For Me There is Only You

Part 9

"Apa aku terlambat????"

"Siwon oppa..."

"Choi Siwon..."

"Siwon hyung..."

Semua mata sekarang tertuju pada sosok pria tampan yang berdiri tak jauh dari mereka.

Tatapan mata mereka pun beragam saat melihat Siwon berada di tengah-tengah mereka. Donghae, Jessica, Sooyoung bahkan Kyuhyun sangat terkejut dengan kehadiran Siwon di pesta ini. Namun tidak untuk Yoona, ia sangat bahagia dan senyum seketika mengembang sempurna saat melihat pria yang di tunggunya akhirnya datang memenuhi permintaannya walaupun harus mendapat campur tangan dari Tuan Choi.

Sedangkan Tiffany yang masih berdiri membelakangi Siwon dengan mata terpejam hanya mampu mengatur detak jantungnya supaya tetap berdetak sesuai irama. Sama seperti yang lain, Tiffany juga merasa terkejut saat semua sahabatnya memanggil nama Siwon. Apa yang di maksud mereka Siwon kekasihnya, atau ada nama Siwon lain di ruangan ini?

Perlahan Tiffany membuka matanya dan membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa yang di maksud oleh semua sahabatnya.

Tubuh Tiffany membeku seketika seperti di siram bongkahan es, dadanya sesak dan lidahnya mendadak kelu saat kedua bola matanya melihat sosok kekasih yang baru ia kencani berada di pesta ulang tahunnya saat ini. Banyak hal yang berkecambuk di dalam hati serta pikiran Tiffany detik ini juga. Ia merasa  belum pernah mengatakan pada Siwon jika hari ini adalah hari ulang tahunnya namun kenapa pria yang ia cintai ada di dalam pesta ini, siapa yang memberi tahu Siwon?

Sama seperti Tiffany saat ini, Siwon pun merasakan jika dunianya runtuh malam ini saat melihat wanita yang di cintainya ada di dalam ruangan ini bersama dengan wanita yang telah di jodohkan oleh orang tuanya. Senyum yang tadi sempat terukir di wajah Siwon perlahan memudar dan di gantikan dengan rasa gugup yang luar biasa. Aliran keringat mengalir dari dahi dan membasahi sedikit wajah tampannya.

Baik Tiffany maupun Siwon hanya mampu saling menatap dengan berbagai pertanyaan yang muncul di kepala mereka masing-masing. Mereka belum mampu untuk membuka mulut walaupun hanya untuk mengucapkan nama mereka masing-masing.

"Untuk apa kau di sini Siwon hyung?"

Akhirnya pertanyaan dari Kyuhyun membuat ruangan tersebut tidak sunyi lagi.

"Apa dia pria yang kau ceritakan pada ku, Yoona?" tambah Jessica yang  membuat suasana semakin tegang dan penuh teka teki.

Yoona berjalan menghampiri Siwon dan mengapit lengan pria tampan yang telah di jodohkan dengannya ini. "Maaf telah membuat kalian semua terkejut tapi aku rasa ini waktu yang cocok untuk memperkenalkan Siwon oppa pada kalian semua."

"Apa maksud mu?!" nada suara Kyuhyun penuh dengan penekanan.

"Siwon oppa adalah pria yang di jodohkan dengan ku. Dia calon tunangan ku." ujar Yoona dengan lantang dan penuh dengan percaya diri.

Hati Tiffany hancur saat adik kesayangannya menyelesaikan kalimatnya. Ia seperti tertimpa benda besar di tubuhnya membuat kepalanya berputar karena terlalu pusing, hatinya yang sesak karena terbakar cemburu dan rasa penyesalan. Jantung Tiffany pun ikut berhenti tak memompa aliran darah keseluruh tubuhnya membuat tubuhnya lemas seketika. Mata indahnya sedikit buram oleh genangan air mata yang siap meluncur membasahi pipi mulusnya.

"Apa kau serius dengan ucapan mu?" Kyuhyun menjadi orang yang sama seperti Tiffany. Ia ingin berteriak namun Kyuhyun tidak sanggup untuk mengeluarkannya. Hatinya terasa teriris oleh pisau tajam, hatinya hancur layaknya gelas yang jatuh berkeping-keping dari atas meja.

"Tentu aku serius. Siwon oppa adalah calon tunangan ku." Yoona kembali mengulang kalimatnya dengan sorot mata bahagianya dan senyum selalu menyertai gerakan bibirnya.