Trapped

144 20 11
                                    

Myung Soo berhasil meyakinkan Ayah Na Eun untuk membujuknya menjadi penerus perusahaan dengan berkuliah lagi S2.

"Susahnya apa sih mengelabui manusia?" Kata Myung Soo sembari meninggalkan ruangan Na Eun appa.

Saat itu juga dia berpapasan dengan ibu Na Eun.

"Berenti di sana" saat itu mereka sudah melewati satu sama lain.

Mereka saling memutar badan dan saling mengetahui identitas satu sama lain.

"Salam, calon ibu mertua" begitu kata Myung Soo yang akhirnya di ajak duduk di sebuah cafe oleh ibu Na Eun untuk menikmati teh sore.
"Bisa tidak memanggilku dengan sebutan itu?" Ketusnya menyeruput teh jasmine itu.
"Tapi kenapa? Sepertinya Na Eun appa setuju-setuju saja memiliki menantu tampan seorang idol sepertiku, bahkan bukan cuma Na Eun Appa, tapi Sae Eun juga"
"Karena mereka tidak tahu kalau kau VAMPIRE" gertak keras Na Eun eomma.
'Tutup mulutmu selagi aku sabar dara tua' itu kata sorot mata Myung Soo pada Na Eun Eomma.
"Maka jauhi anakku" lagi-lagi ia berkeras.
"Hey, ketahuilah, dia yang mendekat, dan aku hanya menangkapnya, apa salah?"
"Apa kau cukup bodoh untuk tidak menangkap perbedaan kalian?"
"Dia memiliki darah Klan kita, tidak, klan aku, Vampire"
"Tapi ia bukan bagian dari kalian, ia manusia"
"Ya, secara fisik, tapi kekuatannya tidak"
"Maksudmu?"
"Ketahuilah anakmu sendiri, aku pergi" sebelum meninggalkannya Myung Soo sempat menatapnya. 
'Jangan berani kau larang aku lagi'

Myung Soo pergi ke tempat di mana ia meninggalkan Na Eun.

"Kemana dia? Harusnya ia kan tetap di sini"

Tak lama kemudian datang Ho Ya tergesa-gesa.

"Huh-hah-huh"
"Pabo ya, kau kenapa sampai sesak nafas seperti di kejar anjing sih?"
"Ini lebih parah dari anjing L"
"Apa?"
"Na Eun"
"Sopan sekali kau bilang uri Na Eun lebih parah dari anjing"
"Bukan"
"Lalu?"
"Ia di culik Bo Ra Noona"

"Brug" suara tas terjatuh yang ternyata Na Eun eomma masih ada di sekitar situ dan mendengar perkataan Ho Ya.

Melihat itu Ho Ya hanya membungkukkan badannya karena merasa berasalah sekaligus jika di hitung-hitung, Na Eun eomma masih Noona nya juga.

"Tenanglah, apapun caranya, aku akan menyelamatkan anakmu, percaya saja padaku"

Sementara itu, Na Eun sudah tersadar di sebuah perpustakaan, dengan dirinya yang terikat di bangku.

"Apa maumu?" Tanya Na Eun tajam pada Bo Ra.
"Menurutmu apa lagi?" Lalu iya mengeluarkan cutter kecil dari sakunya.
"Aku mohon jangan lukai aku eonni"
"Ah, anak manis, jangan tegang seperti itu ya, nanti darahmu jadi tidak manis" katanya mengarahkan cutter itu ke wajahku.
"Eonni jebal"
"Mau kau teriak pun tidak akan ada yang tahu kalau kau di sini, sampai aku sudah mendapatkan darahmu"
"Boleh jangan di wajahku? Ku mohon"
"Oh, jadi kau sudag rela membiarkan aku melukaimu untuk mendapatkan darahmu"
"Kalau kau membebaskanku"
"Aku tidak percaya semudah ini mendapatkan mu bahkan Leo tidak mampu? Baiklah, karena aku tidak seperti Vampire biasanya dengan taring, aku akan memulai merobek tubuhmu dengan cutter ini, enaknya bagian mana ya"
"Tolong jangan di bagian yang terlihat"
"Kau masih berharap jadi model ya, baiklah, di leher belakang"

Saat sayatan itu mulai terasa sangat pedih.

"Argh"
"Tahan sedikit anak manis" Bo Ra mulai menyedot darahnya, mulai kecandu, dan tidak tahu kapan harus berhenti.
"Eonni, keumanhae, aku sudah ti-dak"
"Brugh" Bo Ra jatuh bersamaan dengan Na Eun yang pingsan di bangkunya.

"AAAAAAHHHHH" Myung Soo teriak menyesali keterlambatannya.

Dalam detik itu juga Myung Soo hilang bersama Na Eun.

Ia tidak membiarkan Na Eun di rawat oleh orang lain, bahkan sangkin gila nya, ia juga tidak membawa Na Eun ke rumah sakit, melainkan.

"Kenapa Na Eun bisa seperti ini nak?"
"Bisa eomma merawat Na Eun?"

Myung Soo dengan segala channel nya membeli seluruh peralatan medis yang diperlukan juga kantongan darah untuk transfusi Na Eun.

"Sebenarnya nak"
"L tahu, eomma pasti bisa menyembuhkan Na Eun bukan"
"Naf"
"Cukup, aku tidak mau mendengarnya lagi"
"Nak"
"Nafas manusianya sudah habis kan eomma?"
"Ne"
"Aku harus bagaimana? Semua karna aku terlambat menyelamatkannya, bahkan luka bekas cutter vampire adalah yang paling berbahaya karena sakitnya yang mematikan dan bekasnya yang tak bisa hilang" L menangisi kebodohannya.
"Ada cara lain untuk membuatnya tetap bertahan nak"
"Benarkah?"

Darkest Side [✓]Where stories live. Discover now