CHANCE

20

Sudah berbulan-bulan sejak pernikahan antara Jaehyun dan Rose. Tak ada permasalahan yang serius di bahtera keduanya. Bahkan Rose juga ga terpengaruh dengan kehadiran Chaeyeon yang mungkin beberapa kali menengahinya dengan Jaehyun.

Karena sang suami sudah seminggu lebih harus kerja ekstra, lembur, bahkan sampai tidur di kantor, Rose berniat untuk memasak masakan special saat Jaehyun pulang.

Dan sejauh ini masakan Rose jadi pilihan terfavorit Jaehyun. Apapun menunya. Mungkin karena Rose sering mencoba memasak hal baru, jadi ada peningkatan soal urusan masak memasak.

Jaehyun "Masak apa, Sayang?"

Rose "Ah, ini aku masak ayam hainan. Simple sih, tapi semoga kamu suka."

Jaehyun "Suka dong. Pokoknya kamu yang buat"

Rose menunggu Jaehyun yang sedang melahap makanannya. Karena jam menunjukkan pukul 11 malam, dan Jaehyun baru pulang, jadi tadi Rose sudah makan duluan.

Liat Jaehyun yang makan nya lahap aja udah buat rose seneng.

Memang seorang bapak Jaehyun tidak pernah mengecewakan.

Rose "Jae?"

Jaehyun "hmm?"

Rose "Kamu... Lebih suka punya anak cowo apa cewe?"

Jaehyun berhenti melahap makanannya dan berfokus pada istrinya didepan.

Jaehyun "Kamu?..."

Jaehyun menatap intens ke arah mata Rose. Dan Rose tau maksud  Jaehyun meski pria itu belum menjelaskan lebih lanjut pertanyaannya.

Rose "Engga, cuman tanya aja"

Jaehyun "Sayang, denger ya. Aku mah pasrah dikasih tuhan cowo apa cewe. Asalkan itu dari rahim kamu. Aku udah seneng"

Rose cuma senyum-senyum sendiri. Udah nikah berbulan bulan juga Rose tetap saja malu malu kalo dipuji sama Jaehyun.

Jaehyun "Tumben kamu tanya gitu?"

Rose "ehhm, Aku cuma bayangin aja. Kayaknya lucu kalo aku punya kloningan kamu, gemes. Hehe"

Jaehyun "Kamu berdo'a dong setiap hari. Biar dikasih baby jae sama tuhan"

Rose "Yeee, udah dong. Se.ti.ap ha.ri"

Jawaban Rose membuat Jaehyun gatahan pingin godain istrinya lebih lanjut.

Jaehyun "Yaudah, sekarang tinggal usahanya. Kalo yang ini, kamu tinggal minta ke aku. Aku turutin, hehe"

Rose bergidik ngeri kala Jaehyun mengeluarkan senyum nakalnya dan beralih mendekati dirinya.

And they do that, tonight.

——

Jaehyun merasa pagi nya terganggu oleh sesuatu. Bukan sinar matahari dari jendela seperti pagi biasanya. Tapi dari arah kamar mandi.

Sudah jelas itu suara Rose.

Jaehyun "Sayang? Kamu dari kamar mandi?" Tanya Jaehyun setelah melihat Rose berjalan keluar kamar mandi.

Sambil pegangin perut, wajah pucat pasi, buat Jaehyun kaget sama keadan Rose.

Jaehyun "Kamu kenapa?"

Rose "Gatau Jae, perut aku sakit banget"

Wajah Rose udah keringetan dan nangis.

Tanpa basa basi lagi, Jaehyun langsung gendong Rose menuju ke mobil. Untung aja kemaren sehabis melakukan 'itu' mereka pakai pakaian mereka lagi.

Setelah Rose dapat penanganan dari dokter, sekarang Jaehyun duduk di ruang tunggu. Dengan perasaan gelisah Jaehyun menunggu hingga suara panggilan Chanyeol menarik perhatiannya.

Chanyeol beserta mertuanya datang kesana.

Chanyeol "Jae, Rose kenapa?"

Jaehyun "Belum tau bang. Dokternya belum keluar. Rose pagi pagi ngeluh perutnya kesakitan"

Ibu Rose udah kebingungan sama keadaan anaknya didalam sana. Sebagai seorang Ibu, ada rasa curiga terhadap rasa sakit yang menyerang Rose kali ini.

Gak lama setelahnya sang dokter keluar.

Dr. Lee "Pak Jaehyun Bisa ikut ke ruangan saya sebentar?"

Jaehyun mengangguk dan berjalan mengikuti Dr. Lee dari belakang.

———

Jaehyun masih masang wajah terkejutnya. diam dan ga ngomong apa apa.

Dr. Lee "Jadi saya sarankan, untuk tidak melakukannya dalam beberapa waktu dekat ini. Bapak bisa kan?"

Jaehyun mengangguk dan keluar dari ruangan dokter itu tanpa berbicara apapun.

Jaehyun hendak masuk ke ruang inap Rose. Didepan pintu, dia melihat Rose yang tertawa senang bersama abangnya.

Setelah sadar akan kehadiran Jaehyun, Rose tersenyum dan menyuruh suaminya untuk masuk.

Jaehyun masuk, dan langsung memeluk Rose erat.

Jaehyun "Aku bener bener minta maaf ya, Ros. Maafin aku, please"

Rose "Jae, kamu kenapa?"

Jaehyun "Aku.. a-aku hampir aja bunuh janin di perut kamy karena semalem"

Rose bingung.

Jaehyun "Kamu hamil sayang. Anak kita"

Tbc
Thankyou:)