Creative Designing Tips Factory

#11 | Polishing the Picture with Reduce Noise

Aku tau, kok, kalo seharusnya aku, tuh, hiatus karena minggu ini UTS. Aku juga tau, kok, kalo besok ulangan kimia—hidrokarbon, dan matematika—parabola, elips dan hiperbola haduh. Cuma karena aku lagi jangar akibat dua mapel itu, akhirnya aku memutuskan untuk update tips di guidebook ini. Yeay!

Kali ini, aku bakal post tentang teknik yang aku coba eksperimen sendiri tentang bagaimana cara memperhalus gambar yang buram sehingga gambarnya keliatan kayak yang dipoles gituuu.

Sebagai graphic designer, pernah, dong, kalian nemu suatu gambar yang dilihat dari segi fotografinya, tuh, keren banget. Tapi pas kalian pengen download malah gambarnya tuh agak buram dan ada titik-titik kasar di gambar tersebut? Pernah, kan? Ya, kan?

Nah, titik-titik kasar tersebut sering disebut dengan kata "noise". Biasanya, noise itu keliatan pas ukuran gambarnya itu cukup kecil. Yah... sekitaran di bawah 400 px. Sebenarnya noise itu ada di setiap jenis ukuran gambar. Cuma, bakal keliatan kalo kalian zoom-in gambarnya atau pas ukuran gambarnya kecil seperti yang dijelasin di atas.

Noise yang keliatan jelas, bisa mempengaruhi kualitas akhir dari suatu desain grafis. Pada umumnya, sih, jadi ga memuaskan hasilnya. Nah, kadang ini jadi satu masalah bagi aku atau mungkin juga kalian pas nemu gambar yang pengen dipake tapi sayangnya buram. Terus, akhirnya dengan berat hati, jadi ga dipake, deh, gambar itu. Pernah ga, sih, kalian ngerasain kayak gitu?

Semenjak punya Photoshop, aku jadi sering ngutak-ngatik tools yang ada di sana. Mulai yang ada di menu bar sampai icon-iconnya. Hingga akhirnya, aku nemuin tool yang namanya Reduce Noise di menu Filter.

Reduce Noise ini berfungsi untuk menghilangkan atau lebih tepatnya mempoles atau memperhalus suatu gambar yang punya noise itu tadi. Kalau kalian pake tool ini, noise-nya masih tetep ada. Cuma, jadi keliatan lebih halus. Ya, kayak yang dipoles gitulah.

Untuk pake tool ini, kalian bisa utak-atik sendiri settings yang ada di sana. Untuk aku sendiri, sih, biasanya aku pake dengan settings seperti berikut:

+ Strength : 10

+ Preserve details : 7

+ Reduce color noise : 0

+ Sharpen details : 25

Ini, nih, aku kasih tipsnya! Kalau gambarnya pengen halus banget, sharpen-nya dikurangin dan strength-nya digedein. Kalau mau sedang, yah, sharpen-nya digedein dikit. Pokoknya, kalian bisalah, ya, aturin sendiri sesuai selera!

Biar lebih jelas perbedaannya, kalian bisa liat contoh yang aku buat di mulmed. Itu aku buat dengan settings yang aku sebutin di atas.

Oke, segini dulu yaaps tips untuk kali ini. Semoga ini bermanfaat buat kalian! Kalau ada yang ingin ditanyain, suggest tips buat chapter selanjutnya, silakan komen di bawah<33 Kalau suka sama guidebook ini atau pengen dilanjutin lagi, vote yaaps <33

Thankiesss

Keep your masterpieces standing high!

Ree