14.Putri Tidur

10.3K 411 0
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi sahabat Nayla sudah berada di depan Nayla dan Keano sudah keluar duluan untuk menunggu di depan parkiran.Sahabat Nayla yang melihat Nayla tiba tiba Keano akrab dengan Nayla langsung mengintrogasi Nayla dan Nayla sudah tahu bahwa sahabat-sahabatnya pasti akan mengintrogasi dirinya.

"Nay lo hutang cerita sama kita"ucap Gea.

"Heem ko lo bisa deket sih sama murid baru itu mana ganteng juga"ucap Dinda.

"Dia mantan gue"jawab Nayla.

"APA?!!!"Ucap Gea Dinda Naura secara bersamaan.

"Ga usah teriak bisa kan"ucap Nayla.

"Ya udah gue duluan ya soalnya ada urusan sama Keano bye bye sahabat-sahabatku yang jomblo"ledek Nayla sambil keluar kelas.

"Jomblo teriak jomblo huh kampret emang"ucap Naura.

Nayla menghampiri Keano yang sudah berada di parkiran sekolah sambil bersandar di depan mobilnya.

"Sorry lama hehe tadi di introgasi dulu sama sahabat gue"ucap Nayla.

"Tenang aja kali Nay ya udah yuk masuk"ucap Keano sambil memasuki mobilnya.

Ketika Nayla membuka mobil Keano Nayla berpapasan dengan Arga yang melewat di depannya dan Nayla yakin Arga melihat dirinya bersama Keano.

Arga menghentikan motornya di depan Nayla,"Selamat masa lalu udah kembali sekarang"ucap Arga lalu menutup kembali helm pullfacenya dan pergi dari hadapan Nayla.

Nayla menghela nafas berat perkataan Arga tadi membuat dirinya sesak sepertinya Nayla benar benar sudah jatuh cinta pada Arga tapi bukankah dirinya yang malah membuat Arga untuk tidak mencintai dirinya lagi?

"Nay ko malah bengong ayok masuk"ucap Keano di dalam mobil.

"Eh iyaa"jawab Nayla memasuki mobil Keano.

Didalam mobil Keano hanya ada keheningan antara Nayla dan Keano.

"Nay gue boleh tanya gak?"ucap Keano.Nayla hanya menjawab dengan anggukan.

"Apa sekarang lo udah punya seseorang yang baru di hati lo?"ucap Keano.perkataan Keano malah mengingatkan dirinya pada Arga.

"udah tapi semuanya udah terlambat dia mungkin sekarang benci gue"ucap Nayla.

Tak terasa  kini mereka telah sampai di tempat pemakaman dan mereka turun dari mobil.

Mereka berlutut di depan sebuah batu nisa bernama Rein yang merupakan sepupu dari Keano.

"Hallo Rein, ini kak Nayla , maafin kaka yang sudah salah paham sama kamu antara kamu dan Keano atas kejadian masa lalu,dan kakak udah maafin kamu kok kakak justru malah merasa bersalah sama kamu ga denger penjelasan kamu malah menghindar dari kamu dan Keano,semoga kamu tenang di alam sana ya rein"ucap Nayla lalu menaburkan bunga di gundukan tanah tersebut.

"Rein ,kak Kean kangen kamu Rein udah kakak anggap kaya adik sendiri ,Rein pasti disana sudah tenang ya terlepas dari penyakit Rein , kakak pamit dulu ya kakak janji akan selalu tengok ke makam Rein ,semoga kamu tenang di alam sana ya cantik"ucap Keano lalu mencium batu nisan tersebut.

Diperjalan menuju rumah Nayla ,Nayla sudah tertidur pulas di dalam mobil.setelah menempuh perjalan 15 menit mereka akhirnya sampai.

"Nay bangun udah nyampe rumah kamu"ucap Keano sambil mengusap pipi Nayla.

Namun Nayla tidak bangun sama sekali malah tertidur lenyap.Keano menatap sebentar muka Nayla yang damai  layaknya putri tidur seperti di dalan dongeng.

"Seandainya lo masih punya rasa yang sama ke gue Nay gue ga akan pernah nyia-nyiain lo lagi"gumam Keano.

Karena Keano tidak ingin membangunkan Nayla Keano terpaksa harus menggendong Nayla ke dalan rumah karena ia tidak ingin Nayla terbangun dari tidurnya.

Keano memencet bel rumah Nayla dan mamahnya Nayla yang membuka pintu.

"Assalamualaikum tante"ucap Keano sambil tersenyum ramah.

"Eh iya waalaikumsalam kamu siapa ya?kok anak saya bisa sama kamu?"ucap mama Nayla.

"Saya Keano tante saya temennya Nayla waktu smp dan-"ucap Keano sebelum mama Nayla memotong ucapannya.

"Kamu mantannya anak tante kan?astaga kamu sudah besar makin tampan aja"ucap Mama Nayla.Keano tersenyum kikuk.

"Ya sudah bawa aja Nayla ke kamarnya duh maaf ya ngerepotin Nayla emang kalau udah tidur kadang susah dibangunin"ucap Mama Nayla.

"Gapapa kok tante saya mau nyimpen dulu Nayla ke kamarnya"ucap Keano.lalau Mama Nayla mengangguk.

Keano membuka kamar Nayla yang sangat cerah karena dindingnya yang berwarna pastel dan kasur nya yang bermotif kartun stitch.

Keano meletakkan Nayla di kasurnya dengan hati hati.Keano masih menatap wajah damai Nayla.

"Good night my sweetie"ucap Keano lalu mengecup kening Nayla sebelum keluar dari kamar Nayla.

Keano pamitan terlebih dahulu kepada mama Nayla.

"Tante Kean pulang dulu ya assalamualaikum"ucap Keano sambil berpamitan kepada mama Nayla.

"Iya waalaikumsalam kapan kapan mampir kesini ya jangan sungkan sungkan hati hati dijalannya"ucap Mama Nayla.Keano mengangguk tersenyum lalu memasuki mobilnya dan pergi dari rumah Nayla.

Ketos VS Waketos Where stories live. Discover now