For Me There is Only You

Part 8

Part ini spesial buat Mommy yang kemaren tanggal 1 Agustus ulang tahun..

Doaku "Semoga Tiffany dan Siwon benar-benar berjodoh di dunia nyata."

Budayakan tekan bintang sebelum membaca dan tinggal kan komen kalian setelah membaca ya guys..

Happy Reading....

______________^^_______________

Siwon mengajak Tiffany ke sebuah restoran mewah bintang lima di daerah Gangnam. Selama di perjalanan tadi baik Tiffany maupun Siwon tidak banyak mengeluarkan kata-kata. Mereka hanya menikmati perjalanan menuju restoran ini dengan suasana cukup hening di dalam mobil Audi milik Siwon.

Sejak kejadian tak terduga di COEX Mall membuat Tiffany terlalu malu untuk sekedar melihat ke arah Siwon yang sedang fokus pada kemudinya. Sehingga Tiffany hanya menikmati keindahan kota Seoul di malam hari dari balik kaca mobil Siwon.

Sedangkan Siwon mencoba untuk tetap bersikap biasa pada Tiffany walaupun harus Siwon akui jika dirinya merasa gegabah saat ia dengan beraninya mencium Tiffany di mall. Namun Siwon tidak menyesali apa yang telah ia perbuat terhadap Tiffany, sebab Siwon merasa itu adalah hal yang benar. Siwon mencium Tiffany bukan karena ingin mempermalukan Tiffany di tempat umum akan tetapi lebih ke rasa rindu yang sudah tak tertahan di hati Siwon.

Siwon memasuki restoran mewah tersebut dengan tangan kanannya yang tak lepas dari pinggang ramping Tiffany.

Siwon langsung menuju ruangan VVIP di restoran ini di ikuti oleh beberapa pegawai restoran yang sudah siap mengantar mereka ke lantai paling atas di restoran tersebut.

Sebenarnya Tiffany merasa sedikit risih dengan sikap Siwon yang menurutnya terlalu berlebihan. Bagaimana tidak berlebihan sejak mereka sampai di restoran mewah ini tangan Siwon terus berada di pinggang Tiffany membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian para tamu di restoran tersebut.

Tapi entah kenapa Tiffany tidak bisa menolak perlakuan manis Siwon pada dirinya. Siwon seperti memiliki daya magnet yang kuat sehingga mampu membuat hati Tiffany tertarik dan ingin selalu berada di dalam pelukkannya.

Setelah sampai di ruangan VVIP restoran tersebut yang hanya ada satu meja cukup besar dan dua kursi yang saling berhadapan lalu dekorasi ruangan yang di tata begitu romantis menambah keindahan dan nilai plus restoran bintang lima ini.

Siwon menarik kursi untuk duduk Tiffany sebelum ia berjalan menuju kursi yang ingin ia duduki.

Siwon menjentikkan jarinya ke atas dan beberapa pegawai yang sudah siap untuk melayani Siwon dan Tiffany segera mendekat ke arah mereka.

"Kau ingin pesan apa Tiffany?" tanya Siwon sembari membuka buku menu di tangannya.

Tiffany juga membuka buku menu yang ada di hadapannya. Mata Tiffany membaca berbagai menu yang di sediakan di restoran ini. Walaupun menu-menu di buku ini seluruhnya menggiurkan untuk di nikmati namun kali ini Tiffany tidak tertarik sama sekali untuk menikmati menu yang sudah pasti lezat dan juga mahal tentunya, sebab sejujurnya perut Tiffany sudah terasa kenyang.

Tiffany sebenarnya ingin memberitahu Siwon jika ia tidak berselera untuk makan namun Tiffany tidak sanggup untuk mengutarakannya, terlebih melihat Siwon yang sepertinya sangat lapar malam ini.

Akhirnya Tiffany menutup buku menu tersebut dan meletakkannya kembali.

"Oppa, tolong kau saja yang pesan makanan untuk ku." ujar Tiffany dengan senyum manisnya.

"Baiklah."

Setelah memberi tahu pada pegawai restoran menu apa yang di pilih, Siwon kembali menatap mata cantik Tiffany.