Darkest Side [✓]

Blow Your Mind

~Myung Soo~

Aku memutuskan kembali meninggalkan eomma, sebelum akal sehatku hilang dan fokusku pecah karenanya. Aku memilih menghubungi Ho Ya, karena ia nama terakhir yang eomma sebutkan sebelum benar-benar berhalusinasi lagi.

"Mantan vampire, kau di mana?"
"Jahat sekali kau L, aku ada di tongkrongan biasa, kenapa?"
"Aku harus menanyakanmu beberapa hal, temui aku di markas kita"

Ya, aku dan Ho Ya memiliki markas di mana hanya kami berdua yang tahu lokasi itu, tidak akan ku beritahu tepatnya, hanya saja, percaya atau tidak, lokasi itu terletak di distrik gangnam.

"Lama sekali, hampir satu jam aku menunggumu vampir yang di buang"

.

~Na Eun~

"Eonni"

Aku melihat eonni yang duduk di sofa dengan menggenggam erat telepon genggamnya sambil gusar dan kakinya yang tak berhenti bergunjing.

"Yaampun Eun, kau dari mana saja nak? Eonni mengkhawatirkanmu sayang, kau kemana saja? Kenapa tidak bisa di hubungi? Sampai semalam ini kenapa baru pulang? Eonni tadi menelepon temanmu si Seul Gi, katanya kau sudah pulang dari jam setengah sembilan, sekarang hampir pukul setengah sebelas malam, kau"

"Eonni, aku capek, boleh jelaskan besok? Yang jelaskan aku sudah pulang dengan selamat, boleh ya aku tidur saja malam ini?"

Karena sifat Cho Rong eonni yang begitu lembut, ia pun tidak lagi banyak bicara, tanpa ba bi bu, aku langsung menggerakkan kakiku ke kamar dan tertidur pulas, hanya saja.

"Kau seperti kami Eun, hanya saja sedikit berbeda, kau tidak tahu mengenai dirimu, tapi seperti ini juga baik"

Samar-samar aku mendengar perkataan eonni yang mengelus puncak kepalaku saat memastikan aku benar-benar sudah tertidur.

.

"Jadi, ada apa repot-repot sampai vampire tampan sepertimu memanggil mantan vampire tak berguna sepertiku?"
"Kau masih suka perempuankan?"
"Jadi kau hanya ingin menanyakan itu? Tentu saja iya!"
"Bukan bodoh, kenapa kau memanggilku tampan! Dasar vampire buangan, aku ingin bertanya"
"Ya sudah, cepat tanya"
"Tidak sabaran sekali sih, penasaran ya?"
"Kau mau tanya atau tidak? Kalau tidak aku pulang"
"Eits, gitu saja marah, dasar manusia baru, labil"
"Cepat lah L, kekasihku menunggu"
"Nah itu yang mau ku tanyakan"
"Apa?"
"Apa kekasihmu masih ada hubungan dengan klen kita vampire?"
"Kalau memang ada, kenapa aku harus jadi hina bodoh, terkadang aku heran, apakah aku yang lebih bodoh, atau kah kau yang lebih bodoh"
"Diam dulu, tapi benar juga ya"
"Ya iya lah"
"Lalu apa maksud eomma ya?"
"Kalau pertanyaannya kau rubah mungkin aku bisa membantu menjawab"
"Seperti apa misalnya?"
"Ya mana aku tahu? Memangnya apa yang eomma mu bilang pabo"
"Sebenarnya tadi aku membawa manusia ke rumah eomma"
"Ooh, Na Eun?"
"Dari mana kau tahu"
"Sekarang kau lebih populer dari aku bodoh, kepanikan Leo hyung sudah menggemparkan seisi dunia per-vampire-an, ya namanya berita, pasti sampai"
"Sial"
"Lalu?"
"Eomma memberi tahu kalau kita bisa membaca pikiran manusia"
"What?"
"Saat aku ingin memarahinya, eomma malah bilang kalau Na Eun bagian dari kita"
"WHAT? ARE YOU KIDDING ME?"
"Aku serius pabo"
"Eomma mu tidak sedang berhalusinasikan?"
"Dan dia menyebutkan namamu"
"Hah?"
"Makanya aku mencarimu selarut ini, dasar vampire buangan"
"Sebentar biar aku pikir"
"Jangan lama-lama"
"Diam dulu, biar aku berpikir"
"Lama sekali"
"Heh, setan busuk, sudah ku bilang diam dulu"
"Sudah belum?"
"Aku sudah mulai mengingat sesuatu"
"Apa?"
"Kenapa kau lebih bodoh dari aku?"
"Maksudmu?"
"Kita kan satu sekolah"
"Hubungannya apa bodoh?"
"Itu ada di pelajaran sejarah yang di ajarkan pamanku Lee Teuk"
"Memangnya apa?"
"Konon katanya, jika vampire melakukan pertapaan 555 hari di dalam gua di bawah gunung sorak, di malam terakhir ia akan benar-benar memiliki fisik dan rupa manusia, bukan hanya itu, organ dan segala yang mengalir dan ada di dalam tubuhnya, berubah utuh seperti manusia, jadi"
"Jika ia berhubungan dengan manusia, ia akan menciptakan manusia sempurna yang sesungguhnya, manusia yang benar-benar berwujud manusia tapi sesungguhnya memiliki kekuatan seperti kita"
"Dan akan lebih terlihat di keturunan ke dua"
"JANGAN-JAGAN"