Bagian 18

313 20 0
                                    

Diistana raja merasa kesepian karena ratu tak ada disana, raja nampak makan malam diistana ratu yang sepi saat itu, ia melihat sekeliling ruangan kamar ratu

Raja teringat suara cempreng ratu saat pertama kali gadis itu masuk kedalam istana

" siapa namamu ?" ratu bertanya

Raja tersenyum mengingat saat – saat pertama mereka bertemu, gadis itu nampak begitu penuh Tanya dan menyebalkan bagi raja

" bagaimana ini seja jeoha.... Aku menghilangkan norigae pemberian ibu suri " gadis itu menangis dibawah hujan mencari – cari norigaenya

" heeh dasar " lagi – lagi senyum raja mengembang mengingat masalalu mereka " haah... gadis itu membuatku gila... bagaimana kau bisa pergi begitu lama dan meninggalkanku sendirian disini "

Raja nampak memandang kursi ratu didepannya, disana biasanya ratu duduk dan membaca buku – buku tebalnya dengan keluhan dan wajah sengsaranya

" aku merindukanmu... uiryung – ah " gumamnya

*****

Sementara itu dikediaman keluarganya ratu muda itu nampak tak tenang juga dalam tidurnya

" haaah,..... berhentilah memikirkannya bodoh " gumam ratu seraya memukul pelan kepalanya

Ia kemudian menelentangkan tubuhnya dan menghadap langit – langit kamarnya

" aku merindukannya.... jeonha " gumamnya

******

Pagi ini ratu beserta sang dayang duduk dipinggir pasar,ratu melahap kue ubi yang dibelinya untuk sarapan, ratu bermaksud mencari pemuda yang diindikasikannya sebagai perampok bunga

" aeehh.. kenapa dia tidak muncul juga... aku lapar "

" mama..." dayang kim menatap ratu, ratu mengatakan ia lapar setelah melahap lebih dari 5 buah kue ubi

Tiba – tiba mata sang ratu tertuju pada sebuah toko buku di pinggir pasar, gadis itu kemudian melangkahkan kakinya kesana

" mama..."

" aku ingin melihat – lihat buku disana " ratu berjalan diikuti dayang kim

Gadis itu memasuki toko buku dan melihat – lihat

" selamat datang nona... apa yang bisa saya bantu " seorang lelaki paruh baya terlihat ramah melayaninya

" aku hanya ingin melihat – lihat saja "

" oo.. silahkan.. buku apa yang anda suka ?"

Ratu diam sejenak, ia kemudian mengingat buku cerita anak – anak yang diberikan raja pada hari ulang tahunnya

" tuan... apa kau punya cerita anak – anak ?"

Ratu terlihat duduk disudut toko, membaca lembar demi lembar cerita anak – anak yang dibelinya, sesekali senyumnya merekah ketika membaca nya,

" bacaan ini sangat cocok untukmu... ini bukan konfusius ataupun sastra ini hanya cerita 3 beruang yang terpisah dari induknya "

Ratu teringat perkataan raja tentang buku cerita hadiah ulang tahunnya

Tiba – tiba seseorang masuk dan dia adalah joon, joon melepas topinya dan segera disambut oleh diempunya tokok\, mereka bercakap – cakap sejenak dan mata indah joon menangkap sosok gadis yang tentu saja diingatnya

" dia..." gumamnya

" aahh gadis itu... nona itu membeli semua cerita anak – anak yang ada ditoko ini " terang diempunya toko

FATED TO LOVE YOU [On - Going]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora