CHANCE

28

Rose "BABY JAE! SIT DOWN! I SAY SIT DOWN, DARLING"

Rose kembali dibuat pusing dengan tingkah jahil sang putri, Jaerin.

Anak cantik yang diberi nama Jung Jaerin itu kini menginjak usia nya yang ke 6 tahun.

Selama 6 tahun juga Rose mengasingkan diri dari dunia kota, keluarga, bahkan suaminya. Dia ingin hidup menyendiri, fokus membesarkan anak semata wayangnya itu. Ia masih takut akan sebuah penghianatan, maka dari itu Rose memilih pergi dan melepas semuanya.

Jaerin "C'mon mom, its just a week! A funny summer trip!"

Rose menghela nafasnya pelan pelan.
Anaknya sudah mulai memasuki pra-sekolah, dan akan di adakan sebuah summer trip untuk pengenalan alam. Tapi Rose melarang keras untuk Jaerin ikut serta dengan berbagai macam alasan.

Jaerin tidak bisa terkena angin malam, manja, alergi, dan segala macam.

Rose "Jaerin, kalo mama bilang engga, ya berarti engga"

Jaerin "Yaudah kalau mama ga izinin, Jaerin gamau makan seminggu."

Lihatlah, darimana asal sifat pembangkang yang dimiliki Jaerin ini? Dari sang ayah?

Rose "Okay just a week, right? No more time"

Jaerin "Yes, Mommy! I love you"

———

"C'mon daddy! I'm not a child, I'm already 17 now"

Disisi lain, Jaehyun yang sibuk dengan beberapa berkas harus di ganggu oleh anak laki-laki nya yang mernengek meminta izin kemah alam selama 3 hari 2 malam.

Jaehyun "Hanya ke summer hills dan tanpa teman wanita. Bagaimana?"

"Daddy, teman wanita hanya 2 orang. 5 lainnya laki laki, 6 termasuk Jaeron. Boleh ya?"

Iya, anak laki laki yang di bawa Chaeyeon itu sekarang sudah berusia 17 tahun.

Atas saran Wenjun, Jaehyun mengadopsi dan mendaftarkan diri sebagai Ayah dari anak yang diberi nama Jung Jaeron itu.

Jangan salah paham, Jung Jaehyun bukanlah ayah biologis dari Jung Jaeron.

—

Sebulan setelah kepergian Rose dari hidup Jaehyun,  pria itu acak acak kan. Perusahaan, keluarga, rumah semua terbengkalai. Jaehyun juga sering sakit sakitan.

Beruntung ada Wenjun, yang mengatasi semuanya untuk Jaehyun. Wenjun menceritakan ke Jaehyun, kalau anak Chaeyeon yang sering ia panggil Ron itu, bukan anak kandungnya.

Ron terlahir tanpa seorang ayah. Chaeyeon sang ibu, juga tak tahu siapa ayahnya waktu itu.

Saat berusia 19 tahun, semester awal kuliah, tanpa sepegetahuan teman temannya, Chayeon tengah mengandung. Itu sebabnya Chaeyeon menelantarkan Ron seorang diri. Dia menganggap Ron sebagai alasannya putus kuliah. Hanya Wenjun yang tahu, karena pada saat itu Jaehyun sudah meninggalkan Hongkong bersama keluarganya.