"Kayaknya saya percuma deh jadi guru Matematka."
"Loh, kenapa gitu, Pak?"
"Percuma saya pinter grafik eksponensial kalau ga bisa jadi imam yang potensial buat kamu."
- - -
8 Juni 2018
"CUY, cuy.." Dira yang baru saja datang menghebohkan seisi kelas. Sontak, rumpita-rumpita alias para lambeturah dan lamiscorner berkumpul menjadi satu mengerubungi Dira.
"Lo bawa teh apa hari ini woy?"
"Gosip hangat apa lagi neh?"
"Anget anget, kayak komen di instagram Jojo aja!" celetuk Kahfi yang mengundang tawa para teman laki-lakinya, sementara yang perempuan masih asik bergosip.
"Bangsat anjir gue ngeliat Pak Abiandra ganteng pake banget tadi lagi sama Pak Tukang yang ngebuat meja baru buat kelas tambahan!" ucap Dira dengan menggebu-gebu semangat 45.
"Ya Allah, Dir, Maaf tapi gue ngga minat sama gosip lo hari ini. Udah tua soalnya," Kiki mundur, kembali menikmati bekalnya.
Dira berdecak, "Kena karma baru tau rasa lo!"
"Mana njir. Nggak lo foto?" tanya Zara.
"Iya, mana bangsat lo nggak nyolong-nyolong manja masa?" Lala ikut menambahi.
Dira nyengir, "Foto sih. Tapi mana rela ih bagi-bagi?"
Semua yang berkumpul di sana sontak menyuarakan sumpah serapahnya. Mengabsenkan seluruh nama hewan yang ada di kebun binatang.
"Mana Dir cepetan gue butuh asupan vitamin A nih, emak gue berhari-hari gapernah masak wortel," imbuh Uci tak sabaran.
Dira terbahak-bahak, "Bangsat nggak bisa ngefoto gue, auto grogi sama kaku cuy. Gakuat liat senyumannya."
"Ck," Zara berdecak. "Lo pilih tunjukin foto sekarang atau gue yang buka hp lo?"
Dira terkekeh, "Kalem dong saudara-saudara. Nih Dira cantik liatin fotonya."
Dira kemudian mengeluarkan ponselnya, membuka galeri dan melihatkan kepada teman-temannya mengenai hasil jepretan dengan ponselnya. Ngga bagus-bagus amat sih jepretannya, cuma yang di dalem foto tuh. Bikin meriang..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bangsaaaat!" teriak Zara.
Semua tertawa. Serius, kegantengan Pak Abiandra kayaknya harus diapresiasi dengan piagam "Guru Tertampan di SMA Lentera" deh. Juga harus dapet rekor MURI karena bisa membuat para murid gemes sekaligus ketawa sekaligus sebel sama tingkahnya yang unyu-unyu gemes.
