Bagian 19

320 19 0
                                    

Sampai dirumah ratu menceritakan pada ayahnya apa yang terjadi ketika ia bertemu dengan para anggota perampok bunga yang terkenal bengis dan jahat

" benarkah ? orang – orang itu ternyata melakukan apa yang pemerintah tak bisa lakukan bukan ?"

" benar ayah, mereka memberikan rakyat makanan disaat istana kesulitan untuk mengatasinya"

" sepertinya... kita selama ini salah paham dengan maksud mereka "

Ratu memandang kearah sang ayah, ia meletakkan buah kesemek yang dimakannya kemudian menggeleng " tidak ayah, kita benar hanya saja... kita menilai mereka dari cara mereka melakukannya bukan dari niat mereka"

" haaah... itu benar.. rakyat menderita menanti keputusan istana yang tak juga dilaksanakan tapi mereka selangkah lebih cepat dari kita"

" abeoji... haruskah... haruskah kita membantu mereka secara diam – diam ?"

" hee ? membantu ?"

Ratu tersenyum, ada maksud tersembunyi dibalik senyum gadis 15 tahun tersebut

Saat itu setiap malam uiryung bersama ketujuh saudaranya meletakkan berkarung – karung beras didepan pasar, dan saat itu para perampok bunga mengambilnya, mereka penasaran siapa yang memberi mereka beras dengan percuma tersebut dan akhirnya ketahuanlah aksi uiryung

" apa yang kau lakukan ?" joon keluar dari persembunyiannya

Uiryun yang tertangkap basah langsung meletakkan karung berasnya dan tersenyum kearah joon

" haah..." joon tak mengira jika gadis itu yang melakukannya selama ini

" itu... ini.. kami hanya ..." ratu kesulitan untuk menjelaskannya

" yaa... gadis kecil kenapa kau menebar beras setiap hari hah... apa keluargamu sekaya itu" si gendut mengomelinya

" ahh itu.. aku hanya... hanya sedikit membantu "

" jungjeon – mama... dimana ini harus diletakkan " kakak tiri uiryung terlihat sempoyongan membawa berkarung – karung beras di tangannya

" mwo.. jungjeon – mama ?" si cukring yang berdiri didekat sana seperti tak percaya yang didengarnya

" yee ? tunggu dulu... siapa namamu ?" joon bertanya

" u... han uiryung "

" aaaaaa..." si gendut memekik " mama neun... jungjeon – mama... dia datang dari keluarga han.. dia.."

" han uiryung " tebak joon

" aiggooo... aiggoo mama " si gendut yang merasa bersalah langsung berlutut meminta ampunan, ratu muda itu hanya tersenyum kecut

Mereka kemudian berbicara di markas perampok bunga

" akan sangat berbahaya mama anda berada didekat kami " kata si cungkring

" itu.. ayahku berkata kalian orang yang baik hanya saja cara kalian tidak baik jadi...."

" jadi.. kau maksud hamba..anda menguras lumbung anda untuk kami ?" Tanya si cukring

" hah.. sepertinya rumor itu benar " gumam si gendut

" yee ? aeehh.. tidak.. aku hanya ingin membnatu sedikit " ratu beralasan atas aksinya

" jungjeon – mama anda terlalu berani, ini... akan membuat kami dalam bahaya nantinya " ha in memberikan pendapatnya

Ratu berdiri dan membungkukkan badannya

FATED TO LOVE YOU [On - Going]Where stories live. Discover now