¤Chapter 26¤

11.1K 1.4K 199
                                    

×××

Dalam ruangan rawat yang terlihat mewah dengan fasilitas lengkap yang cukup memadai,empat orang namja-dengan satu yang terbaring diam diatas ranjang-terlihat tenang dan tegang. Tidak ada sedikitpun suara yang mereka hasilkan,bahkan deru nafas mereka pun samar tak terdengar.

Namja manis berkulit putih menguap lebar. Merasa bosan dan mengantuk dengan keadaan yang sama sekali ia tak sukai. Menunggu namja lain disofa yang tak kunjung bicara.

"Hoseok,katakan cepat padanya! Aku lelah menunggu!" Namja itu berkata dingin pada Hoseok yang setia diam disampingnya

"Kenapa bukan kau saja? Kau kan teman sekelasnya!" Tolak Hoseok dengan kening mengkerut

Yoongi tersenyum ganjil,dua kelopak matanya menyipit. Suara berat itu mendesis.

"Ini tugasmu Hos! Bukan aku! Cepatlah! Aku harus pergi menemui dia" Yoongi berkata tidak sabaran. Hoseok meringis. Namja itu akhirnya membuka suara untuk namja lucu didepannya.

"Bambam kami ingin berbicara padamu!"

Bambam,namja tampan yang terkurung beberapa hari didalam kamar tersebut mengangguk lemah. Merasa pasrah dengan apapun yang akan terjadi padanya.

"Aku tahu kau adalah kekasih Mark-" Hoseok melirik tubuh Mark diatas ranjang. Bambam tidak mengangguk ataupun menggeleng.

Yoongi menghela nafas bosan. Menurutnya ini terlalu basa-basi dan membuang waktu.

"Aku akan mengatakan sesuatu padamu! Dan ini adalah rahasia kita!" Hoseok berkata ragu

"Katakan saja Hoseok sunbae! Aku juga ingin cepat pulang dan bertemu dengan dua sahabatku!" Bambam berkata gusar. Ia hentak pelan kakinya dilantai.

"Ehm,begini-" Hoseok ragu-ragu mengatakannya. Namun tidak dengan Yoongi yang menghembuskan nafas kasar

"Kami adalah pemuja setan! Dan kami menginginkan nyawa Taehyung untuk mengembalikan Jiwa Mark!" Tukas Yoongi cepat

Bambam terkejut ditempat duduknya. Dengan kedua tangan yang saling meremat kuat.

Pemuja setan? Maksudnya apa?

"Kalian setan?" Tanya Bambam pelan

Yoongi dan Hoseok mendecih,kesal karena Bambam tidak mengerti.

"Tentu saja bukan bodoh!" Bentak Hoseok

"Kami hanya melakukan tugas kami sebagai pengabdi mereka . Salah satunya adalah saling menolong,seperti aku dan Yoongi yang menolong Mark untuk bangun dari matinya!" Lanjut Hoseok

Bambam mengernyit

"Maksudmu Mark sudah mati?! Tapi dia masih disini!" Sangkal Bambam

"Tentu saja dia disini! Karena ada mereka yang menunjang kehidupan Mark! Tapi untuk kesembuhan,mereka menginginkan sebuah nyawa!" Jawab Yoongi

Bambam menatap tidak percaya pada tiga namja disekitarnya,bergantian.

"Kalian pasti bohong kan?!" Bambam sedikit berteriak

Reality|Taekook| FINWhere stories live. Discover now