2

17.2K 2.3K 191
                                    

Jaehyun "Lis, yang kemaren nganter kopi itu siapa ya?"

Lisa "oh, Pak Sunggyu?"

Jaehyun "bukan, dia cewe Lis. Kayanya anak desain grafis deh"

Lisa "wah, Maaf, saya tidak tahu Pak. Mungkin dia mengantar kopi pas saya lagi ke toilet"

Jaehyun "oh, yaudah. Kalo gitu, saya minta riwayat anak desain grafis ya. "

Lisa "baik, pak"


Setelah mendapatkan riwayat daftar pegawai anak divisi desain grafis, Jaehyun yang sedang tidak sibuk sekarang cuma buang buang waktu nya buat cari cewe si pengantar kopi kemaren. Dan ketemu!


Jaehyun "Rosseane park, 2 bersaudara, 25 tahun. Oh, seumuran" gumam Jaehyun baca profil milik Rose.

Dan diujung daftar profil Rose, terterah nomor telfon dari gadis itu. Dengan iseng, Jaehyun mengetik digit nomor Rose dihp miliknya, lalu menyimpannya.

______________

Rose bener bener banyak kerjaan hari ini, bukan hari ini aja sih, tapi setiap hari. Dia punya kepala divisi, yang suka banget ngelimpahin tugas tugas nya ke Rose. Sedang orangnya santai santai minun teh hitam.

Rose "Bu, saya apakan ya ini desain rumah tipe 36 yang ibu minta semalam? Soalnya udah selesai dari tadi pagi" tanya Rose ke pimpinan divisi, Nayeon.

Nayeon "oh, kamu hapus aja deh. Aku lupa itu buat apaan"


Rose seketika pengen ngacak ngacak rambut wanita itu lagi. Soalnya ini bukan yang pertama kalinya Rose digituin.

Dulu juga pernah, dia disuruh buat proposal tentang interior modern dalam semalam tapi hasilnya malah dibuat alas gelas teh hitam nya. Dan gak kepake sama sekali. Entah punya dendam apa pimpinan itu sama rose.




Kriiingggg





Rose "Iya halo, dengan Rose divisi desain grafis"


"iya rose, bisa keruangan saya?"


Rose "Bapak Jaehyun?"


"iya. Tolong cepat kemari"



Beep beep...





Nayeon "Dari siapa?"

Rose "Bapak Jaehyun, saya disuruh keruangannya bu. Permisi ya"

Nayeon  "Ehhh, ngapain kamu kesana. Biar aku aja. Kan aku pimpinan kamu"


Rose cuma bisa ngelus dada ngelihatnya. Rose balik duduk, lanjutin kerjaan dia yang belum selesai.

______________


Nayeon "Permisi pak"

Jaehyun "Iya, ada apa ya?"

Nayeon "Bapak manggil divisi desain kan? Ini saya sudah datang"

Jaehyun "Oh, saya manggil Rose. Bukan kamu, maaf"

Nayeon "Eh, Rose nya sibuk pak. Jadi gapapa saya aja yang gantiin"

Jaehyun "Masalahnya, saya ada keperluan pribadi dengan Rose. Bukan urusan pekerjaan"

Nayeon nampak mendarah daging, kesekian kalinya dia mencoba ngobrol dengan Jaehyun, tapi tetap aja gabisa. Akhirnya Nayeon mendekat ke arah meja Jaehyun.

Nayeon "Pak, Sejujurnya, saya ada rasa sama bapak"

Jaehyun ngehela nafasnya berat. Ngelepas kacamata, lalu berdiri didepan Nayeon.

Nayeon adalah salah satu dari ratusan karyawannya yang berani menyatakan cinta terang terangan seperti ini ke dirinya.


Jaehyun "Maaf, saya tidak bisa. Saya hargai perasaan kamu. Tapi mohon, ini jam kerja. Jangan ganggu saya dengan hal hal seperti itu"


____________

"permisi pak, saya Rose dari design grafis"




Denger suara lembut seperti itu, buat Jaehyun ngalihin pandangannya dari meja kerja ke arah Rose yang jalan malu malu masuk ke ruangannya.



Rose " Bapak memanggil saya?"

Jaehyun "ya, silahkan duduk"

Jaehyun dengan manis nyuruh Rose duduk di sofa ruangannya. Rose duduk sesuai perintah. Dan Jaehyun juga ikut duduk di depan Rose, berhadap-hadapan.

Hanya terhalang meja kaca yang megah diantara keduanya.


Jaehyun "Kalau ga salah, kamu belum menikah?"

Rose "iya benar. Saya belum menikah Pak. Ada apa ya?"

Jaehyun "Kamu...











..... Mau menikah dengan saya?"





Rose membelakkan matanya mendengar ucapan dari sang bos. Apa-apaan itu? Apa itu lamaran atau apa? Rose masih bingung dan tak paham. Hanya diam seribu bahasa dengan alis yang tertaut sempurna.


TbcThankyou:)

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Tbc
Thankyou:)

CHANCEOù les histoires vivent. Découvrez maintenant