Part 4

1.1K 149 102
                                    

Tiffany tiba di Sum Cafe tepat pukul duabelas lebih sepuluh menit untuk menemui nyonya Choi. Kedatangan Tiffany di sambut oleh dua orang pelayan kafe yang sudah di tugaskan langsung oleh nyonya Choi untuk mengantar Tiffany ke lantai dua di mana nyonya Choi sudah menunggu kedatangannya.

Tiffany mengikuti langkah dua orang pelayan kafe tersebut. Setelah melewati lift dan beberapa lorong akhirnya ia sampai di sebuah ruangan VIP di kafe ini. Pelayan kafe membukakan pintu untuk Tiffany dan kemudian Tiffany masuk ke dalam ruangan yang cukup luas dengan desain klasik.

Di dalam ruangan VIP ini sudah duduk dengan anggun seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik di usianya saat ini. Tiffany tersenyum dan melangkah mendekat ke arah wanita itu.

Wanita itu berdiri dari duduknya untuk menyambut kedatangan Tiffany dan senyum terukir di wajah wanita yang sudah merentangkan kedua tangannya.

Tiffany sedikit berlari untuk menghampiri wanita di hadapannya. Setelah sampai Tiffany langsung menghambur ke dalam pelukkan hangat wanita yang sangat baik ini.

"Bagaimana kabar mu, ahjumma?" tanya Tiffany setelah melepas pelukkannya terlebih dahulu.

"Aku baik sayang, kau bisa lihat sendiri bukan?!" Nyonya Choi mengusap rambut panjang Tiffany.

"Ya kau terlihat begitu sehat, ahjumma. Apa kaki mu juga sudah sembuh?"

"Kaki ku sudah sembuh dan ini berkat bantuan mu kemarin." ujar nyonya Choi sambil memperlihatkan kaki kirinya.

"Aku ikut senang mendengarnya."

Kemudian nyonya Choi mempersilahkan Tiffany untuk duduk di hadapannya.

"Terimakasih Tiffany, kau sudah bersedia makan siang bersama ku."

"Sama-sama ahjumma, lagi pula aku juga merindukan mu." ucap Tiffany tulus dari dalam hatinya. "Kau tidak keberatan bukan jika aku merindukan mu?"

Nyonya Choi tertawa singkat dan meraih telapak tangan Tiffany yang ada di atas meja. "Tentu saja tidak karena aku juga merindukan mu, Tiffany."

Tiffany memberikan senyum manisnya membuat kedua mata indahnya ikut tersenyum dan membentuk bulan sabit.

"Siang ini aku akan mengenalkan mu pada putra kesayangan ku."

"Benarkah?"

"Ya kita tunggu sebentar lagi, dia sedang di perjalanan menuju kemari."

Tiffany mengangguk. "Baiklah."

"Lebih baik kau pesan makanan untuk mu terlebih dahulu, Tiffany." nyonya Choi menyuruh pelayan yang sudah berdiri sejak tadi untuk mendekat ke mejanya.

Tiffany mulai membuka buku menu dan saat Tiffany sedang serius membaca menu yang ingin ia pilih, seorang pria tampan dengan setelan jas kerja berwarna hitam berjalan mendekat ke arah meja Tiffany.

"Putra ku sudah datang." nyonya Choi menutup buku menu yang ia pegang dan meletakkannya di atas meja.

"Eomma." panggil Siwon dan berhenti tepat di samping Tiffany.

Merasa ada seseorang yang berdiri di samping nya membuat Tiffany juga menutup buku menu miliknya.

Manik mata Tiffany menatap pria bertubuh tinggi tegap di sampingnya, Tiffany lalu menutup mulutnya dengan buku menu tersebut karena sedikit terkejut dengan sosok pria yang berdiri di sampingnya.

Sama seperti Tiffany, Siwon juga melihat ke arah Tiffany dengan wajah cukup terkejut.

"Tiffany"

"Siwon-ssi"

Nyonya Choi pun ikut di buat terkejut saat Tiffany dan Siwon sama-sama menyebutkan nama mereka.

For Me There is Only Youحيث تعيش القصص. اكتشف الآن