Kayla yang ngasih tau."

Govinda menelan ludah, ia sudah muak dengan Kayla, "Nino, sebelumnya maafin aku, tapi bisa ga kamu jangan terlalu percaya sama Kayla? Dia bahaya, t-tapi aku gak bisa jelasin banyak hal sama kam-"

"Iya, aku udah tau kok dia itu berbahaya."

Maksudnya?

-one and only-

"He, kuman, kemana aja lo?"

Govinda termundur, setelah insiden dikurung dan dibawa ke panti waktu itu, Govinda sempat tidak masuk sekolah tanpa keterangan selama satu hari.

Kalau boleh jujur, keadaan Govinda sama sekali tidak membaik.

"Siapa yang keluarin lo dari sana?"

Tunggu, apa?

"Berani lo bawa nama kita bertiga, lo bakalan tau apa akibatnya. Termasuk saudara kembar lo itu."

Govinda terdiam sebentar, lalu kemudian menyadari bahwa Kayla hanya diam dan memperhatikan di ambang pintu kelas.

Memberanikan diri, Govinda membuka mulut, "Kayla n-nggak ikutan?"

Viva mendelik sinis, "Masih berani lo nanya? Jawab pertanyaan kita dulu, anjing! Ya nggak, Chae-CHAE, LO MAU KEMANA?!"

Govinda mengamati Chaeyoung yang tiba-tiba lari keluar kelas, memang sedari tadi anak itu diam saja, tidak seperti biasanya.

Setelah menabrak kecil bahu Kayla, Chaeyoung hilang di balik pintu kelas, meninggalkan tanda tanya pada Rachel dan Viva, "Itu Chaeyoung kenapa? Lagi gak sehat?"

Rachel mengendikkan bahu, "Tau, susulin aja lah. " Lalu mengalihkan tatapannya pada Govinda, "Awas ya lo,"

Govinda hanya diam saja sembari melihat ke arah dua orang yang tengah membubarkan diri tersebut, sebelum akhirnya melihat keduanya kini tengah ditahan oleh Kayla yang sedari tadi diam di depan pintu.

"Dia bilang, gamau diikutin dulu. Mending kalian tetep di kelas aja."

Samar-sama Govinda mendengar Kayla mengucapkan kalimat itu, dan membuat Rachel serta Viva kembali memasuki kelas dan menduduki tempat duduknya, sementara itu Kayla berlalu, entah pergi kemana, mungkin kembali ke kelasnya sendiri.