Part 1

7.6K 191 2
                                    

Bughhh..

"Sudah kukatakan jangan berkhianat, kau pikir kau siapa? Hah?! Brengsek, aku sudah membantumu sejauh ini dan kau membalasnya dengan berkhianat kepadaku? Sebenarnya apa maumu itu? Hah!" teriak Raymond dengan amarah yang meluap.

"Cih, kau fikir aku takut dengan mu Ray, aku sudah lama berteman denganmu dan aku tau kelemahanmu selama Ini! "geram Bryan sambil mengusap sudut bibirnya yang berdarah

"Apa maksudmu? Aku tidak memiliki kelemahan apapun bajingan!"teriak Raymond menggelegar

"Masa lalumu adalah kelemahanmu sendiri bukan Ray? Hahahahahahahaha aku hanya berpura pura saja selama Ini terhadapmu, lalu kau dengan mudahnya mempercayaiku begitu saja, senang sekali membodohimu seperti ini, kupikir kau orang yang sangat ditakuti dan sangat keji dalam perihal membunuh orang, kau hanyalah seorang pecundang yang tidak bisa apa apa Ray" kata bryan dengan tatapan meremahkan.

"Shit, aku tidak akan membiarkan kau keluar dari sini dengan hidup!"geram Ray

Bughhhh.. Bughhh. Bughhh.. Bughhh...

"Kau!"ucap bryan sambil menahan sakit dari sekujur tubuhnya

"Shut up!" kata Ray dengan mengeluarkan pistol dari saku jas mahalnya

Dorrrr... Dorrr...

Ray menembak tepat di kepala dan bagian jantung Bryan, lalu Ray menutup mata Bryan dan meninggalkan jasadnya ditempat tersebut dengan seringaian yang licik.

"Sawyer, bereskan jasadnya dan jangan meninggalkan jejak apapun!"ucap Ray pada salah satu bodyguardnya itu.

"Yes, sir"jawab dari salah satu bodyguard yang bernama sawyer.

Ray berlalu dan memasuki mobil kesayangannya itu dan melesat dengan cepat menuju mansionnya.

Dalam perjalanan menuju mansion, Ray tak sengaja melihat seorang wanita yang sedang diganggu oleh gerombolan pria mabuk, ia mencoba tidak memperdulikan hal tersebut dan tetapi melajukan mobilnya tetapi dengan kecepatan yang melamban

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dalam perjalanan menuju mansion, Ray tak sengaja melihat seorang wanita yang sedang diganggu oleh gerombolan pria mabuk, ia mencoba tidak memperdulikan hal tersebut dan tetapi melajukan mobilnya tetapi dengan kecepatan yang melamban.

"Tidak, tidak kumohon jangan pergi Tuannnnn"teriak wanita itu terhadap mobil yang melaju tersebut.

Keluarlah cairan bening tersebut dari sudut matanya yang indah itu

"Yatuhan tolong aku"batinya dengan derai air mata dan perasaan yang sangat takut

"Ayo jalang kecil ikut kami, puaskanlah nafsu kami malam ini" ucap salah satu dari gerombolan pria itu

"Oh, aku sudah tidak sabar memasukan kejantananku pada milikmu yang sudah basah itu ahhh"tambahnya dengan nada mendesah yang sangat menjijikan

"Tidak, menjauhlah dariku! Ingat aku ini bukan JALANG aku Ini wanita terhormat! Pergi dari hadapanku sekarang jugaaa atau aku akan............"kata wanita itu sambil mengusap air matanya sesekali dan memikirkan kata selanjutnya.

The Psychopath With His LoveWhere stories live. Discover now