Chapter 12

1.1K 224 37
                                    

"Apa hubungan Eunwoo dengan Yoona?"

Hyekyo menatap Sandara yang kini juga sedang menatapnya dengan pandangan ingin tahu.

"Mereka tidak sedang berkencan bukan? Mereka hanya berteman?"

Hyekyo hanya mengendikkan bahu. Sandara menatapnya gemas.

"Yoona itu dekat dengan Sehun. Dia tidak mungkin menyelingkuhi Sehun dengan Eunwoo kan? Tidak.. tidak.. aku yakin Yoona adalah gadis yang baik." Sandara memandang Hyekyo curiga. "Atau eonnie saja yang berniat menjodohkan mereka?"

Melihat Hyekyo yang tidak bergeming, Sandara semakin gemas saja.

"Maksudku, aku cuma ingin eonnie tahu bahwa Yoona itu calon menantuku." Katanya tegas.
"Lagipula Sehun lebih tua daripada Eunwoo. Dia yang lebih cocok mendapatkan kekasih duluan."

Hyekyo memandang lucu kearah Sandara. "Apa putramu itu tidak laku?"

"Eonnie!!" Teriak Sandara hingga beberapa orang di cafetaria itu menoleh kepada mereka. Ya, mereka kini sedang berada di cafetaria rumah sakit berdua saja karena ingin berbincang-bincang setelah sekian lamanya mereka tak bertemu.

"Ya ya.." Hyekyo terkekeh. "Maafkan aku."

Sandara menatap Hyekyo sebal. Sementara Hyekyo hanya santai saja.

"Tapi.." Hyekyo berdehem. "Apa kau benar-benar menginginkan Yoona menjadi menantumu?"

Sandara mengendikkan bahu. "Kenapa tidak?"

Hyekyo menghela nafas. "Apa kau tahu siapa orangtua Yoona?"

Sandara mengernyit. "Siapa?"

Hyekyo menunduk. "Victoria."

Seketika Sandara tersentak. Ia menatap Hyekyo yang hanya mengangguk menegaskan.

Sandara menutup mulutnya tak percaya. "Jangan bilang bahwa dia.."

"Eum." Hyekyo mengangguk. "Dia putrinya Suho dan Yuri."

Sandara terdiam. Ia benar-benar tidak menyangka jika dunia sesempit ini.

"Jadi kau tahu kan, bila tidak mungkin Eunwoo bersama Yoona? Kau tidak perlu takut Dara-ya." Kata Hyekyo tampak kecewa. "Sayang sekali. Padahal waktu bertemu dengannya pertama kali aku langsung jatuh hati. Aku benar-benar berharap dia jadi menantuku saat itu."

Sandara menatap Hyekyo bingung. "Tapi bukannya Eunwoo dan Yoona bersaudara?"

Hyekyo terkekeh pelan. "Kasihan Eunwoo. Awalnya dia tidak tahu bahwa Yoona adalah sepupunya sendiri. Hingga ketika Joongki mengatakan padanya untuk berhenti menyukai Yoona karena Yoona adalah anak Yuri, adik kandung Joongki, Eunwoo benar-benar terpukul. Haaahhh... putraku.." Hyekyo mendesah pasrah.

"Apa Yoona tahu?" Tanya Sandara yang baru pulih dari keterkejutannya.

"Sepertinya belum." Kata Hyekyo sedih. "Dan yah.. kurasa sampai saat ini dia belum tahu apa-apa. Kalau kulihat sepertinya Yoona tidak bahagia bersama Victoria."

Sandara mengangguk. "Aku bisa menyimpulkan bahwa sepertinya Victoria menyiksa batin Yoona."

Hyekyo mendesah pelan. "Memang sih. Hal yang wajar jika Victoria membenci Yuri. Tapi tidak sebaiknya ia juga membenci anak tak berdosa seperti Yoona."

Sandara terdiam cukup lama, sibuk dengan fikirannya sendiri.

"Kurasa Victoria tak akan suka bila Yoona bersama dengan Sehun."

Hyekyo mengangguk mengiyakan. "Ya, Victoria membenci kita semua."

Sandara menghela nafas pelan. "Aku masih ingat bagaimana dia memarahi aku dan Seungri, saat dia tahu bahwa kami berdua tahu tentang perselingkuhan Suho dan Yuri."

Squares : Love and Sacrifice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang