Part 16

1.4K 152 98
                                    

Siwon memasuki ruangan Minho dengan senyum merekah di wajahnya sesekali Siwon bersiul untuk menggambarkan perasaannya saat ini. Jika beberapa minggu lalu wajah Siwon selalu terlihat murung dan mudah emosi namun siang ini wajahnya terlihat begitu bersemangat dan senyum manisnya selalu menghiasi wajah tampan Siwon.

Siwon pun tak segan-segan untuk menyapa para karyawan yang berpapasan dengan dirinya membuat beberapa karyawan perusahaan Siwon menjadi salah tingkah di buatnya.

Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu Siwon langsung masuk ke ruangan Minho dan duduk di salah satu sofa dengan kaki yang ia letakkan di atas meja kaca di depannya.

Minho yang sedang berkutat dengan komputer di meja kerjanya harus menghentikan pekerjaannya dan beralih menatap Siwon. "Sepertinya kau sedang bahagia, hyung."

Siwon mengangguk cepat dan menjentikkan jarinya seakan meminta Minho untuk mendekat ke arahnya. Dan Minho dengan senang hati menuruti perintah sepupunya tersebut lalu Minho duduk di samping Siwon. "Kenapa dengan wajah mu, hyung? Apa kau menang undian? Atau kau membeli mobil terbaru?" Minho masih bingung dengan perubahan wajah Siwon hari ini.

"Tebakkan mu semuanya salah Choi Minho."

"Lalu?"

"Kekasih ku telah kembali." kata Siwon dengan mata berbinar.

"Kekasih?" ulang Minho masih terlihat bingung. "Lim Yoona maksudmu?"

Siwon menjetik kening Minho dengan jarinya. "Bukan dia."

"Aku tidak mengerti maksud dari ucapan mu, hyung." Minho mengusap keningnya sambil mundur untuk menjaga jarak dengan Siwon. Ia khawatir Siwon akan memukulnya kembali.

"Tiffany...dia datang pada ku dan kami kembali bersama."

"Jinjja...kau tidak sedang bercanda padaku, hyung." Minho ikut tersenyum karena melihat Siwon yang sedang tersenyum lebar.

"Tapi kenapa dia mau kembali dengan mu?"

"Karena dia mencintai ku." jawab Siwon secepat kilat dengan nada sedikit sombong. Ala Siwon tentunya.

"Bukan itu maksudku." kali ini Minho maju supaya bisa lebih dekat dengan Siwon. "Maksud ku, kenapa tiba-tiba saja Tiffany mau kembali dengan mu?"

"Aku juga belum tahu apa penyebabnya, tetapi yang jelas aku sangat bahagia." Siwon menurunkan kakinya dan mengubah posisi duduknya menghadap Minho.

"Aku bisa melihatnya jika saat ini kau sedang bahagia." Tangan Minho terulur untuk menyentuh sudut mata Siwon. "Ini tergambar jelas dari sorot matamu."

"Apa kau tahu Minho, sekarang aku merasa seperti terlahir kembali. Aku memiliki semangat untuk hidup. Terlebih---" Siwon menggantungkan kalimatnya dan memejamkan matanya sejenak.

"Terlebih??" Minho mengulangi kalimat Siwon.

"Apa kau bisa menjaga rahasia?"

"Apa selama ini aku tidak bisa menjaga rahasia mu, sehingga kau bertanya seperti itu padaku, hyung." ujar Minho sedikit tidak terima dengan apa yang Siwon ucapkan.

"Sebab apa yang ingin aku katakan ini benar-benar rahasia Choi Minho." Siwon melirik ke arah pintu sekilas lalu menatap Minho kembali. Siwon takut jika ada seseorang yang sedang menguping pembicaraannya bersama Minho saat ini.

"Aku berjanji akan menjaga rahasia kalian." bisik Minho tepat di depan wajah Siwon.

Siwon mengangguk dan menarik Minho untuk lebih dekat dengannya lagi. "Aku dan Tiffany sudah berhubungan."

Minho masih diam untuk mencerna kalimat Siwon.

"Berhubungan.....maksudmu kalian sudah?" tanya Minho sedikit terkejut.

For Me There is Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang