BAB 22

118 5 0
                                    

"Kenapa tertawa sendiri? Lo masih waras, kan, Res?"

Ares segera menoleh. "Iya masih, Ucup. Kenapa?"

"Di Instagram fanatik Arthan dan grup WA Arthan—keduanya lagi heboh. Lo lihat." Ucup berkata sembari memasukkan buku fisika ke dalam tas.

Ares membuka akun Instagram dan ia tidak melihat foto atau video heboh seperti dikatakan Ucup.

"Cup, gak ada foto hebohnya."

Ares menggulir pelan-pelan foto di akun Instagram fanatik Arthan.

"Masa sih gak ada. Semalam gue lihat ada foto lo dengan seorang cewek. Untuk ceweknya gue gak kenal sih."

Ucup kemudian menghidupkan ponsel lalu melihat kembali foto di Instagram akun fanatik.arthan yang semalam dia lihat.

"Loh kok fotonya gak ada?" kata Ucup heran, dua alisnya saling menaut. "Apa sudah dihapus?"

"Kalau di WhatsApp coba gue lihat."

Ucup memberikan ponsel pada Ares.

Ares perlahan-lahan menggulir isi chat grup itu satu demi satu.

Tynarry
Parah banget cewek yang sok muka tebal itu, deketin Ares trus coeyyy!!!

Sianira Kanitta
Ohh anak baru yang dapat beasiswa itukan? Bangsat banget dia, baru aja masuk di SMA Indra Jaya, meledak jadi famous. Pake pelet ya, tuh bocah?

Susan Panny
Pakek susuk mungkin!

Ernadita
Tuh cabe muka sok tebal bgt. Buatan pabrik anjjjirrr.

Dianraviana
Annnnjirrr... dasar jalang cabe. Ares gue main diambil! Sakit atiii hadijah ... Tuh anak kelas berapa sih?!

Icha Putry
Percuma lo mau bully dia. Yang ada lo bakal kena murkanya Kak Ares.

Nanda Yuni
Sok Queen bgt sih dia. Bangsat! Mati saja tu bocah!

Karlaaprilia
Udh bkn sok queen. tapi sok CABE KECENTILAN! KURANG BELAIAN LAKI-LAKI!!!

Ares tidak melanjutkan membaca chat-chat di atas lagi. Sudah terlalu banyak hujatan-hujatan tidak masuk akal dalam grup itu.

"Apa-apaan mereka ini!"

Tiba-tiba Ares naik pitam. Ia terlihat marah berbagai chat dalam group fanatik.arthan dan semuanya isi hujatan untuk Renata.

Ares mengembalikan ponsel Ucup. Sorotan marah memenuhi mata Ares.

"Dasar ya, cewek-cewek sekarang ini mulutnya gak pernah di sekolahin!"

Ucup langsung menahan tangan Ares ketika Ares akan pergi berjalan keluar dari kelas.

"Lo mau kemana? Mau ngasih pelajaran ke cewek-cewek dalam grup itu?"

"Kalau lo udah tahu jawabannya gak usah nanya lagi!"

Ucup menghela napas berat dan tangannnya yang menahan tangan Ares dilepaskan, "Yang ada lo nambah masalah lagi, Res." Ucup mendesah. "Lo pikir dengan lo ngasih pelajaran ke cewek-cewek mulut gak di sekolahin itu mereka akan jera?"

Ares terdiam di tempat. Pikirannya semakin terporak-poranda ditambah emosinya ikut berseteru ingin membalas cewek-cewek gak punya filter pada mulut itu.

"Enggak, kan! Followers lo yang ada makin nge-judge Renata dengan hujatan-hujatan lebih pedas."

Ares langsung terduduk di bangku. "Terus gue harus bagaimana, Cup?"

AFFAIR LIEFDE | Tchs #1Where stories live. Discover now