-11√

4.8K 401 48
                                    

Cuma sedikit info kembali kalo ff ini alurnya mundur. Jadi kalo kalian bingung "kok ceritanya aneh. Awalnya gini kok akhirnya gini." Makannya chim jelaskan kembali jika alur cerita ini mundur. Biar gak bingung padaan. Dan flashback dari cerita ini belum end. Alias masih lanjut. Jadi kalo kalian masih gak paham, jangan memaksakan kehendak untuk membaca ff ini.

~thanks~


















.

.


.



Ini sangat lucu kawan, yang kita kira mereka akan menyelesaikan kegiatan panas yang penuh nikmat, ternyata kegiatan panas itu berhenti di tengah jalan. Kalian tahu karena alasan apa? Jadi, saat Jungkook tengah fokus akan tubuh indah yang penuh gairah bagi jungkook itu terhenti akibat ponsel Jimin yang terus menerus berdering. jika di lihat di notification layar jimin. Sudah terhitung 15 panggilan tak terjawab.


Lantas Jungkook mengehentikan semua dengan rasa tak terima. Dan mau bagaimana lagi. Jimin saja lebih mementingkan panggilan itu.

Dapat jungkook lihat nama yang tertera disana 'Namjoon Hyung'. Jungkook mengernyit penasaran. 'tunben namjoon hyung telfon, tidak biasanya.'



"Ne hyung, aku akan pertimbangkan kembali. Tapi bisakah kau tunggu untuk beberapa saat saja. Beri aku waktu sedikit lebih lama hyung. Jebalyo."

"...."

"Gomawo hyung, kau yang terbaik." 





Jungkook berdecak kesal melihat jimin saat ini. Ia mengambil baju di lemari dan berlalu dari kamar itu. Saat jimin mengetahui bahwa sosok yang ia cari sudah tidak ada di sana lantas ia mengambil baju yang ada di lemari juga dan mengikuti jungkook.


Jungkook duduk di depan tv dengan wajah yang amat kesal. "Bahkan dia lebih mementingkan panggilannya dari pada aku."


"Kookie?"


Jungkook yang mendengar namanya di panggil lantas tak menghiraukan dia masih terfokus dengan benda di depan nya saat ini. Dengan kaki bersila di atas sofa dan tangan yang bersidekap di dada.



"Ah, kau di sana rupanya."


Jimin datang menghampiri jungkook dan duduk di sebelah jungkook. "kookie, kenapa pergi?"


Jungkook masih diam membisu tak ada niatan untuk membalas pertanyaan jimin.

"Kookie, maaf tadi namjoon hyung yang menelfon. Dan itu-." Belum selesai jimin berbicara jungkook sudah lebih dulu menatap dirinya dengan mata yang menyorotkan banyak pertanyaa .

Jimin tak berani melanjutkan. 'ini akan berakhir buruk lagi.'


"Lanjutkan. Kenapa berhenti?" Ujarnya



"Hm, i-itu. Kook- kookie apa kau lapar? Aku akan membuatkan makan untuk mu. Tunggu sebentar ya."

Saat jimin berdiri dan akan melangkah menuju dapur, tangan nya lebih dulu di tahan oleh Jungkook.

'ya tuhan aku harus bagiamana?' batin jimin



"Kau belum menyelesaikan ucapan mu hyung."


YOUNGER BROTHER OVER SEXWhere stories live. Discover now