For Me There is Only You

Part 5

Hai hai...para readers setiaku😉😉😉😉

Masih ada yang nunggu cerita FF ku ini gak yah?????

Apa udah pada lupa???kalo lupa ya baca ulang aja ya dari part awal, heeeeee

Semoga ceritaku ini bisa mengobati kerinduan hati kalian pada FF ku ya...eakkkkkkk

Jangan lupa Vote dan Komennya ditunggu, jadilah pembaca yang baik dengan menghargai karya penulis!!!!!!

             ___________**____________

Mobil audi berwarna hitam milik Siwon melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota Seoul yang terlihat padat sore ini. Banyak mobil berlalu lalang meninggalkan area perkantoran dan menuju ke rumah masing-masing atau menuju restoran dan kafe.

Kepadatan di jalan raya ini membuat wajah Siwon terlihat berseri-seri sebab inilah yang Siwon harapkan, ia ingin lebih lama berada di dekat wanita cantik yang sedang duduk manis di sampingnya.

Sepertinya usaha dan niat Siwon selalu mendapat izin dari Tuhan nya.

Siwon juga sesekali melirik ke arah dimana Tiffany sedang duduk sambil melihat ke arah luar kaca mobil. Tiffany sepertinya sengat menikmati keindahan kota di sore ini, terlihat dari caranya tersenyum dan bibirnya yang sesekali bergerak seakan menggambarkan keterkagumannya pada kota ini.

Menurut Siwon dilihat dari sudut manapun Tiffany selalu terlihat cantik dan menggemaskan. Berada di dekat Tiffany membuat Siwon merasa lebih bahagia dan Siwon berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia harus mendapatkan hati Tiffany, bagaimanapun caranya Tiffany harus menjadi miliknya. Itu janji Siwon pada dirinya.

"Bagaimana sebelum aku antar kau pulang ke rumah, kita makan terlebih dahulu Tiffany?"

Mendengar ucapan Siwon membuat Tiffany mengalihkan pandangannya dan melihat ke arah Siwon.

"Maaf oppa, kali ini aku menolak ajakan mu."

"Kenapa?" Ada rasa kecewa di hati Siwon dan itu tergambar jelas di raut wajahnya yang berubah.

"Aku ingin makan di rumah saja bersama adik perempuan ku." ujar Tiffany dan ia berharap Siwon tidak meminta lebih dengan meminta bergabung dengannya, sebab jika Siwon meminta hal itu jujur Tiffany belum siap untuk mengajak Siwon bertemu dengan keluarganya terlebih dengan ibunya.

Rasanya ingin sekali Siwon berkata 'apa boleh aku bergabung dengan kalian?' Tapi Siwon tidak dapat mengeluarkan kalimat itu dari bibirnya, ia tidak ingin terlihat seperti pria pemaksa di hadapan Tiffany.

"Baiklah jika itu yang kau inginkan."

Ucapan dari Siwon mendapat anggukkan dan senyum manis dari Tiffany. "Terimakasih Siwon oppa, kau sangat pengertian."

Siwon membalas senyuman Tiffany. Hanya dengan melihat senyuman Tiffany membuat hati Siwon yang tadi sedikit kecewa berubah menjadi lebih baik.

Siwon juga mengacak rambut Tiffany dan itu membuat Tiffany mempautkan bibirnya tanda bahwa ia tidak suka jika rambutnya yang sudah ditata rapi berantakan gara-gara ulah Siwon.

"Rambutku jadi berantakan, oppa." gerutu Tiffany.

Siwon menanggapinya dengan tertawa lepas dan Siwon sangat menyukai raut wajah cemberut Tiffany, itu sangat menggemaskan menurut Siwon.

"Kenapa kau tertawa?" Tiffany menatap tajam mata Siwon membuat Siwon menghentikan tawanya dengan seketika.

"Apa kau sadar Tiffany jika kau sedang cemberut seperti itu, kau terlihat lebih cantik dan menggemaskan."