Creative Designing Tips Factory

#8 | Plagiator or Usually Called Copy Cat

Plagiator atau Copy Cat, selalu dibenci oleh setiap creator manapun. Khususnya para seniman grafis. Gaya atau style yang dimiliki dan dibuat oleh para seniman, seringkali diikuti. Baik di watty luar, maupun watty Indo.

Aku ga ada niat buat sombong atau apa. Kedua-duanya aku udah sering ngalamin. Jadi seniman yang sering diikuti kadang ada enaknya, kadang ga enak. Enaknya, karena style kamu diikutin dan artinya, mereka secara tidak langsung mengagumi style dan karya kamu, yang artinya kamu udah dianggap pro oleh mereka. Tapi, yang ga enaknya, selalu dibuat illfeel oleh mereka. Tiap kamu bikin graphic yang kayak begini, mereka ikutin. Tiap yang begitu, diikutin juga. like seriously, kayak yang ga ada style lain aja, ya, ga? Ga masalah, sih, kalo style-nya diikutin asalkan mereka improve dan hasilnya keliatan beda dari style yang mereka tiru. Dan itu namanya inspirasi, bukan plagiat! Beda, kan?

Sering banget orang-orang salah kaprah antara plagiat dengan inspirasi. Plagiat, artinya dimana ada orang yang meniru ide atau style seseorang tanpa dikembangin samasekali. Kadang, yang kayak gini suka ngeselin banget, kan? Sementara inspirasi, artinya, dimana orang tersebut mengikuti ide dari seseorang, namun ia kembangkan menjadi lebih baik. Sehingga, hasilnya bakal berbeda dari style orang yang ditirunya tersebut. Orang yang kayak gini, biasanya respect banget, apalagi kalo orang luar negeri, namanya credits seperti "inspired by blabla" bener-bener dijunjung tinggi. Mereka ngelakuin itu, karena pengen ngasih respect dan sebagai simbol apresiasi. Emang cuma gitu aja, sih. Tapi bagi setiap creator, hal itu sangat berarti.

So, kalo terinspirasi sama karya orang, jangan susah cuma bikin credits di karya kalian. Biasakan respect sama orang. Kalau pengen direspect, coba mulai merespect seseorang. Walaupun sederhana, tapi penuh arti kok.

Orang yang biasanya plagiat atau inspirasi, bisa kelihatan dari hasil karyanya. Orang plagiat, kalo misalnya disuruh, anggaplah bikin cover, pasti bikinnya yang itu-itu terus. Percaya, deh. Kalo kalian pernah ngerasain, pasti setuju. Walaupun beda model artisnya, atau mungkin font-nya, atau mungkin psd-nya, bagi orang yang ngerasa ditiru, pasti kelihatan deh, bakal ada yang sama. Biasanya, para plagiator menghasilkan karya yang monoton. Ia akan ganti style-nya, kalo orang yang ditirunya ganti style yang baru. Ga kreatif, kan?

Sementara inspirasi, seperti yang aku bilang, dia akan niru. Tapi dia bakal kembangin, yang hasilnya mungkin bakal jauh beda dari orang yang ditiruin. Nah, orang yang seperti ini, termasuk orang yang kreatif. Dia masih menggunakan otaknya untuk memproduksi ide.

Buat kalian para seniman grafis, sini deh aku mau kasih tau. Boleh, kok, kalian menginspirasikan karya seseorang. Tapi jangan lupa kasih credits! Itu penting, lho! Karena itu sangat berarti bagi mereka.

Ingat! Sebagus apapun hasil karya seseorang, tetap hasil karya kalian yang paling bagus. Itulah kenapa orang dituntut untuk pede. Biar kita ga minder. Plagiat, bukanlah hal yang perlu kalian tiru! Hal itu malah bikin masalah. Seriusan! Jauh lebih baik dan bangga kalau kalian bisa menciptakan ide atau style sendiri. Malah ada rasa puas tersendiri, kan, kalo kayak gitu? Kalian jadi ngerasa bangga, dan jadi termotivasi buat bikin karya lagi, disamping banyak orang yang memuji karya kalian. Pokoknya, jadi diri sendiri tuh lebih enak deh. Trust me, okay?

Oke, segitu aja untuk chapter ini. Maaf kalo emang ada di antara kalian yang tersinggung. But honestly, aku gada niat buat nyinggung siapa-siapa, kok, disini! Aku cuma pengen, saat kalian masuk ke dunia desain grafis, kalian ga jadi plagiator. Aku harap kalian jadi orang yang bisa menginspirasi orang lain buat berkarya. Itu aja, kok!

Vote yaaps kalo kalian suka dengan guidebook ini. Dan komen kalo ada yang mau diomongin atau ditanyain. Makasih~ <33

Keep your masterpieces standing high!

Ree

*maaf klo ada typo. masih on di hape soalnya ._.v