🍼 Ngidam

457K 27.4K 2.4K
                                    

Haii, balik lagi

Udah jam 22.40, kalian baca ini jam berapa?

Jangan lupa ramein kayak biasa

Satu part lagi tamat, gue udah memutuskan endingnya gimana

Gamau pusing juga

"Ya Allah, Mas Bagas!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya Allah, Mas Bagas!"

"Suami lo tuh Sar, semalaman meluk gue." Gue ngadu ke Saras yang masih jam 2 dini hari bangun cariin suaminya.

"Ya ampun maaf ya Virgo, aku juga kaget kok tahu-tahu udah hilang Mas Bagas. Ternyata di kamar kalian toh. Ckck, nggak bener ini."

"Marahin aja Sar, keterlaluan emang suami lo. Udah tahu gue udah jadi suami anaknya masih aja ngerecokin. Kenapa sih nggak ikhlas banget kayaknya sampai detik ini?"

"Nanti aku marahin, Go. Lho kamu cepet banget bangunnya, kamu nggak bangun buat sholat tahajud kan Go? Jangan bilang kamu nggak tidur lagi?"

"Gimana mau tidur kalau tangan sama kaki Bagas di atas badan gue. Dia sengaja banget kayaknya."

Saras geleng-geleng kepala. Kami berdua melihat Bagas dan Rara yang masih tidur di ranjang.

Saras ikut naik terus nepuk punggung Bagas. "Mas, Mas Bagas! Bangun, nggak baik tidur di kamar orang lain."

Bagas masih juga nyenyak. Hal yang selama ini nggak pernah terpikirkan sama gue terjadi, tahu apa? Saras jewer kuping Bagas. Dia yang digituin, gue yang megang telinga ngilu.

"MAS, BANGUN NGGAK?!"

"Aghhh, Sar! Sakit!"

"Makanya bangun, lanjut tidur di kamar kita aja." Saras menggandeng tangan Bagas keluar dari kamar kami.

Pas lewat Bagas sinisin gue, kesal banget kayaknya. Kadang gue ngerasa umur gue sama Bagas tuh masih kecantol pas SMA.

Apa gue cuma diam? Nggak, gue majuin kepalan tangan gue ke mukanya saking kesalnya sama kejadian semalam.

Paginya di meja makan yang harusnya kita sarapan dengan damai malah berubah jadi meja sidang. Semua bermula dari kecurigaan Saras setelah tahu Bagas lebih milih kelonin gue. Rara belum bangun, sejak hamil dia lebih kebo emang.

Tatapan Saras yang lagi motongin daging menghunus tajam ke gue dan Bagas bergantian. Gue lihat gerakan tangan Bagas sampai gemetar pas ambil air minum. Takut juga dia rupanya.

Married With A Young GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang