Epilog

12.2K 933 292
                                    

Baekhee duduk di salah satu sofa di Caffe milik Sehun, dia menikmati aroma kopi dan sedikit aroma manis dari Caramel.

"Baek, apa kau tahu?" Sehun tiba tiba duduk di samping gadis itu.

"Apa?" Baekhee menoleh ke sebelah kanan tempat Sehun duduk di sebelahnya.

"Setiap kali Chanyeol Hyung bernyanyi di Caffe ini, ada sebuah lagu yang selalu dia nyanyikan"

Baekhee kembali memalingkan wajahnya dan hanya menatap kedepan.

"Aku sempat kesal padanya, karena sejak Caffe ini di buka, dia selalu menyanyikan lagu itu setiap kali dia tampil di sini" Sehun melanjutkan.

"Apakah suaranya sangat bagus saat bernyanyi?"

Baekhee tersenyum tipis, dia masih mengingat jelas suara berat laki-laki itu, dia sangat merindukanya.

"Suaranya akan menggetarkan hati siapa saja yang mendengarnya, karena dia selalu bernyanyi dengan tulus" Sehun seraya mengingat.

"Sstttt" Baekhee menepuk-nepuk pelan Cadenza yang berada di pangkuanya saat anak itu mulai bergerak gelisah dalam tidurnya.

Sehun diam sesaat sampai Cadenza kembali tenang.

"Aku baru mengetahui alasan Chanyeol hyung selalu menyanyikan lagu itu setiap hari sejak dia membawamu kemari" Sehun kembali melanjutkan.

"Aku?" Baekhee menautkan kedua alisnya.

"Ya, dia mengatakan jika dia akan menyanyikan lagu itu untukmu, dan dia menganggap dirinya sedang berlatih saat menyanyikanya di Caffe ini"

Baekhee merasakan sesak di dadanya, dia tidak pernah tahu Jika Chanyeol sangat mencintainya.

Baekhee bahkan sempat membencinya, sangat-sangat membencinya.

"Aku sempat merekamnya saat dia menyanyikan lagu itu, apa kau ingin mendengarnya?" Baekhee hanya mengangguk pelan.

Sehun mulai memutar video dari ponsel pintarnya dan menghadapkanya ke wajah Cadenza yang sudah terbangun dari tidurnya tanpa sepengetahuan Baekhee.

"Wise men say only fools rush in"
(Orang bijak berkata, hanya orang bodoh yang suka tergesa)

"But I can't help falling in love with you"
(Tapi aku tak bisa berhenti jatuh cinta padamu)

"Pa-pa-pa" Cadenza berceloteh saat melihat Chanyeol di dalam video itu.

Baekhee terkejut saat merasakan putri kecilnya bergerak-gerak.

"Shall I stay would it be a sin"
(Haruskah aku tinggal, akankah jadi dosa)

"If I can't help falling in love with you"
(Jika aku tak bisa berhenti jatuh cinta padamu)

"Pa-pa-pa-pa" celotehnya terdengar riang, anak itu tampak tersenyum mendengarkan suara Chanyeol.

"Ya Cadenza, itu appa-mu" Sehun menggoyangkan tangan gadis kecil itu yang menggenggam jari telunjuknya.

"Like a river flows"
(Seperti air mengalir)

"Surely to the sea"
(Yang pasti ke laut)

"Darling, so it goes"
(Kasih, begitulah adanya)

"Some things are meant to be"
(Ada hal-hal yang memang telah digariskan)

"Pa-pa-pa"

Cadenza terus saja menggoyang-goyangkan tubuh kecilnya di pangkuan Baekhee yang hanya diam saat mendengar suara merdu Chanyeol.

"Kau senang melihat appa mu??" Sehun terus saja meladeni gadis kecil itu yang terlihat senang.

"Take my hand"
(Raih tanganku)

"Take my whole life too"
(Raih juga seluruh hidupku)

"For I can't help falling in love with you"
(Karena aku tak bisa berhenti jatuh cinta padamu)

"Some things are meant to be"
(Ada hal-hal yang memang sudah digariskan)

"Papapapa"

"Ya, appa-mu memang tampan, suaranya bagus bukan??" Sehun seolah mengerti dengan ocehan Cadenza yang masih berumur 7 bulan.

Baekhee masih diam, dan tanpa sadar airmatanya terus mengalir dari sudut matanya, dia merindukan Chanyeol, dia sagat merindukan laki-laki itu.

"mamama" Cadenza menyentuh pipi Baekhee dan menepuk-nepuknya pelan seraya menghapus air mata gadis itu.

"Take my hand"
(Raih tanganku)

"Take my whole life too"
(Raih juga seluruh hidupku)

"For I can't help falling in love with you"
(Karena aku tak bisa berhenti jatuh cinta padamu)

"For I can't help falling in love with you"
(Karena aku tak bisa berhenti jatuh cinta padamu)

Luhan tiba-tiba menghampiri Sehun dan Baekhee, pria itu datang sedikit terlambat.

"Apa kalian menunggu lama?"

"Tidak, ayo kita pergi sekarang" Sehun bangkit dari duduknya dan membantu Baekhee.

"Omo Yeppeune uri Cadenza"

"Kajja, mungkin Appa-mu sudah menunggu" Sehun mengambil Cadenza dari gendongan Baekhee.

Dan Luhan menuntun gadis itu berjalan.

Hari ini adalah hari peringatan kematian Chanyeol, genap 1 tahun laki-laki itu meninggal.

.

.

.

Tittle song : Can't Help Falling In Love With You
Singer : Elvis Presley
Release : 1961

Video yang gue pasang di mulmed ngambil dari cover youtuber, soalnya klo yang versi original dari Elvis presley nya, takut pada ga nyangkut di telinga kalian, soalnya khas banget lagu era 60's.

Gue kenal lagu ini jaman esde, dan langsung suka sama lagu ini walaupun beda era sama gue, lagu ini old but gold.

Cadenza

Cadenza adalah nama yang biasa digunakan oleh Perempuan dari bahasa Italia dan mempunyai makna dan arti Irama, Berirama. 

Arti Cadenza dalam musik adalah
Pemeragaan kemahiran tehknik bermain (improvisasi) oleh solis pada bagian akhir komposisi musik.

Black Phoenix (Chanbaek Gs) ✅Where stories live. Discover now