Bagian 21

1.1K 53 8
                                    

Diluar istana joon berlari sekencangnya menuju istana, ayahnya mnemuinya dan berbicara dengannya

" apa kau sudah bertemu dengan ratu ? kasihan sekali... ratu muda yang naïf... terima kasih karena tanpa kau sadari kau telah membantu ayahku ini... "

" tidak... aku tidak bisa mengoorbankannya dengan cara seperti ini " gumam joon, ia bermaksud untuk menghadap raja dan menjelaskan semuanya, ia sampai di depan istana dan terlambat, ia sudah melihat tuan han ayah ratu tergantung disana, ia terkejut

" tuan..." joon ingat betul, sosok tuan han yang hangat dan ramah adalah sosok ayah yang begitu dirindukannya dan kini, karena dia... ia mengorbankan orang yang sangat baik tersebut

" aaaakkk.... Tuan " joon berlutut, kakinya terasa lemas, airmatanya meleleh, kebencian pada sang ayah kini semakin menjadi, ia merasa dimanfaatkan oleh sang ayah untuk kepentingan ayahnya

" langit tidak akan membiarkan ini semua " joon menyeka airmatanya dengan kasar

*******

" aaakk.. aaakk haa..." ratu nampak seperti sesak nafas, ia berjalan dengan gontai menghampiri sang ayah yang sudah tak berdaya di atas tandu

" a.. ayah... ayah... aa.. ayah bangunlah.. ayah.. aakkk... aaakkk " Sang ayah nampak sudah tak bergerak

" mama..." dayang kim merasa sedih

" hahahahahahahahaha " tangisnya pecah, gadis muda itu memeluk sang ayah yang sudah tak berdaya

" ayah... ayah aku minta maaf ... aku bersalah membuat ayah seperti ini " ratu meraung, hatinya terasa perih melihat ayahnya tewas dengan cara seperti ini

Ratu mengingat masa kecilnya

" apa ini hanya untukku ?" uiryung kecil memegang paha ayam goreng yang dibawa sang ayah

" tentu saja... bukankah putri ayah hari ini berulang tahun " sang ayah tersenyum

" ayah...ayah ... ayah bangunlah... ayah berjanji akan melindungiku bukan... ayahhhh... AAAYYAAAAHHHHH !!!!!!!"

" langit akan membalas semua perbuatan kalian nantinya " gumam ratu , sinar matanya terlihat begitu marah sekarang

******

3 hari setelah kematian sang ayah ratu tak keluar sama sekali dari kediamannya, ia tak mau makan ataupun bicara pada siapapun, ia masih larut dalam kesedihannya yang mendalam

Namun diluar kediamannya, desakan tak putus , ibu suri mulai menyebar rumor kembali dan kini untuk mengadili ratu sebagai putri dari penghianat, perampok dan pembunuh

Mentri mulai melancarkan kembali desakan atas hal itu, raja nampak pusing disingasananya, kepalanya terasa berdenyut mendengar celotehan para bawahannya tersebut

" ratu harus diturunkan yang mulia... ini tidak bisa diabaikan, rakyat yang memintanya, rakyat tidak ingin melihat ratunya berasal dari keluarga penghianat " seorang mentri mengemukakan pendapatnya

Mentri choi yang juga disana terlihat tersenyum, rencana liciknya benar – benar luar biasa, menghabisi sampai keakarnya

" apa kalian sudah selesai ?" raja mulai menegakkan kepalanya dan memandang penuh amarah kepada para mentrinya " apa belum cukup kita mengadili penjahatnya, haruskah seperti ini... haah? Bukankah yang harus kita habisi adalah panjahatnya kenapa kini... keluarganya yang tak tahu apapun harus disingkirkan juga ?"

" jeonha "

" heeh... apa sebenarnya rencana kalian ?"

" jeonha kami hanya... "

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 30, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FATED TO LOVE YOU [On - Going]Where stories live. Discover now