Part 10

2.9K 101 0
                                    


Jennifer pun telah selesai mandi, dan berjalan kekamar Ray. Ia memakai baju mandi milik Ray yang kebesaran, dan duduk disofa
Kemudian tak lama, Ray masuk dengan membawa nampan yang berisi sarapan, bedanya ray sekarang sama seperti Jenni memakai baju mandi dan mengoleskan krim entah apalah itu dibawa matanya.

"Jennifer, makanlah"kata Ray sambil menyodorkan nampan tersebut

Jennifer mengambilnya dan menaruhnya disamping, ia hanya mengambil gelas yang berisi susu lalu menatap Ray lama dan berucap,

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.


Jennifer mengambilnya dan menaruhnya disamping, ia hanya mengambil gelas yang berisi susu lalu menatap Ray lama dan berucap,

Jennifer mengambilnya dan menaruhnya disamping, ia hanya mengambil gelas yang berisi susu lalu menatap Ray lama dan berucap,

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

"Terima kasih Tn. Withman"kata Jenni

Ray hanya menatapnya dengan tatapan dingin tanpa menjawab ucapan dari Jenni
"Kau tampak gugup?"kata Ray

"Aku berpikir kau terlalu mengintimidasi"ucap Jenni

"Memang, makanlah"kata Ray sambil menunjuk piring yang masih berisi

"Belum lagi sewenang-wenang"ucap jenni

"Aku melakukan semuanya sendiri" kata Ray

"Lalu kau pasti sangat membosankan"ucap jenni tanpa memalingkan wajahnya dari Ray
Ray hanya menatapnya dengan lama, Jennifer pun memperhatikannya juga dengan sangat lama,

"Ceritakan tentang keluargamu!"kata Ray
"Keluargaku? Baik" ucap jenni
"Daddy adalah seorang pengusaha terbesar di Amerika, Mommy hanya dirumah, dan aku memiliki dua adik laki-laki"ucap Jenni
"Orang tuaku sangat romantis"sambung jenni
Ray hanya menatap miris karna merasa iri dengan Jenni yang masih memiliki orang tua
"Dan kau?"tanya Ray
"Apa aku romantis? No, aku hanya seorang mahasiswa"ucap Jenni santai
Ray tiba-tiba kembali mengingat masa lalunya yang indah dan tiba-tiba hancur
Kemudian Ray memberikan baju ganti untuk Jennifer, dan Jennifer pun memakainya sementara Ray keluar dan menuju kamar yang ia tempati semalam
Jennifer pun bercermin, lalu tersenyum melihat dirinya sendiri

"Ceritakan tentang keluargamu!"kata Ray "Keluargaku? Baik" ucap jenni "Daddy adalah seorang pengusaha terbesar di Amerika, Mommy hanya dirumah, dan aku memiliki dua adik laki-laki"ucap Jenni "Orang tuaku sangat romantis"sambung jenni Ray hanya men...

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Setelah itu ia memakai jacket yang Ray berikan padanya, dan kembali bercermin untuk melihat hasilnya,

Setelah itu ia memakai jacket yang Ray berikan padanya, dan kembali bercermin untuk melihat hasilnya,

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.


Ray kemudian menemui jennifer kembali,"Ayo aku akan mengantarmu"

Jennifer merasa tidak enak hati melihat Ray seperti itu, tapi ia juga tidak mengerti apa yang salah dari ucapannya,"Apa kau punya pacar, begitu?"

Ray tetap berjalan, dan pandangan lurus kedepan, "Aku tidak memiliki hubungan semacam itu"

Ray dan Jennifer sudah berada diluar rumah, dan digarasi untuk mengambil Jennifer

Ray menarik tangan Jennifer untuk mendekat kepadanya, tangannya memegang sisi wajah Jenni dengan lembut dan mengusap lembut wajahnya, Jenni hanya diam dengan sentuhan itu di wajahnya,"Aku bukan orang yang tepat untukmu, kau harus menghindariku"

"Aku harus membiarkanmu pergi"sambungnya

Jennifer mengerti apa maksudnya, dengan perasaan yang sakit, "Selamat tinggal Tn. Withman"

Jennifer pun masuk kedalam mobilnya dan mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang tidak wajar.

Ray hanya melihat dengan perasaan khawatir, dan menghela nafas kemudian berjalan memasuki rumahnya.

****

Sepanjang perjalanan Jennifer hanya menangis, ia tak mengerti ada apa dengannya dan perasaannya, perasaanya begitu sakit mendengar Ray berkata seperti itu.

'Apakah aku jatuh cinta'batinnya
Jennifer menggelengkan kepalanya, dan terus menangis"Arggghhhhh.. Mommy, daddy!"teriak Jenni dalam mobilnya.





.

.

.

.

.

(Maaf bgt part yang Ini pendek bgt, Karna aku tuh lagi males bgt update, tapi pengen update hehe)






Don't copy paste my story
Please, give me your vote and comment
Affhchng_
Sunday, 15:27
😘

The Psychopath With His LoveWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu