2

4.8K 263 4
                                    

Anyyeong!

~

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab Linda-yang sedang menata piring di meja makanya

"Sha, kamu bawa siapa?" tanya Linda, yang belum melihat wajah tampan Chan

"Ish tante lupa sama Chan?" ucap Chan,sambil memeluk Linda.

"Chan!ya ampun,kamu apa kabar?" tanya Linda sambil memeluk sosok Chan,yang jauh lebih tinggi dari dirinya.

Sudah lama sekali,ia tak melihat wajah tampan Chan yang dulu sering berkunjung.

Linda mencium pipi kanan,kiri,dan kening Chan.

Sudah biasa..

Linda dan Chanyeol memang sangat dekat,ditambah mama Chan,juga salah satu sahabatnya.

"Balik ke Indonesia kok nggak bilang,jahat mama kamu tuu" rengek Linda mencubit pipi Chan hingga menjadi kemerahan.

"Tante sayang..Mama itu mau kasih suprise,bukannya jahat" jelas Chan

Ketigany tertawa lepas

"Tante kangen banget sama kamu,lama banget loh kita nggak ketemu"

"Iya tan,Chan juga kangen,makanya pulang sekolah Chan langsung kesini"

Di satu sisi,Shesa yang lelah mendengar pembicaraan kedua makhluk itu pun telah menaruh bokong di meja makan.

Menaruh kepalanya di atas meja.

"Maa~"

Chanyeol dan Linda,menatap pasi ke arah Shesa yang seperti tak bernyawa

"Hehe,udah laper ya?ayo deh kita makan dulu" ajak Linda,menyendok nasi beserta laukny ke piring yang ada di depan Chan,setelah itu Shesa.

"Oiya tan,Neina mana?"

Neina adalah adik kecil Shesa,usianya baru menginjak lima tahun.

Wajah imut,menggemaskan,sikap periang,membuat siapapun yang melihatnya mendadak ingin bungkus untuk di bawa pulang.

Shesa mendengus kesal, pasalnya sang Mama hanya sibuk untuk melayani Chanyeol dibanding dirinya yang jelas-jelas berstatus sebagai anak kandung.

"Shesa tau Mama seneng ketemu Chanyeol, tapi nggak lupa kan kalo aku anak kandung Mama?" sindir Shesa kesal, kesal karena iri.

Ia belaga sok merajuk untuk memancing Mama-nya agar tak mengistimewakan Chanyeol dibanding dirinya. Masa bodo dikata kekanakan, tapi memang ia iri pada Chanyeol yang mendapat sendokan nasi pertama yang biasanya diberikan pada dirinya.

"Ih, kayak anak kecil deh anak Mama yang satu ini"

"Biarin" ketus Shesa, memancing tawa dari Chanyeol dan Mama-nya.

"Bercanda sayang, kamu mau makan apa? Mama ambilin" ucap sang Mama, setelah melengkapi sepiring santapan untuk anak dari sahabatnya-tak lain tak bukan dia si Chanyeol.

"Ihh emangnya aku anak kecil pake di sendokin lauk segala" protes Shesa, yang langsung mentransfer lauk ke piringnya.

Kali ini, makan siang terasa berbeda dengan hadirnya Chanyeol di tengah-tengah ibu dan anak ini. Biasanya hanya ada tawa ringan yang mengiri tapi kini, dilengkapi tawa lepas dari a.k.a Chanyeol.

Setelah makan siang terlewati, kini hari menjelang malam. Memaksa Chanyeol untuk kembali ke rumah karena tubuhnya mulai lengket dan tidak segar.

"Tan, Chan pulang dulu ya, takut keburu malem"

"Iya, kamu hati-hati, kamu pulang naik apa?" tanya Mama Shesa,

"Taxi"

"Dadah Chan" ucap Shesa, melambaikan tangannya diiringi senyum manisnya.

Next.

Maaf ya kalo part awal itu lebih banyak ke Chanyeol 💗

Soalnya gw pengen naro tokoh utamanya pas di tengah tengah cerita

Jadi kalo mau tau gimana awal mula Sehun

Ikutin terus ceritanya..okeh

Jangan lupa vote💝💝💝💝

My Bad Boy × Sehun  [TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now