4.Arga Penganggu

13.8K 611 7
                                    

2 jam sudah Pa Dadi menjelaskan dan memberi soal membuat otak anak butek(pusing) dan akhirnya bel yang ditunggu tunggu yaitu bel istirahat telah berbunyi semua murid yang tadinya mengantuk segera mengacir keluar kelas untuk ke kantin

Dinda dan Naura yang merupakan sahabat Nayla dan Gea juga tetapi mereka tidak sering banyak menghabiskan waktu bersama karena Nayla dan Gea ikut OSIS mengajak Nayla untuk pergi ke kantin bareng

"Nay kantin yokk udah lama kita ga ngantin bareng kan lo selalu sibuk Osis sama si Gea"ucap Naura sambil peluk peluk manja

"Iya ayo lepasin ini tangan lo rangkul rangkul gue dasar jonez"ledek Nayla yang selalu menjaili Naura

"jomblo teriak jomblo lagi yakk hayuk ah kantin keburu penuh"ucap Dinda sambil meleos keluar kelas dan Nayla,Naura mengikuti dari belakang

Kantin saat itu penuh sekali dan hanya tersisa meja dipojok sana yaitu dekat dengan Arga dan teman temannya yaitu Arkan ,Rey ,dan Gio yang sedang menggoda cewek cewek kantin

"Nay gimana dong sisa meja kantin di pojok sana deket Arga dkk tuh gapapa kan gue udah kebelet lapar nih masa ga bakal jajan?"ucap Dinda kepada Nayla

"Nay si Dinda paling sambil modus juga ke si Gio temennya si Arga"ceplos Naura dan mendapat tatapan tajam dari Dinda

"Ya udah terserah kalian aja gue ngikutin deh"jawab Nayla dengan pasrah

"oke Nayla yang baik hati dan rajin menabung lo sama Naura duduk aja terlebih dahulu disana biar makanan sama minuman kalian gue pesenin tapi tetep bayar bayar sendiri wkwk"ucap Dinda sambil nyengir kuda

"yee dasar lo mah nih duitnya"ucap Nayla dan Naura lalu mereka pergi menempati meja pojok di kantin tesebut

Nayla dan Naura mengambaikan tatapan dari Arga cs yang terus menatapinya apalgi Arga yang sedari tadi terus menatap Nayla membuat Nayla risih dan Nayla lebih memilih menonton lagi drama korea yang tadi pagi ia tonton belum selesai dan mengeluarkan headset dari saku bajunya lalu memasangkannya

Arga yang melihat Nayla terus mengabaikannya mungkin lebih tepatnya Nayla marah karena kejadian kemarin ia menganggu Nayla dengan merebut hp Nayla yang sedang menonton drama korea

"Ck bisa gak sih lo 1 hari aja ga bikin gue darah tinggi tau gak dan sini balikin hp gue kampret"ucap Nayla dengan ketus sembari merebut hpnya yang di pegang Arga

"Kalau gue gak mau gimana dong"ucap Arga dengan santainya,Naura yang melihat sahabatnya yang selalu bertengkar dengan Arga sudah menjadi hal yang biasa

"Gue bakal teriak disini bahwa ketua osi tukang nyolong handpone"ucap Nayla

"MOHON PERHATIANNYA"teriak Nayla dan kantin yang tadinya bersorak rame menjadi hening

"SAYA AKAN MEMBERI TAHU BAHWA KETUA OSIS KALIAN INI ADALAH PEN-"ucapan Nayla terpotong karena di bekap oleh Arga

"PENCURI HATI PARA CEWEK BENER GAKKK?"asal ucap Arga membuat murid yang ada disana yang tadinya hening menjadi bersorak riuh kembali 

Nayla kesal kepada Arga lalu meninjak kaki Arga membuat Arga mengaduh kesakitan

"AWW Sakit Nay gimana kalau kaki gue harus diamputasi"ucap Arga ,Nayla mengambil kesempatan untuk mengambil hpnya 

"teman teman makanan kita sudah datang eh ko ada si Arga malah disini?"tanya Dinda samil menyimpan bakso kebiasaan mereka dan minuman pop ice 

"mau ngapel biasa din"jawab Arga dengan santainya membuat Nayla menatap Arga dengan tajam

Dinda dan Naura hanya terkekeh yang melihat Arga terus menggoda Nayla

Karena Nayla perut Nayla sudah lapar ia lalu dengan lahap memakan baksonya daripada terus melayani makhluk jadi jadian yaitu Arga yang duduk disampingnya

Ketika Nayla sedang nikmat nikmatnya makan akan melahap bakso tersebut tetapi malah sendoknya diambil oleh Arga

"Balikin ga sendok gue"ucap Nayla dengan masih sabar

"Gue suapin ya baby girl"jawab Arga sambil menyodorkan sendoknya ke mulut Nayla tetapi Nayla tidak mau 

"Gue bisa makan sendiri Arga"geram Nayla

"Tapi gue mau nya lo disuapin gue gimana dong"jawab Arga 

Karena Nayla males berdebat dengan cowok penganggu ini ia lebih meninggalkan kantin ini dan pergi ke kelasnya

Nayla pergi dari kantin dan Arga menyusul nya dari belakang dan mencekal tangan Nayla 

"Apa lagi sih Ga"ucap Nayla menepis tangan Arga yang sedang memegang tangan Nayla

"Nanti kita pulang sekolah latihan buat pensi jangan lupa lo nge cover sama gue"ucap Arga

"Yaelah cuma cover aja ga butuh latihanlo tinggal sebutin aja mau lagu apa biar gue latihan sendiri di rumah"ucap Nayla 

"anggota osis minta kita nge cover lagu Isyana Sarasvati Kau Adala"jawab Arga

"Ya udah nanti gue hapalin"ketus Nayla lalu pergi meninggalkan Arga yang sedang tersenyum geli dan diotaknya Arga sudah mempunyai rencana biar dia bisa selalu dekat dengan Nayla

"nanti pulang sekolah latihan woyyy"teriak Arga kepada Nayla yang sudah mulai menjauh Nayla mendengar perkataan Arga namun mengacuhkannya

Tak terasa sudah menuju pukul 2 siang lagi dimana bel pulang akan segera berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas untuk pulang begitupun dengan Nayla dan sahabatnya

"Gue duluan yaa byee"ucap Nayla lalu mengacir keluar kelas karena ketika bel pulang berbunyi ia ingat perkataan Arga maka dari itu Nayla buru buru keluar dari kelas untuk mengindari Arga dan untungnya saja pak supir yang bernama Pa Cucu sudah ada stand bye di depan gerbang

Nayla memasuki mobilnya dengan buru buru,"ayok pa cepet jalan"ucap Nayla

"Tumben neng buru buru"jawab Pa Supir sambil menyalakan mobilnya

"Itu pa tadi di kejar monyet jadi jadian"ceplos Nayla

"Hah emang ada ya neng zaman modern sekarang monyet jadi jadian?"tanya Pa Supir

"Aduh pa ya pokonya ada deh monyet jadi jadian"ucap Nayla sementara Pa cucu hanya terkekeh melihat anak dari tuan dan nyonya nya ia bekerja

Ketos VS Waketos Where stories live. Discover now