03. Jeon Taehyun

3.4K 508 113
                                    

Hei, Shooki kembali setelah 2 minggu ini masih belum bisa move on dari Bali.

.

.

.

"Yoon, bisa nggak kamu diem? Aku capek denger omelanmu terus," Hoseok mendecak sebal. Dia melirik Yoongi yang terus uring-uringan di kasur sambil membicarakan orang yang sama sejak dua hari lalu.

"Aduh Seok, aku ga ngerti lagi sama dia." Yoongi mengacak rambutnya sebal. Ia lantas bangkit, kemudian bibir peach nya mulai mengoceh lagi.

"Kamu tahu, aku tadi mencoba untuk bertanya ke dosen lain dengan jurusan yang sama. But hella shit! Mereka sangat sibuk, sepertinya memang si Kim itu yang selalu nyantai hidupnya"

"Dia juga sama, hanya saja kau tidak tahu apa yang dia lakukan selama 24 jam," sahut Hoseok yang kini merebah di kasur. Jam telah menunjukkan pukul 12 malam, ia telat 2 jam dari jam tidur biasanya.

"Hey, bahkan kutukan dosen yang selalu menghilang ketika akan dimintai tanda tangan pun tidak berlaku untuknya! Aku setiap hari melihatnya di tempat yang sama. Tapi aku tak dapat meminta bantuan darinya, dia memintaku belajar bahasa isyarat! Apa-apaan itu, padahal sudah seharusnya sebagai dosen ia memberikan pengetahuan bagi mahasiswanya. Tapi dia begitu cuek!"

Tak mendapat respon, Yoongi menoleh ke samping.

"Zzz... Fiuhhh...."

Oh, Hoseok sudah tertidur lelap.

Yoongi tidak tahu lagi, pria itu memiliki jalan pikiran yang berbeda. Apa susahnya, sih, memakai hearing aid sebentar saja. Dia hobi melepas alat dengarnya saat tidak mengajar dan memilih menyendiri di kantor, bila tidak, ya perpustakaan. Oh bahkan dia sangat hapal.

Lagipula untuk apa ia belajar bahasa isyarat? Toh, tidak penting pula baginya.

Ting

BigHit Entertaiment ✔️

@BigHitEnt

#BTS Love Yourself Tour in Seoul, on January, 3rd 2019.

"Yes!" Yoongi sontak heboh setelah membaca notif dari akun Twitternya.

Ia segera menghidupkan laptopnya dan mempersiapkan sang printer kesayangan. Sudah tahu mengapa Yoongi bisa sebahagia itu tadi? Ini jawabannya...

BTS itu boyband beken di negaranya, Yoongi bahkan sampai mempunyai akun Twitter pribadi untuk mengikuti orang-orang yang berhubungan dengan grup tersebut. Bukan yang seperti kalian bayangkan, bahkan ia tidak menggemari satupun member yang berada di grup tersebut. Ia hanya memanfaatkan kepopuleran para artis ternama demi meraup sisa-sisa rejeki.

Jangan berpikir negatif dulu, Yoongi ini bukan calo maupun oknum-oknum penipu yang berpura-pura menjual tiket. Ia hanya penjual merchandise di sekitar lokasi konser. Tidak hanya BTS sih, ia juga mengambil peluang melalui boyband dan girlband lain yang sedang naik daun. Mulai dari cermin, kalender, gantungan kunci, sampai sarung lightstick pun Yoongi menjualnya. Mayoritas handmade, dan sebagian Yoongi hanya menjadi dropshiper saja.

Keuntungannya tidak main-main. Yoongi bersyukur banyak wisatawan asing yang mayoritas penggemar KPOP kerap kali termakan rayuan persuasifnya untuk membeli produknya sebagai souvenir. Ia selalu mengatakan bahwa produknya ini yang paling murah, dengan banyak pilihan foto yang cantik dan menawan hasil jepretan para masternim profesional.

"Noona, silakan lihat barang-barangnya dulu!"

"Hyung, mari silakan. Ini Irene sangat cantik sekali, bukan?"

No Problem, Sir! - TaeGiWhere stories live. Discover now