Back

89 10 12
                                    

Sesampainya kedua eonni itu di cafe.
"Tolong jelaskan perkataanmu mengenai Marcella" kata Cho Rong terlalu keras sehingga terdengar oleh orang lain yang tiba-tiba saja ikut bersuara.
"Kenapa semua orang membicarakan nama Cella? Apa karena ia adalah wanita yang di nyanyikan lagu untuk Myung Soo di tengah-tengah kampus?" Kata wanita itu melihat foto yang sudah beredar, foto Myung Soo dengan gitarnya.

 "Kenapa semua orang membicarakan nama Cella? Apa karena ia adalah wanita yang di nyanyikan lagu untuk Myung Soo di tengah-tengah kampus?" Kata wanita itu melihat foto yang sudah beredar, foto Myung Soo dengan gitarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dasar pembuat onar" kalimat yang muncul begitu saja dari mulut Joo Hyun, alias Irene.

Kali ini ia yang seketika membuat waktu berhenti di cafe itu da menarik tangan Cho Rong.

"Sepertinga bukan di sini tempat di mana kita harus bicara, Lea" Irene mulai memanggil Cho Rong dengan nama vampirnya, Lea.

.

Setelah berkata 'bodoh' Na Eun melepaskan cengkaramannya pada Myung Soo dan menyisakan bekas merah di sekujur leher lelaki itu.

"Iya, aku yang bodoh Eun"
"Tidak, tapi aku" Myung Soo yang tak mengerti mengganti topik pembicaraannya.
"Kajja, sudah terlalu lama aku memberhentikan waktu, kau ikut aku turun ya" saat Myung memengang tangan Na Eun untuk membawanya.
"Tidak, kau saja yang pergi ke tempat mu, kau mau aku di habisi masa di sini karena ketahuan sebagai cewek yang di taksir seorang visual dari boy group infinite? Dasar egois!"
"Lalu aku harus bagaimana chagi?" Lagi-lagi ia benci untuk mengakui kalau mukanya masih memerah atas ucapan itu.
"Pindahkan aku ke tempat eomma"
"Kau ingin kita membicarakannya si rumah"
"..."
"Arasseo" Myung Soo yang notabene nya vampire yang memiliki kekuatan lebih tentunya tidak masalah dengan hal kecil seperti itu, ia memindahkan Na Eun lalu bergegas turun ke tempat di mana ia menyanyi tadi dan kembali menjalankan waktu yang sempat ia hentikan.

-Myung pov-

"Baiklah semuanya, sesungguhnya aku hanya ingin melepas penat, Cella adalah adikku, kalian jangan ada yang cemburu ya" tanpa di sadar perempuan di lantai tiga itu sedikit merasa pergolakan.
"Eh, sepertinya tadi ada wanita yang memberitahu mengenai Cella, dan tiba-tiba" tapi hanya saja ingatannya sedikit rusak.
"Ah ya sudahlah mungkin dia sudah pergi" walau ia sedikit merasa sakit di lehernya bekas cengraman Na Eun, apa boleh buat, ia tidak mengingatnya, dengan begitu Myung Soo bisa tersenyum lega.
"Kau membuatku sedikit sulit hari ini Eun"

.

"Kenapa mengajakku ke tempat ini" seru Cho Rong pada Irene. 

Ya, ini tempat yang tadi pagi Na Eun dan Myung Soo kunjungi, tempat bersejarah, silsilah vampir yang masih exist di dunia.

"I just wanna tell you something" lantun Irene santai.
"Apa?" Cho Rong sudah geram.

Irene tidak bersuara dan hanya menunjuk nama itu.

"Marcella?" Tanya Cho Rong yang hanya di jawab anggukan oleh Irene. 
"Anaknya Eugene, adiknya L?"
"Yes" jawab Irene singkat.
"Apa karena ini L suka dengan uri Na Eun? Karena mirip adiknya?" Irene benar-benar tidak ingin mebahas hal ini.
"Pokoknya aku hanya ingin menegaskan bahwa yang tadi Cella, bukan Na Eun" tegasnya pada Cho Rong.
"Lalu kenapa aku tidak tahu? Dan, apa kau bilang tadi? Marcella mu? Hey, dia adik Myung Soo bukan adikmu!"
"Kau sendiri yang bilang tidak tahu kalau Myung Soo punya adik, ya karena aku yang merawat adiknya" entah bagaimana Irene menjadi sangat mahir membuat cerita.
"Lalu mengapa aku tidak tahu kau merawat seseorang yang tidak lain adalah adik L?" Balas Cho Rong.
"Apakah kita se akrab itu?" Tanya Irene.
"Aku yakin kau bisa pulang sendiri Lea, aku duluan, aku harus mencari adikku" pamit Irene.
"Lalu mengapa kau harus menyuruhnya pergi saat aku melihatnya?" Sayangnya pertanyaan Cho Rong itu sudah tak terdengar oleh Irene yang sudah pergi meninggalkan Cho Rong.

.

Di sisi lain L baru saja mau membereskan standing mic nya dan sesegera mungkin untuk menyusul Na Eun yang sudah ia kirim terlebih dahulu ke rumah Eugene, eomma mereka. Tapi ternyata tidak se mulus itu perjalanan seorang L.

"Kemari kau anak busuk!" Tebak, siapa lagi kalau bukan.
"Noona, jebal" lalu masyarakat mulai bergemuruh lagi.
"Tuh kan, Irene -saem itu kakaknya Myung Soo"
"Marganya beda pabbo"
"Anggap saja sepupu" dan selalu seperti itu.

Dari sudut mata Irene saja Myung sudah bisa baca semua kejadian yang di lalui noona nya itu dan juga pujaan hatinya, Na Eun.

"Paham kau?" Kata Irene.
"Iya noon, aku tidak akan berulah lagi, tidak akan membuat Na Eun ter ekspose, tidak akan membahayakan Na Eun, di depan Cho Rong, aku harus mengakui kalo Cella adikku, dan itulah yang membuat aku menyukai Na Eun" omong kosong macam apa ini? Na Eun dan Cella kan sama.
"DIAM! hanya turuti perkataanku" dari dulu galaknya tidak hilang.
"Aku mendengarnya L! Dan jangan terlalu lama menculik Cella, kembalikan dia ke unit ku sesegera mungkin!" 
"Sebenarnya, aku bingung noon, sejak kapan sih kalian akrab?"
"URUSAN WANITA, JANGAN BERTANYA LAGI" akhirnya Bae Joo Hyun menghilang dari hadapan L.
"Dasar wanita, kenapa sih mengerti kalian itu sulit sekali, seperti memecahkan teka teki silang tanpa clue"

Darkest Side [✓]Where stories live. Discover now