17

11.2K 1.3K 75
                                    

[private🔐 -soon]

⛔🔞⛔

[Bagi yang belum 17, skip dulu ya]

-----


01.45

Jaehyun keluar dari kamar mandi, Melihat Rose yang udah tertidur di ranjang. Jaehyun maklum, mungkin karena seharian memakai heels, berjalan kesana kemari untuk menyambut tamu, Rose merasa kecapean. Begitu juga dengan dirinya.

Jaehyun menjatuhkan diri di sebelah Rose. Memeluk tubuh gadis itu dari belakang. Dan segera menyusul ke alam mimpi.

----


Rose "Kita mau kemana sih?"

Tanya Rose karena Jaehyun cuma cengar cengir sambil menuntunnya berjalan.

Yang jelas, Rose tau kalau dia sekarang berada di dalam pesawat. Tapi tak pernah sekalipun tau kemana suaminya akan membawanya.

Ah, dasar Rose ga peka! Ya honeymoon lah.

Selama kurang lebih 11 jam berada di pesawat, Rose baru menyadari jika tempat yang dituju adalah Perancis.

Kapan Jaehyun menyiapkan ini semua? Batinnya.

Jaehyun "Gimana? Suka ga?"

Jaehyun tiba tiba datang dan memeluk Rose dari belakang. Mereka baru saja tiba di hotel.

Rose memandangi pemandangan Paris dari balkon kamar hotelnya. Terhipnotis akan keindahannya.

Rose "Suka, Kamu kapan siapin ini semua?"

Jaehyun "euhm, Kapan ya?" Jawab Jaehyun lalu membalik tubuh Rose agar menghadap kearahnya.

Perlahan Jaehyun mendekatkan bibirnya ke bibir Rose.

And they..

Jaehyun "Aku 2 minggu di Hongkong, Baru ketemu kamu sehari sebelum pernikahan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jaehyun "Aku 2 minggu di Hongkong, Baru ketemu kamu sehari sebelum pernikahan. Malam pertama juga, kamu tinggal tidur duluan. Jadi, aku mau sesuatu yang special malam ini."

Rose sebenarnya sudah siap untuk menjadi seorang istri dari lahir maupun batin.

Bagaimanapun perasaan Jaehyun ke dia, Jaehyun tetap seorang lelaki yang mempunyai nafsu terhadap wanita.

Jaehyun "Kamu, belum siap ya?"

Rose "Eh, engga. Ga gitu Jae. Aku.. aku siap. Tapi.."

Jaehyun menampilkan senyum tipisnya. Dia tau kalau wanitanya ini mau, tapi malu buat mengungkapkannya.

Tanpa basa basi lagi, Jaehyun menggendong tubuh ramping Rose. Membuat gadis itu terlonjak kaget.

Tapi melihat senyuman di wajah Jaehyun, membuatnya ikut tersenyum pula.

Hati Rose sudah acak acakan saat Jaehyun menidurkan dirinya di ranjang hotel, dan mulai aktif mencium dirinya. Jantungnya deg deg bukan main. Bingung harus bagaimana.

Rose menutupi dirinya sendiri saat disadari bahwa Jaehyun berhasil melucuti pakaian keduanya.

Rose "Jae, ak.. aku"

Jaehyun "Percaya sama aku, hm?"

Seakan terhipnotis dengan tatapan itu, Rose mengangguk.

Jaehyun tersenyum. Mulai memasukkan kepunyaannya yang sudah dibuat Rose mengeras karena desahannya tadi.

Rose memekik pelan saat sesuatu Jaehyun tertanam seluruhnya kedalam dirinya.

Jaehyun paham akan itu, dan memilih untuk mendiamkan dirinya sejenak. Menciumi wajah Rose tanpa berhenti.

Rose mencengkram bahu Jaehyun saat dirasa bibir bawahnya digigit dan mempertemukan sesuatu di dalam sana.

Rose "Akh.. Jae, sakit"

Rose melepaskan ciuman itu karena Jaehyun telah bergerak. Membuat sensasi aneh didalam diri Rose.

Awalnya memang Jaehyun bergerak secara perlahan. Namum semua berubah saat Rose mulai terbiasa dengan tempo gerakan.

Rose terus memanggil nama suaminya itu. Membuat si pemilik nama semakin terkubung nafsu. Dan ingin memasuki lebih dalam lagi.

Sesekali Jaehyun menggeram karena Rode terlalu menghimpitnya keras.

Jaehyun "Is it good, honey?"

Rose "Hmm, I think"

Jaehyun menggulingkan tubuh Rose. Sedikit mencengkram pinggulnya, dan memasukinya dari belakang.

Sial! Rose semakin dibuat menggila!

Jaehyun menampilkan wajah kenikmatan yang luar biasa. Untung saja Rose tak bisa melihat itu karena posisi mereka. Bisa bisa Jaehyun yang malu.


Rose "Jae! Stop... Hhh... It!.. Akh"

Jaehyun "Sebentar lagi. Tunggu aku, sayang"


Dan malam itu menjadi malam terpanas keduanya. Yang akan Rose dan Jaehyun ingat selamanya.

----



Rose mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum akhirnya dia sepenuhnya bangun.

Dia tertidur dengan pillow arm dari Jaehyun.

Tangan kirinya masih memeluk erat tubuh Rose. Enggan untuk dilepaskan.

Rose "Aku ke kamar mandi bentar"

Jaehyun malah mengeratkan pelukannya. Menempatkan bibirnya ke ceruk lereh Rose. Menggeliat kecil disana.

Rose "Jae?"

Jaehyun "Iya sayang?"

Rose "Lepasin bentar"

Jaehyun "Gamau. Disini dulu sama aku"

Rose "Manja ya, suami aku"

Jaehyun mengangkat kepalanya. Tersenyum kearah Rose dengan wajah bantalnya.

Jaehyun "Cium dulu"

Rose tersenyum, lalu mencium lembut bibir Jaehyun.

Ya, kini Rose sudah bisa mencium Jaehyun terlebih dahulu. Tak ada keraguan dalam ciuman itu.


Tbc
Thankyou:)

CHANCEWhere stories live. Discover now