5 "AY"

14.1K 811 9
                                    

10/11/2018

AUTHOR

~About You~

Luka

'Hanya butuh beberapa kata untuk aku dengar saat itu, tapi untuk sekarang aku tidak membutuhkan kata kata itu_kata kata itu hanyalah alasan untuk menutupi kesedihan yang kamu buat'

Vanely mengambil Alaska dari kursi khusus bayi yang diletakan dikursi belakang yang tentunya sudah Vanely buktikan kalau semua baik baik saja. Dengan lembut Vanely menepuk pelan pantat Alaska yang masih tertidur dalam pelukannya agar tetap tidur dengan nyenyak.

Vanely baru saja ingin membuka pintu rumahnya, namun ternyata sudah dibuka dari dalam yang membuat Vanely hampir saja menjatuhkan Alaska jika saja tidak ditahan oleh pria yang membuatnya terkejut atau lebih tepatnya pria itu telah mengambil Alaska dari pelukannya.

"Lo mau ngapain ambil anak gue dari tang_"

"Sopan sama suami kamu Van!"

Suara itu sangat Vanely kenal. Vanely tidak akan pernah melupakan suara itu, suara yang selalu berhasil membuat Vanely menangis hanya karna ucapannya saja.

"Pa?" ucap Vanely saat melihat sosok yang muncul dari belakang Arya.

"Papa gak pernah mengajarkan kamu buat gak sopan sama orang yang lebih tua dari kamu apalagi suami kamu!"

Pria itu menatap Vanely dengan tatapan yang masih sama seperti dulu dan Vanely tidak pernah melupakan tatapan itu. Tatapan itulah yang membuat Vanely memilih angkat kaki dari rumahnya.

"Maaf." lirih Vanely sebelum memutuskan tatapannya dengan sang Papa_Tuan Brataska.

"Papa perlu bicara sama kamu sekarang." ucapan itu bagaikan perintah ditelinga Vanely yang membuat Vanely menggukan kepalanya.

"Vanely antar Alaska kekamar dulu ba_"

"Ada suami kamu, dia pasti akan mengurus anak kamu." ucap sang Papa dengan tegas yang membuat Vanely merasa takut.

"Tapi pah_Van_" ucap Vanely dengan nada yang bergetar.

"Dia ayahnya Vanely, gak perlu kamu khawatirkan anak kamu. Cepatlah, papa gak punya banyak waktu untuk bicara sama kamu. Papa tunggu dihalaman belakang." ucap sang Papa sebelum pergi melangkahkan kakinya lebih dulu.

"Ada apa?" tanya Arya yang mendapatkan tatapan tajam dari Vanely.

"Jangan macam macam, jaga Alaska dengan baik kalau tidak gue gak akan segan segan buat lo mengerti yang namanya menyesal." perkataan Vanely membuat Arya tertawa pelan.

"Gue yang akan membuat lo menyesal dalam sekejap Van. Gue bisa aja ungkit masalah tadi pagi saat lo ketemu sama pria itu." perkataan Arya membuat Vanely terdiam sebelum kembali membuka mulutnya.

"Pria brengsek." ucap Vanely sebelum pergi meninggalkan Alaska bersama Arya dengan hati yang tidak tenang.

"Ada apa pa?" tanya Vanely saat sudah berdiri dibelakang papa.

Vanely menatap papa dari belakang yang tak kunjung membuka mulutnya apalagi menatap dirinya.

"Pa? " panggil Vanely lagi dan saat itulah Vanely mendapatkan respon dari sang papa.

ABOUT YOU (END)Where stories live. Discover now