Dua hari yang akan datang study tour inj akan selesai.Hari study tour ketiga hari ini adalah mengunjungi Sindu Kusuma Edupark yang merupakan tempat wahana permainan jika di Jakarta tempat itu bernama Dufan.
Nayla serempak dengan sahabatnga menggunakan outfit baju berwarna abu polos dipadu dengan jacket jeans dengan celana jeans dan tak lupa mereka membawa slinbag yang berisi kebutuhan mereka masing-masing.
Tak lupa mereka juga menggerai rambutnya,"Kita langsung ke bis aja yuk semuanya udah pada kumpul katanya"ucap Gea.
"Kuy"
Nayla sengaja untuk menyuruh Arga ke bis duluan karena Nayla tidak ingin Arga menunggu dirinya dengan teman-temannya yang lama bersiap-siap.
Nayla dkk memasuki bis dan ditempat duduk mereka sudah ada Arga yang seharusnya itu adalah tempat duduk Gea dan sebaliknya tempat duduk Arga juga sudah terisi oleh Arkan.
"Heh ngapain lo duduk di kursi gue sana pindah"Gea menatap tajam Arga.
"Pacar gue aja gak marah kenapa lo yang sewot"ucap Arga acuh lalu tersenyum manis kepada Nayla.Gea memutar bolanya malas.
"Nay usir dong pacar lo gue lagi males duduk sama pacar gue"ucap Gea.
"Minggir ga gea mau duduk"ucap Nayla.Arga menggeleng layaknya seperti anak kecil yang marah.
"Aku hitung mundur dari 3 mulai sekarang kalau kamu ga pindah aku yang duduk sama Arkan"ancam Nayla dan itu berhasil membuat Arga bangkit dari duduknya karena takut pacarnya duduk bersama pacar sahabatnya.
"Ya udah aku pindah pokoknya nanti di Sindu Park kamu harus sama aku titik ga pake koma byee"ucap Arga lalu mengacak pelan depan rambut Nayla.
"ihhh"Nayla memoloti Arga yang sudah duduk manis di kursinya.
Diperjalanan murid tertidur sembari menunggu sampainya di tempat Sindu Edupark.1 jam kemudian mereka sampai di Sindu Kusuma Edupark.
Arkan sudah bangun terlebih dahulu membangunkan Gea sementara Arga masih membangunkan Nayla yang masih lenyap tertidur sepertinya Nayla kecapean dari pantai parangtritis kemarin.
"Nay bangun"Arga menepuk nepuk pipi Nayla.
"Kebo bangun"Arga menepuk-nepuk pipi Nayla lagi bahkan mencubitnya pelan karena gemas.Nayla merasakan ada yang mencubit pipinya dan ada yang mengatakan dirinya kebo.
"Arga??"Nayla kaget ketika melihat Arga yang sudah ada didepan matanya.
"Ternyata kamu kebo juga yaa"Arga tertawa jahil.
Nayla mengalihkan pandangannya karena malu,Nayla tidak ingin terlihat dia malu Nayla menatap tajam kembali Arga.
"Berani-beraninya ya kamu ngatain aku kebo"Nayla mencubit pinggang Arga lalu berdiri meninggalkan Arga yang mengaduh kesakitan dan senyum-senyum sendiri.
"Sayang tunggguuuu"teriak Arga.Nayla semakin mempercepat jalannya dan untungnya ada Dinda,Naura,Keano dan Reza.
"Loh kok kalian malah ninggalin sih" ucap Nayla kesal.
"Kita bukan ninggalin Nay tapi lo nya aja yang kebo"ledek Keano.
"Ihhhh"Nayla mencubit perut Keano namun Keano hanya tertawa senang karena ia bisa bercanda seperti ini lagi dengan Nayla.
"Yang tungguin napa ditinggal tuh ga enak"ucap Arga yang tiba-tiba datang dengan nafas yang tidak beraturan.
"Yang yang pala lu peang"jawab Nayla.
"Ish kok kamu jahat gitu sih"ucap Arga dramatis.
"Sejak kapan pacar lo jadi Alay gini Nay?"ledek Dinda.
VOCÊ ESTÁ LENDO
Ketos VS Waketos
Ficção AdolescenteBukannya ketua osis dan wakil ketua osis itu harus bekerja sama tetapi berbeda halnya dengan Nayla Gytha Elvarette sang Wakil Ketua Osis SMA cakrawala tidak pernah akur dengan Sang Ketua Osis Arga Mahardika si cowok dingin yang selalu berdebat denga...
