Part 2

106K 12K 4.1K
                                    

HALAMAN rumah besar dan mewah itu kini sudah di dekorasi menjadi tempat pesta; penyelenggaraan ulang tahun Jung Jaehyun yang ke 15 tahun. Walaupun ulang tahunnya diadakan esok hari, tapi halaman itu sudah benar-benar rapih dan di dekorasi dengan semewah mungkin.

Sedangkan lelaki bermarga Jung itu hanya memutarkan bola matanya malas, ia sudah berkali-kali bicara pada Mommy-nya bahwa ia tidak ingin pesta seperti ini! Demi tuhan dirinya sudah besar, tapi sepertinya Jaehyun harus rela mengalah karena sang ibu sangat keras kepala.

"Berhentilah menekuk wajah tampanmu Jaehyun." ejek Taeyong, menatap pantulan wajah Jaehyun di cermin. Saat ini Taeyong sedang menghadap cermin dan Jaehyun duduk diatas kasur miliknya.

Mendengar itu Jaehyun mendengus. "Aku benar-benar tidak membutuhkan hal ini Mom! Aku sudah besar!" geramnya frustasi.

Taeyong terkikik geli. "Bahkan orang lain masih menyelenggarakan pesta ulang tahun mereka yang ke-17 Jaehyunie, kau masih 15 tahun. Menurutmu kau sudah besar? Oh! Tubuhmu yang besar, tapi kau masih tetap saja putra kecilku." gumam Taeyong membuat Jaehyun menipiskan bibirnya.

Hey! Ia memang tinggi dan besar, tapi bukan berarti pemikiran nya seperti bocah! Jaehyun benar-benar sudah dewasa, sudah bisa membedakan mana yang baik untuknya dan mana yang tidak. Masa ibunya tidak mengerti? Ia benar-benar malu jika nanti banyak temannya yang datang ke pesta! Ya walaupun temannya hanya 2 sih, tapi tetap saja Jaehyun malu! Mau ditaruh dimana wajah tampannya?

"Aku benar-benar sudah dewasa Mom! Aku sudah mengalami mimpi basah dan aku sudah bisa menghasilkan anak!"

"Omo omo!" Taeyong membalikkan tubuhnya dan menatap Jaehyun dengan tatapan tajam, "sejak kapan anakku senang berbicara kotor seperti itu hm?"

"Sejak Mommy terus memanggilku dengan sebutan anak kecil! Serius mom, batalkan saja pesta nya." pinta Jaehyun; menunjukkan wajah memelas pada Taeyong.

Tapi itu sama sekali tidak berpengaruh pada lelaki berumur 36 tahun itu, ia masih tetap mempertahankan tatapan tajam nya dan menggeleng dengan tegas. "Tidak Jaehyunie, ikuti saja apa kata Mommy, oke?"

Jaehyun mengerang, menjatuhkan tubuhnya pada kasur besar milik Taeyong. "Jika aku menjadi seorang alpha, maka akan kuhancurkan dirimu mom!"

Tubuh Taeyong menegang mendengar penuturan anaknya itu, hey! Kenapa Jaehyun jadi sering berbicara kotor seperti itu?! Oke, itu tidak kotor; hanya saja hal itu membuat Taeyong memikirkan hal-hal kotor.

Jujur saja, sebagai omega. Taeyong haus akan sentuhan para alpha, ia sudah menahan heat sejak kematian suaminya, dan perkataan Jaehyun sukses membuat Taeyong meremang.

Tidak.

Ia tidak boleh berhubungan dengan anaknya sendiri jika Jaehyun benar akan menjadi alpha.

"Kau benar-benar anak nakal!" desis Taeyong kesal, beranjak dari meja rias miliknya lalu menghampiri Jaehyun dan menarik telinga lelaki tampan itu, membuat Jaehyun meringis kesakitan.

"Mom!"

"Minta maaf!"

"Tidak! Lepaskan!" Jaehyun mencoba memberontak, tapi hal itu malah membuat tarikan di telinganya semakin kuat! Sialan.

Mother《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang