01. Si Sempurna yang cacat?

8.7K 625 116
                                    

Heyyo... Shooki is back!











NO PROBLEM, SIR!

.

It's Taegi yeay ><

.

Aku sama sekali tidak memiliki alasan khusus untuk mencintaimu. Walaupun banyak orang-orang yang merendahkan kami, bagiku, itu bukanlah sebuah masalah, pak.

.

CHAPTERED

.

Maybe some mature content in another chapter.

.

Don't forget to vote, comment, and share to your Taegi ship friends.

.

Enjoy!

.....

"Kau bersedia menjadi narasumbernya?"

Taehyung mengembuskan napas panjangnya, ia menatap ragu pada selembar kertas undangan di depannya.

"Tentu saja"

Jawaban tersebut membuat pemuda Kim satunya menoleh kearahnya. "Kau yakin? Baiklah, aku akan menunda grand opening—"

"Aku akan menghadapinya sendiri, hyung," sela Taehyung.

"Jangan bercanda!" sahut Namjoon.

"Ini bukan pertama kalinya bagiku, aku yakin aku bisa. Jangan mengkhawatirkanku," Taehyung tersenyum. Berusaha meyakinkan hyung tak sedarahnya itu.

"Berhati-hatilah," nasihat Namjoon.

"Aku mengerti, hyung"

Mereka -Kim Namjoon dan Kim Taehyung- lalu menikmati segarnya segelas cappucino dingin dan hidangan dessert yang akan menjadi menu andalan resto baru yang akan Namjoon buka lusa kelak.

.......

Di lain tempat, tepatnya di sebuah halte. Seorang pemuda berpostur mungil, kulitnya putih –hampir pucat- dan rambut sehitam arang, tegah menunggu kedatangan bus untuk mengantarnya ke kampus. Disaat tengah menunggu, tiba-tiba saja ponselnya bergetar, sebuah panggilan masuk berasal dari nomor seseorang yang ia sayangi selain keluarganya.

"Yoongi, bagaimana kabarmu?"

Pemuda bernama Yoongi itu tersenyum. Ia menyahut, "Aku baik, suster"

"Kau tidak lupa berdoa kan pagi ini?"

"Sudah. Aku selalu menerapkan apa yang suster ajarkan padaku selama ini"

Wanita di seberang sana terkekeh, "Baiklah, aku hanya mengingatkanmu. Omong-omong bagaimana harimu di Seoul? Kau nyaman?"

"Ya, aku sudah menemukan teman di sini. Semuanya berkat Tuhan"

"Maaf aku baru menghubungimu," sesal wanita tersebut.

"Aniyo, tidak masalah. Suster di sana sehat, jangan merindukanku, ya? Hihi..."

"Aku tidak bisa menghalangi mimpimu. Belajarlah yang rajin dan jangan lupa ibadah, ok?"

"Ok. Oh, bus nya datang! Suster, aku tutup dulu ya"

No Problem, Sir! - TaeGiWhere stories live. Discover now