21

2K 144 17
                                    

Happy reading gais*

'
'
'
'

---

Sehun,belum juga sadar setelah dua hari menginap di rumah sakit.

Sejak kejadian itu pun,Shesa menjadi sering ke rumah sakit untuk melihat kondisi Sehun.
Ia berharap agar Sehun cepat pulih,namun nyata nya Sehun sama sekali tak bergeming dari tempat tidur nya.

"Pulang yuk" ajak chanyeol

"Bentar Chan,pasti nanti ada yang keluar kok" ucapnya keras kepala

"Tokk..tok.."

"Permisi," ucap Shesa

Dua hari Sehun dirawat di rumah sakit,belum juga keluarganya datang untuk menjenguk.Shesa kira itu karena keluargany belum mengetahui kondisi Sehun.

Dan mungkin kini orangtuany sedang khawatir.Maka itu Shesa mencoba mencari tahu,dimana Sehun tinggal dan sampailah ia di rumah besar yang seperti tak berpenghuni ini.Sepi dan sunyi.

"Ya,sebentar" jawab seseorang dari seberang pintu sana

"Tuh kan Chan,ada orangnya"

Chanyeol,hanya menatap jenuh ke arah sahabatnya

Sebegitu perdulikah Shesa pada Sehun?

"Maaf ya,kamu pasti nunggu lama" ucap seorang wanita paruh baya,cantik dan berkulit putih mulus.

"Iya,tante..mamanya Sehun?" Tanya Shesa tak perlu basa-basi

"Iya,kenapa?kamu temenya?"

Shesa mengangguk,

"Ayo kalian masuk dulu" ajaknya

"Gausah tante,mau ngomong sebentar doang" tolak Chanyeol

"Tan,Sehun koma di rumah sakit keluarga,dia-udah hampir dua hari disana" jelas Chanyeol

Wajah khawatir langsung menyembur,hatinya gelisah

"Sehun?ya ampun,kalian mau kan anter tante ke sana?sebentar tante ambil tas dulu ya" ucapnya

Shesa mengangguk lalu tersenyum

Rupanya,beginilah seorang ibu yang khawatir kepada anaknya.

"Sa,tapikan gw bawa motor" ucapny

"Udah lo anter mama sehun aja,gw bisa pesen ojol"

Chanyeol menatap iba ke sahabatnya,sebegitu cintanya Shesa kepada Sehun?

Ah,ia harus mengucapkan banyak-banyak selamat kepada Sehun nanti ketika ia sudah sadar.

Selamat karena akhirnya bisa merampas hati sang wanita ini.

Chan mengangguk

Lantas ia dan Mama Sehun,langsung menuju rumah sakit.Begitupun Shesa dengan ojek online yg ia pesan tadi.

Tak butuh waktu satu jam,mereka sudah sampai di ruangan dimana Sehun masih setia berbaring dengan alat-alat yg Shesa tak tau fungsinya.

"Maafin Mama ya Sehun,Mama ga bisa jaga kamu" ucap Mama Sehun,mengelus puncak kepala Sehun

"Ma-mmaaf tante,apa Sehun anak tunggal?" Tanya Chanyeol ragu-ragu

"Ah,engga Chan,dia punya kakak tiri" ucapnya,membuat Shesa dan Chanyeol mengangguk bersamaan.

"Oh,maaf ya tan,kalo Chan lancang"

Mama Sehun tersenyum tulus

"Kamu,namanya siapa?cantik"

"Ah?saya?Shesa tante" ucap Shesa

"Cantik,pinter kamu cari pacar Chan,daripada Sehun,tante nggak pernah liat dia ngobrol sama perempuan cantik kayak Shesa" ucap perempuan paruh baya itu,setia menggenggam tangan Sehun

Chanyeol tersenyum pahit

"Chan si mauny gtu tante,tapi Shesa udah sama Sehun duluan" ceplos Chanyeol

Shesa terkejut,ia spontan menginjak kaki Chanyeol yg ada di sebelahnya

"Aww.."

"Ah?kamu serius Chan?Sehun bisa punya pacar secantik ini?" Tanyany

Chanyeol mengangguk-angguk

Sedangkan Shesa,pipinya sudah bersemu kemerahan

Ia malu,dan merasa risih.

'Aduh,kok gw deg-deg an gini sii?'
Batin Shesa

"Sehun,bangun" ucap Shesa seperti berbisik tepatnya,sambil dduk di sebelah kasur Sehun.

Ia bosan,ia jenuh,harus melihat Sehun yg sama sekali tak bergeming.

Apakah separah itu luka yg ia alami?

Untung,para pelaku sudah mebdapat hukuman dari pihak yg berwajib.Jadi Shesa tak lagi terlalu kesal.

'Sehun,ayo bangun,jujur gw kangen' batin Shesa

Tangan yg semula sedingin mayat,mulai bergerak perlahan.

Paru-paruny mulai menghirup oksigen,jantungny memompa darah ke seluruh tubuh Sehun.

"Dokter,Sehun..."









Tbc.

Maaf ya baru bisa up

Maaf banget,maaf





@hara_caa

My Bad Boy × Sehun  [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang