Hari Jadi

160 18 8
                                    

Pagi-pagi sekali lelaki tampan itu sudah di depan pintu, entah apa yang ia tunggu.

Ia memencet bel apartemen tempat sedari tadi ia berdiri di depannya dan mengarahkan wajahnya ke intercom agar sesosok yeoja yang di dalam sana bisa melihat wajahnya.

Ia memencet bel apartemen tempat sedari tadi ia berdiri di depannya dan mengarahkan wajahnya ke intercom agar sesosok yeoja yang di dalam sana bisa melihat wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi Na Eunnie"

Senyum itu terlalu manis dan selalu mampu meluluh lantahkan hati Na Eun tentunya, tetapi di balik pintu.

"Na Eunnie, Na Eunnie, kau pikir ini apartemen siapa? Dan kau Myung Soo!" Omel Cho Rong.
"Sudah-sudah eonni, jangan marah-marah terus, nanti kau cepat tua loh, lihat, kerutan di dahimu mulai bermunculan, aku pergi dulu ya" sambung Na Eun mengambil tas nya dan buru-buru pergi.
"Memangnya kerutan di dahiku mulai tampak?" Cho Rong melihat dirinya ke cermin.
"Na Eun, aku kan tidak menua!!!" Untungnya Na Eun sudah pergi, kalau tidak, mungkin saja gendang telinganya sudah pecah sekarang.
.

"Jadi kau mau mengajakku kemana jelek?" Kata Na Eun sambil menendang batu kerikil kecil di jalan.
"Sudah menjadi pacarmu pun aku tetap di bilang jelek?" Keluh Myung Soo.
"Lah, memang sejak kapan kita pacaran?" Diikuti dengan kikikan Na Eun.
"Eun, aku serius" aku tidak tahu apa dia menghipnotisku tiap dia menatapku?
"Tentu saja tidak pabbo, bagaimana mungkin" aku lupa dia bisa baca pikiranku.

Tiba-tiba saja ada 6 orang ajudan bertubuh besar menyergap mereka.

"Nona, harap ikut kami"
"Kan aku sudah bukan anak appa lagi, untuk apa kalian mengejarku"
"Nona, kami tidak ingin nona terluka"

'bodoh, bawa aku pergi dari sini'

Kurang lebih itu isi pikiran Na Eun saat menatap Myung Soo. Karena ia tidak mungkin menggunakan kekuatannya di muka umum, jadilah.

"EH ITU APAAN TUH?" teriak L

Teriakkannya berhasil mengecohkan semua ajudan itu dan ia bergegas menggenggam tangan Na Eun lalu berlari.

"Pabbo, kenapa dengan cara seperi ini?"
"Tapi kau suka kan? Aku romantiskan?" Ia tersenyum dengan manisnya.
"Kalau seperti ini kita akan segera tertangkap"
"Nikmati saja dulu prosesnya"

Benarnya tak lama kemudian mereka tertangkap.

"Ini karena kau pabbo"
"Jangan bawa kekasihku ne?" Kata Myung Soo pada para ajudan itu. 
"Bodoh, mana mungkin mereka mendengarmu"
"Eh, Tuan Son" perkataan Myung Soo lagi-lagi mengecoh para ajudan. 
"Tatap mataku, yang ingin kalian bawa bukan Na Eun tapi aku, Kim Myung Soo"
'Pabbo ya, kenapa kau melakukan itu' batin Na Eun mengeluh.
"Karena aku mencintaimu, jemput aku ya chagi" lalu begitu saja Myung Soo di bawa oleh para ajudan.

.

"Aku baru tahu Myung bisa hipnotis orang juga?"
"Masa?"

Tiba-tiba saja yeoja cantik ini masuk ke dalam pembicaraan Na Eun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba saja yeoja cantik ini masuk ke dalam pembicaraan Na Eun.

"Maaf, eonni siapa ya?"
"Kau lucu sekali anak manis" anak katanya?
"Kenalkan, aku Yoon Bo Ra" apa dia bukan manusia juga?
"Begini, dalam melakukan disertasiku, aku membutuhkan sampel secara acak, mau kau membantuku menjadi respondenku? Sepertinya kriteriamu cocok"
"Memangnya kriterianya apa eon?"
"Ikuti saja perintahku" mata Bora memerah dan membuat Na Eun seketika berubah.
"Baik eonni"
"Bagus, kau mau membantuku kan?"
"Apapun untuk eonni"
"Anak pintar"

.

"Kalian ini bodoh ya, kenapa malah bawa namja ini padaku, aku minta kalian bawa putri ku SON NA EUN" para ajudan menggelengkan kepala karena merasa pusing dan salah satunya berbicara.
"Kami juga tidak tahu bagaimana tuan, tapi tiba-tiba kami malah membawa pacar Nona Na Eun"
"Pacar?"
"Perkenalkan paman, aku pacarnya Na Eun"
"Kim Myung Soo" teriak Sae Eun histeris.
"Kau kenal pria ini nak?"
"Appa, dia ini idol kesukaanku"
"Lalu bagaimana bisa kau jadi pacar putriku? Setahuku dia tidak punya hubungan apapun dengan lelaki manapun"
"Iya bagaimana ceritanya oppa?"
"Tidak, sekarang itu tidak penting, kau, kim myung joon, ikut aku"
"Namanya Myung Soo, APPA"
"Apapun itu"

.

"Jadi, apa yang tuan mau dariku"
"Anak cerdas" tentu saja, tidak sulit membaca pikiran kalian manusia. 
"Kau boleh memacari putriku" asal kau membawanya ke perkuliahan untuk mengambil S2.
"Asal kau membawanya ke perkuliahan untuk mengambil S2" tepat seperti dugaanku, ya karena berpacaran dengan manusia, tentu harus berperilaku layaknya manusia juga kan?
"Benarkah paman akan mengijinkanku bersama Na Eun jika aku berhasil membujuknya untuk kuliah lagi" dan buat dia berhenti dari pekerjaannya yang sekarang.  
"Dan buat dia berhenti dari pekerjaannya yang sekarang" apapun itu pak tua. 
"Baiklah, apapun itu" lalu tersenyum dengan evil smirknya.

Darkest Side [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang