Adiksi

Pak Abiandra Genit

SETELAH adegan nembung yang dilakukan Pak Abiandra, Zara dan Mas Opi mengalami masa-masa canggung yang luar biasa. Nggak enak aja gitu, canggung, beneran.

Tapi, hari ini, Mas Opi berbaik hati akan mengantar Zara untuk piknik ke pantai. Alasannya, karena selama sebulan Zara liburan dan sudah hampir masuk sekolah lagi, Zara belum keluar rumah sama sekali. Paling-paling juga cuma ke mall. Dulu waktu Mas Opi dan teman-temannya ke pantai Zara juga jual mahal nggak ikut karena ada Mbak Anggi yang disebut-sebut sebagai Milea-nya Pak Abiandra.

"Udah siap, Ra?" tanya Mas Opi, kepalanya menyudul sedikit masuk ke kamar Zara.

Zara mengangguk, "Udah Mas. Berangkat sekarang?"

Mas Opi melirik jam di tangan kanannya, "Bentar. Nunggu Andra bentar, ya?"

Zara melotot, "Loh, Pak Abiandra ikut juga, Mas?"

Mas Opi mengangguk.

Zara merengek, "Ih apa deh, Mas. Ngapain juga ngikut-ngikut segala, genit banget!"

Mas Opi tertawa, "Mas pengen kenal lebih dekat sama Andra, Ra."

"Ck. Pasti Pak Abiandra yang maksa pengen ikut ya, Mas?" tebak Zara.

Mas Opi menggeleng, "Enggak. Mas yang ajak kok."

Zara menghentak-hentakkan kakinya sebal.

Gimana nggak sebel coba? Pak Abiandra tuh genit banget! Udah berhari-hari doi ngirim foto-fotonya yang narsis abis. Ewh banget, deh.

Ini foto yang dikirimin pas pagi. Bilangnya, jok dibelakang dingin. Duh, butuh selimut tetangga kali, Pak.

Abis itu, ngirim foto ini. Bilangnya gini,

"Zara, saya lagi unboxing nih. Isinya barang, helm. Padahal saya pengennya barangkali ketemu kamu, hehehe.."