Episode 30 [END]

1.3K 71 16
                                    

●●●

Jum 01.20 PM.

Berhasil!!!

"Kerja bagus Kaito! Sudah kuduga kau pasti bisa melakukannya." Ujar Zuixune.

"Ini juga berkatmu aku bisa menahan serangan besarnya itu."

"Sudah menjadi tugasku..."

Seketika, setelah serangan Phoenix dari Rizeya berhasil dihalau dan gagal. Tiba-tiba Rizeya langsung melancarkan sebuah serangan barunya ke arahku.

Sial!
Dia langsung menyerangku lagi...

"Haha... terima ini Kaito! Phoenix Fire Blast!" Serang Rizeya.

Sial! Tubuhku terasa lemas sekali sampai-sampai tidak bisa bergerak sesuai keinginanku. Aku juga tidak bisa menggunakan tekhnik pelindung yang cukup menahan serangannya ini.

Gawat! Apa ini akhirnya?

Tapi, tiba-tiba...

"Tekhnik pelindung, kekuatan murni semurni air hujan kuat bagaikan batu permata, Ice Barrier!"

Ha!?

K-kapten...

"Maaf Kaito aku sedikit terlambat."
Ujar kapten Eliot.

"Tidak-tidak, kapten datang di waktu yang tepat. Jadi kapten sudah mengalahkan jendral Mato?"
Sahutku.

"Tentu saja, walau keadaanku juga cukup sekarat saat ini. Tapi aku tidak bisa tinggal diam lalu bersantai dalam keadaan seperti ini."

"Kapten..."

"Dasar penggangu kau Eliot! Tapi, kalian tetap akan segera kalah dan hilang dari dunia ini!" Sahut Rizeya dengan keras.

Apa-apaan perkataannya itu, padahal sudah sekarat dan tidak ada energi mana yang tersisa lagi padanya tapi masih besar saja bicaranya.

"Menyerahlah Rizeya! Kau sudah tidak bisa melawan lagi..."
Kata kapten Eliot.

"Hahaha... menyerah? Apa-apaan perkataanmu itu dasar lemah. Yang seharusnya menyerah itu adalah kalian, karena sebentar lagi sang paduka Raja Api akan datang..."

"Apa maksudmu itu, raja Ares sedang menghadapi raja Elris, aku yakin kemenangan berada di pihak raja kami."

"Yang kumaksud Raja Api bukanlah dia raja Ares saat ini."

"Ha? Apa-apaan kau ini..."

Ada apa sebenarnya ini, membuatku penasaran saja dibalik perkatan Rizeya ini. Rajanya bukanlah raja Ares katanya namun siapa?

"Biar kuberitahu pada kalian sebelum menjelang kematianmu, raja Ares adalah keturunan asli dari Raja Api sebelumnya, namun dia hanyalah menjabat sebagai raja untuk sementara waktu." Ujar Rizeya.

"Ha!? Tidak mungkin! Seorang raja tidak dapat di gantikan kedudukannya oleh orang lain atau siapa saja. Mana mungkin hal itu terjadi..." Sahut kapten Eliot.

"Bisa terjadi, jika masih dalam satu garis darah keturunan."

"Tapi, siapa yang menggantikannya sebagai raja yang utama? Karena yang kutahu raja Ares belum memiliki seorang putra."

"Kau ini masih belum mengerti ya, Raja yang utama bukanlah raja Ares, melainkan..."

"Ha!? Apa jangan-jangan..."

"Hoho... apa kau sudah menyadarinya?"

"Tidak mungkin... tidak mungkin hal itu terjadi." Kata kapten Eliot dengan sedikit ketakutan.

Fantastic: Stay A Live [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang