CHANCE

26

Sedikit hilang keresahan di hati Rose sejak kembalinya Chaeyeon ke Hongkong. Sekarang dirinya hanya fokus pada keluarga dan calon baby jae didalam kandungannya yang tinggal menghitung hari lagi akan terlahir ke dunia.

Rose "Gaada yang ketinggalan, sayang?"

Jaehyun "Udah sih kayanya. Aku berangkat dulu ya. Kamu jaga diri baik baik"

Jaehyun mengecup pelan kening ibu negara dan tak lupa mengelus pelan perut Rose, melantunka beberapa kalimat sayang kepada calon anaknya.

Rose "Oh ya, aku lupa bilang. Nanti aku pulang ke rumah sebentar ya, mau bantuin Ibu. Kan bang Yeol mau lamaran. Hehe"

Jaehyun "Oh iya, sekalian berangkat sama aku aja Ros"

Rose "ehm, gausah. Nanti bang Yeol yang jemput, sekalian beli beberapa keperluan"

Jaehyun "Oh gitu? Yaudah. Kamu hati hati ya sayang. Pulang kerja aku jemput kamu, ya?"

Rose mengangguk lalu tersenyum melihat Jaehyun yang melimpahkan sejuta kasih sayangnya ke dia dan anaknya.

Selepas kepergian Jaehyun, Rose yang sudah siap untuk dijemput sang kakak pun melihat ponsel Jaehyun masih tergeletak di kasur.

"Aduh Jae, udah mau jadi ayah masih aja sering kelupaan barang penting gini" gerutu Rose seorang diri dan beralih mengambil hp milik suami.

———

Wenjun dengan sekuat tenaga menahan Chaeyeon berjalan keluar dari bandara. Ya meski sering mendapat pukulan, dorongan, dan singkiran tangan dari Chaeyeon.

Wenjun "Gue udah peringatin elo ya, buat gak bawa bawa dia! Nekat banget elo bawa anak ga berdosa kaya dia buat jadi tumbal!"

Chaeyeon berhenti dari langkahnya yang terburu buru. Menatap sinis ke arah Wenjun yang bisa dilihat matanya memerah menahan marah.

Chayeon "Tumbal maksud lo? Gue cuma ingin cari kebahagiaan buat dia. Salah, tuan Wenjun?"

Wenjun "Bahagia elo bilang? Udah bertahun tahun lamanya, dan elo baru mulai mikirin kebahagiaan dia? Iya?!?" gertak Wenjun sambil menunjuk sosol lain diantara mereka.

Chayeon memilih menghiraukan kembali Wenjun, dan berjalan keluar bandara dengan langkah lebih cepat dari sebelumnya.

Wenjun "JUNG CHAEYEON!"

BRAK!

Suara keras yang terdengar itu memberhentikan langkah Chaeyeon. Wenjun dengan berlumuran darah sedang tergeletak dibawah mobil.

Jiwa nya sempat tergoyah dan ingin menolong sang sahabat lama. Tapi ia lebih memilih untuk segera kabur dari tempat, mengingat Wenjun hanya akan menganggu rencananya saja.

Dengan sisa tenaga yang ada, Wenjun berusaha mengasih kabar ke Jaehyun. Jaehyun harusbtau semua rahasia yang dipendam oleh Chaeyeon.

Setelah selesai mengirim oesan ke Jaehyun, perlahan kesadaran Wenjun mulai menghilang. Dengan banyak bantuan yang ia terima, Wenjun dilarikan ke Rumah sakit terdekat.

——

From;
Wenjun

Jangan ke kantor! Pastiin elo selalu sama Rose! Penting.

Rose membaca pesan itu saat sedang perjalanan ke kantor Jaehyun bersama sang kakak, Chanyeol. Apa maksud Wenjun? Apa selama ini ada yang dia sembunyikan dari Rose?

Chanyeol "Elo kenapa sih?"

Rose "Gapapa, cepetan dikit dong bang. Perasaan gue ga enak"

Chanyeol "Dasar bumil!"

Chanyeol menuruti semua perkataan sanga adik. Hingga ia membantunya turun dari mobil dan menuju ke lantai atas gedung perkantoran milik Jaehyun.

———

Seperti biasa, Jaehyun melakukan briefing pagi dengan setiap masing masing kepala divisi perusahaannya. Setelahnya, dia dan Lisa beranjak untuk pergi makan siang bersama klien yang lokasinya cukup jauh.

Jaehyun "Setelah makan siang, Ada rapat lagi?"

Lisa "Iya pak, Tapi mungkin sebentar. Karena bahas perizinan saja. Setelahnya kita bisa kembali ke kantor. Pak Jaehyun juga bisa langsung pulang. Jadwal nya tidak terlalu padat"

Jaehyun "Iya, saya langsung pulang. Ada acara di rumah istri saya"

Jaehyun berserta Lisa jalan keluar kantor dengan sedikit terburu buru, dikarenakan takut terkena macet di jalan.

Disisi lain, Jaehyun juga ingin segera menyelesaikan semua jadwalnya hari ini dan segera menyusul sang istri ke rumah mertua.

"Jaehyun!"

Seseorang meneriakkan namanya, sehingga si pemilik nama berhenti dari langkahnya.

Jaehyun menoleh ke arah si pemanggil,

Chaeyeon.

Dengan anak laki laki yang berdiri di depannya.

Tbc
Thankyou:)

Itu anak yang dibawa sama Chaeyeon. Jangan bully dia, dia tampan dan aku suka wkwkwk. Intinya, dia gatau apa apa ya gengs:)

(Iya, Chaeyeon bawa anak)