Sampai dirumah ratu menceritakan pada ayahnya apa yang terjadi ketika ia bertemu dengan para anggota perampok bunga yang terkenal bengis dan jahat
" benarkah ? orang – orang itu ternyata melakukan apa yang pemerintah tak bisa lakukan bukan ?"
" benar ayah, mereka memberikan rakyat makanan disaat istana kesulitan untuk mengatasinya"
" sepertinya... kita selama ini salah paham dengan maksud mereka "
Ratu memandang kearah sang ayah, ia meletakkan buah kesemek yang dimakannya kemudian menggeleng " tidak ayah, kita benar hanya saja... kita menilai mereka dari cara mereka melakukannya bukan dari niat mereka"
" haaah... itu benar.. rakyat menderita menanti keputusan istana yang tak juga dilaksanakan tapi mereka selangkah lebih cepat dari kita"
" abeoji... haruskah... haruskah kita membantu mereka secara diam – diam ?"
" hee ? membantu ?"
Ratu tersenyum, ada maksud tersembunyi dibalik senyum gadis 15 tahun tersebut
Saat itu setiap malam uiryung bersama ketujuh saudaranya meletakkan berkarung – karung beras didepan pasar, dan saat itu para perampok bunga mengambilnya, mereka penasaran siapa yang memberi mereka beras dengan percuma tersebut dan akhirnya ketahuanlah aksi uiryung
" apa yang kau lakukan ?" joon keluar dari persembunyiannya
Uiryun yang tertangkap basah langsung meletakkan karung berasnya dan tersenyum kearah joon
" haah..." joon tak mengira jika gadis itu yang melakukannya selama ini
" itu... ini.. kami hanya ..." ratu kesulitan untuk menjelaskannya
" yaa... gadis kecil kenapa kau menebar beras setiap hari hah... apa keluargamu sekaya itu" si gendut mengomelinya
" ahh itu.. aku hanya... hanya sedikit membantu "
" jungjeon – mama... dimana ini harus diletakkan " kakak tiri uiryung terlihat sempoyongan membawa berkarung – karung beras di tangannya
" mwo.. jungjeon – mama ?" si cukring yang berdiri didekat sana seperti tak percaya yang didengarnya
" yee ? tunggu dulu... siapa namamu ?" joon bertanya
" u... han uiryung "
" aaaaaa..." si gendut memekik " mama neun... jungjeon – mama... dia datang dari keluarga han.. dia.."
" han uiryung " tebak joon
" aiggooo... aiggoo mama " si gendut yang merasa bersalah langsung berlutut meminta ampunan, ratu muda itu hanya tersenyum kecut
Mereka kemudian berbicara di markas perampok bunga
" akan sangat berbahaya mama anda berada didekat kami " kata si cungkring
" itu.. ayahku berkata kalian orang yang baik hanya saja cara kalian tidak baik jadi...."
" jadi.. kau maksud hamba..anda menguras lumbung anda untuk kami ?" Tanya si cukring
" hah.. sepertinya rumor itu benar " gumam si gendut
" yee ? aeehh.. tidak.. aku hanya ingin membnatu sedikit " ratu beralasan atas aksinya
" jungjeon – mama anda terlalu berani, ini... akan membuat kami dalam bahaya nantinya " ha in memberikan pendapatnya
Ratu berdiri dan membungkukkan badannya
![](https://img.wattpad.com/cover/133464914-288-k532744.jpg)
YOU ARE READING
FATED TO LOVE YOU [On - Going]
Historical Fictionistana bukanlah tempat bagi mereka yang lemah, apaagi bagi seorang gadis yang seharusnya tak berada disana Han Uiryung terpilih menjadi putri mahkota yang salah, gadis dengan sifat ceria dan polos, tak berbakat menjadi putri mahkota ia tak patah ar...