Squares : Love and Sacrifice

Chapter 1

"Baik sampai disini dulu pelajaran kita pada hari ini. Jangan lupa minggu depan kita akan mengadakan study tour ke pulau Jeju, jadi persiapkan diri kalian."

"Ne!!!!"

Seorang dosen keluar dari kelas, menyisakan para mahasiswa dan mahasiswi yang mulai merenggangkan tubuh mereka, dan tampak senang karena akhirnya kelas mereka pada hari ini telah selesai.

Tak terkecuali seorang gadis cantik dengan sweater pink-nya yang imut, yang langsung menggandeng lengan sahabatnya yang sedang memasukkan buku-bukunya kedalam tas.

"Yoong-ah, kita akan makan dimana?" Tanyanya manja.

Sang sahabat, seorang gadis yang tak kalah cantiknya, dengan rambut panjang agak ikalnya yang tergerai indah hanya bisa tersenyum lebar dengan raut wajah bersalah menanggapi sang gadis bersweater pink.

"Wae? Apa kau tidak akan makan bersamaku?" Tanya si gadis bersweater pink harap-harap cemas.

"Mianhae Pinky-ya." Ujar sang gadis berambut ikal merasa tak enak hati. "Hari ini aku ada janji dengan kakakku."

Gadis bersweater pink yang bernama Pinky itu hanya bisa mendesah pasrah. "Enaknya yang punya kakak."

Sahabatnya hanya tertawa. "Yah, dalam kasusku sih memang membahagiakan punya kakak." Ujarnya sombong.

"Huh." Ujar Pinky kesal.

"Ji noona, Yoona noona!"

Kedua gadis itu menoleh kepada seorang pria tampan berambut hitam, dengan jaket jeansnya yang membuat ia semakin terlihat keren. Pinky hanya memutar bola matanya sebal, sementara gadis berambut ikal bernama Yoona malah tersenyum lebar melihat kedatangan si pria.

"Nah.. kau bisa makan bersama Jinyoung. Aku pulang dulu ya." Ujar Yoona sambil mengacak rambut coklat lurus milik Pinky yang membuat si pemilik rambut menatapnya sebal.

"Loh, memangnya noona mau kemana?" Tanya Jinyoung bingung.

"Aku ada urusan. Kau ajaklah Pinky makan. Katanya tadi dia lapar." Jawab Yoona sambil mengerling jahil kepada Pinky yang semakin sebal saja padanya.

Yoona memukul pelan bahu Jinyoung. "Jinyoung-ah.. Fighting!" Ujarnya sambil mengepalkan tangan di udara membuat Jinyoung tersenyum lebar dan mengangguk riang.

"Yak Kim Yoona!" Teriakan Pinky mengikuti langkah Yoona yang sudah kabur menjauh dari kedua sahabatnya itu dengan senyuman lebarnya.

Sepeninggalan Yoona, Jinyoung menatap Pinky lembut.

"Ji noona kajja.." Kata Jinyoung lembut.

Pinky mendengus sebal sambil bangkit dari tempatnya. Dia berjalan melewati Jinyoung tanpa menoleh sedikitpun kepada pria itu.

Jinyoung hanya bisa tertawa geli memandangi Pinky. Ia akhinya mengikuti gadis itu sambil sesekali mensejajarkan langkah mereka yang membuat Pinky semakin mempercepat langkahnya dan membuat Jinyoung tertawa gemas pada tingkahnya.

•••

Yoona berjalan melenggang keluar dari kampusnya dan duduk di halte depan kampusnya. Ia melihat kearah jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 7 malam. Ia mengecek ponselnya, merasa aneh karena sang kakak belum mengabarinya.

Dengan tenang ia kembali duduk santai sambil menyandarkan bahunya. Ia membuka kembali ponselnya dan mulai bermain salah satu game favoritnya.

Tring!

Fokus Yoona teralih. Sebuah pesan masuk membuatnya menghentikan sejenak game yang sedang ia mainkan dan membuka pesan tersebut.

From: Eonnie 💕