¤Chapter 41¤

9.2K 1.1K 73
                                    


Biar ga laper 🔝 . Walaupun cuma fanart heheheh

×××

Taehyung melajukan motornya dengan kecepatan gila-gilaan. Menyalip kanan kiri tanpa mengurangi intensitas tarikan gas nya. Lurus ke barat menuju jalan raya lokasi kejadian tadi siang. Tinggal 200 meter lagi Taehyung tiba.

"Shit" 

Taehyung mengumpat kala motornya menjadi sedikit oleng. Terpaksa ia menurunkan kecepatan si motor,melongokkan kepalanya ke bawah dan yang Taehyung lakukan selanjutnya adalah berhenti.

"Sial! Kenapa banku bisa bocor sih!" Taehyung turun dari motor setelah menepikannya. Dengan sekuat tenaga ia menendang ban depannya menggunakan kaki kanan.

"Awhhh-sshh" Taehyung meringis. Mengusap-usap kakinya yang berdenyut-denyut.

Meraih ponsel di saku,Taehyung terkejut. 21.45 KST. Kenapa cepat sekali waktu berjalan? Padahal ia sudah ngebut dari tadi.

Terpaksa namja tampan tersebut menuntun motornya. Bahaya jika di naiki. Berdoa semoga didepan sana ada bengkel yang masih buka.

Berjalan dan menggandeng motor sejauh 156 meter ternyata sangat melelahkan. Dan Taehyung hampir menangis bahagia kala mendapati sebuah bengkel kecil pinggir jalan yang masih beroperasi. Dengan semangat enam sembilan Taehyung membawa motornya dengan  berlari. Rasanya seperti melihat surga saja.

"Paman tolong aku-" Taehyung berseru memanggil seorang lelaki berumur 40-an yang duduk di sebuah kursi.

"Ada apa dengan motormu?" Ahjussi tersebut menghampiri Taehyung,meraih motor si tampan dan menuntunnya untuk segera di perbaiki.

"Bannya bocor,tolong ya Paman segera perbaiki aku sedang buru-buru" kata Taehyung sedikit cemas. Entah mengapa perasaannya tak enak sejak tadi. Dan jantungnya berdebar-debar entah karena apa.

Paman berkulit lebih cerah dari Taehyung hanya mengangguk. Memeriksa ban depan Taehyung yang memang sudah kempes dari tadi.

"Bannya harus di ganti nak,sepertinya banmu tertusuk sesuatu. Tapi tidak ada apapun yang menempel disini kecuali warna merah ini!" Paman bengkel mengangkat ujung telunjuk yang sebelumnya telah menyentuh sesuatu berwarna merah di ban motor Taehyung. Taehyung mendekat,mengawasi jari paman bengkel yang dilumuri cairan merah.

"Apa itu paman?"

Paman bengkel mendekatkan ujung telunjuknya pada hidung. Dan detik berikutnya ia membola terkejut.

"Darah,baunya seperti darah! Apa kau melindas sesuatu?"

Deg..

Taehyung semakin berdebar tak karuan. Ia menyentuh ban motornya dengan ujung telunjuknya juga. Menciumnya dan hampir mual setelahnya.

"Kenapa baunya busuk seperti ini paman?" Taehyung mengusap bekas cairan tersebut kelantai dengan kasar.

"Busuk?" Paman bengkel terheran "darah ini masih baru kok,coba kau cium ini"

Taehyung mencium aroma darah dari telunjuk paman,baunya berbeda. Jika punyanya berbau busuk,milik paman berbau anyir seperti darah-darah baru pada umumnya.

Reality|Taekook| FINWhere stories live. Discover now