DAN

2.4K 173 7
                                    

KEMARIN, seperti biasa, Zara diantar Pak Abiandra pulang setelah les Senin malam. Sambil diiringi gombalan receh tapi bikin senyam-senyum ala laki-laki tua seperti Pak Abaindra, Zara duduk setia di kursi samping kemudi sambil menahan tawa. Pak Abiandra kalau gombal nggak tanggung-tanggung. Bikin enek sekaligus pengen ketawa.

Masa iya, kemarin, Pak Abiandra tiba-tiba pake muka polosnya nanya ke Zara.

"Zar, saya gendutan ya?" tanyanya.

Zara memandang Pak Abiandra. Dirasanya, semuanya sama saja. Pak Abiandra ukuran badannya ga nambah banyak-banyak kok, gak keliatan bahkan masih sama aja menurutnya.

"Iya gitu, Pak? Enggak deh kayaknya," jawab Zara cari aman.

"Iya Zar, saya naik tiga kilo," ucapnya.

Zara manggut-manggut sok peduli, "Bapak makannya nggak teratur kali."

"Enggak Zar, saya makan teratur. Tapi saya udah tau kenapa berat saya nambah," ucap Pak Abiandra.

Zara menatap Pak Abiandra, "Kenapa gitu, Pak?"

"Soalnya ada kamu di hati saya, hehehe.."

Kan Zara jadi pengen auto bilang

Abis itu, Pak Abiandra ngajakin nyobain resto baru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Abis itu, Pak Abiandra ngajakin nyobain resto baru. Katanya temennya baru buka gitu, belajar rintis usaha. Pak Abiandra juga pengen katanya. Gini,

"Zar, nggak ada PR kan besok?" tanya Pak Abiandra.

Zara menggeleng, "Enggak Pak. Gimana emang?"

"Kita cobain resto ayam temen saya, yuk. Dia baru buka gitu," ucapnya.

Beuh Pak Ganteng kalo ngomong kita bikin merinding jiwa raga, cuy.

Zara mengangguk, "Iya Pak nggakpapa."

Eh tiba-tiba Pak Abiandra curcol say, "Saya juga mau buka, Zar.."

"Buka apa Pak? Resto juga? Bagus dong coba rilis usaha sendiri," ucap Zara excited.

Sambil senyum-senyum cool, Pak Abiandra bilang, "Iya. Buka rumah tangga kita."

Kan anying.

"Iya Pak, iya... Inget umur tapi ya..." jawab Zara judes.

Nah, kalau udah menyangkut umur gini, Pak Ganteng bakal uring-uringan sendiri. Dia bilang masih muda lah, masih ganteng lah, masih asik lah. Ya bodo amat Pak, kelahiran 1980-1990 ya tetep aja Pak nggak bisa ngelak.

*

Pak Abiandra: Saya tunggu di deket kosan kamu. 5 menit hrs sudah sampai atau saya jemput ke kos kamu.

Anjerr. Seenak udel aja nih Bapak tua kalau ngomong. Jam 7 malem dan dia ngajak keluar? Ya Allah, kalau emak bapak Zara tau bisa diarak sekampung.

AdiksiWhere stories live. Discover now