6.Malam minggu

13.3K 554 5
                                    

Sudah 6 hari Arga selalu datang setiap malam untuk latihan persiapan cover lagu padahal menurut Nayla dihari ke 3 latihan pun sudah lancar tidak perlu latihan lagi tapi entah kenapa Arga selalu saja memaksa mengajak latihan.

Malam hari ini yaitu hari Sabtu tepatnya malam Minggu Nayla sedang duduk di bangku balkon kamarnya sambil menikmati angin malam dan membaca novel yang sudah menjadi kebiasaannya lalu menutup telinganya dengan headset dan memutar lagu Korea yang berjudul i will go to you like the first snow-ailee.

Nayla tidak sadar bahwa kini di pintu kamarnya sudah berdiri Arga yang memanggil manggil Nayla yang sedang diheadset.

"Heh gue panggil panggil ga nyaut Lo budek ya"ucap Arga sambil menepuk pundak Nayla.

"Lo ganggu ketenangan gue aja sih ah"ketus Nayla.

"Lo lupa kita harus latihan tapi beruntung gue lagi baik jadi gak bakal latihan"ucap Arga.

"Ya terus kenapa Lo kesini kalau gak bakal latihan"ucap Nayla dengan jutek lalu memasangkan headset nya kembali dan fokus kepada buku yang dibacanya.

Arga tersenyum tipis lalu membuka headset Nayla,"gue mau ngajak Lo jalan Lo kan jomblo jadi biar Lo ga jadi jomblo ngenes ngenes amat malam Minggu diem di rumah gue ajak Lo jalan"ledek Arga.

"Lo ngajak apa ngeledek gue hah lagian orang tua gue gak ngebolehin keluar malem"jawab Nayla dengan kesal dan bohongnya.

"Lo ga bisa bohong karena gue udah bilang ke bunda Lo dan bunda Lo setuju setuju aja"ucap Arga dengan puas.

"Dasar kamprettt"ucap Nayla dalam hatinya.

"Gue males keluar ga lagian gue udah pake baju tidur males ganti baju lagi"ucap Nayla yang memang sudah mengenakan pakaian tidur bermotif hello Kitty.

"Lo gak perlu ganti baju,gitu aja Lo udah cantik jangan ngumbar kecantikan Lo ke cowok lain cukup gue aja"ucap Arga dan membuat Nayla blushing seperti tomat.

"Nayla jangan blushing masa Lo blushing gara gara monyet jadi jadian sih ah"ucap Nayla dalam hatinya.

Arga yang melihat Nayla blushing tersenyum geli,"baru segitu aja Lo udah blushing apalagi kalau Lo udah jadi pacar gue"ucap Arga dengan pd nya.

"Emangnya gue mau jadi pacar monyet jadi jadian?"ledek Nayla.

"Apa Lo bilang hah monyet jadi jadian?"ucap Arga mendekati wajah Nayla dan hanya tertinggal beberapa senti membuat Nayla bergidik ngeri.

"Elo-lo mau ngapain"ucap Nayla dengan takut.

Bibir Arga menyeringai dan lalu menggendong Nayla,"Arga lepasin ngapain Lo gendong gendong gue gue bisa jalan sendiri lepasin ih kampret"ucap Nayla namun tidak direspon ulah Arga.

Arga yang melihat bundanya Nayla di ruang tengah yang sedang menonton tv berpamitan,"bunda Naylanya ajak pergi keluar dulu ya assalamualaikum"ucap Arga.

"Iya waalaikumsalam ,eh tapi kenapa itu Nayla nya di gendong?"tanya Bunda Nala.

"Nayla katanya pengen di gendong Bun biasa dia suka manja gitu Bun"ucap Arga.

"Engga bunda Arga bohong itu Arga tadi-"ucapan Nayla terpotong karena Arga segera membawa Nayla keluar dari rumahnya.

Bunda Nayla yang melihat hal tadi hanya terkekeh geli ia jadi ingat dirinya ketika ia masih muda bersama suaminya yang sedang ada tugas di luar kota.

"Kita mau kemana ih"tanya Nayla dengan kesal.

"Ga usah bawel"jawab Arga yang fokus menyetir mobil.

Ketos VS Waketos Where stories live. Discover now