22 "AY"

12.6K 676 31
                                    

11/01/2019

AUTHOR

~About You~

One week later

"Kamu baru sampai?"

Vanely menganggukan kepalanya dengan senyum sebelum berjalan kearah ruang keluarga ikut duduk diatas karpet berbulu putih yang sudah dialasi kain bahan lembut agar Alaska bisa bermain dengan leluasa.

"Kalau kamu capek istirahat sana, biar aku yang jaga Alaska." ucap Arya saat Vanely sudah duduk disampingnya dan menatap Alaska yang sangat aktif.

"Aku gak capek kak, lagain aku gak ngeluh capek loh kak." ucap Vanely setelah sekilas melihat kearah Arya dengan wajah yang menjelaskan Vanely begitu bahagia.

"_" Vanely kembali menatap Arya dengan tatapan bingung saat Arya berdiri dari posisinya dan berjalan kearah yang Vanely yakini ada dapur.

"Mau ngapain kak kedapur?" tanya Vanely namun tidak ada jawaban dari Arya yang ada didapur.

Beberapa menit kemudian Arya datang dengan cangkir diatas tangannya. Vanely hanya diam menatap Arya yang meletakan cangkir tersebut dimeja yang sengaja diletakan diujung dekat Vanely agar Alaska bisa bermain dengan leluasa.

"Minumlah selagi masih hangat." ucap Arya sebelum duduk kembali disamping Vanely.

"Ada maunya kak?" tanya Vanely sebelum mengambil cangkir tersebut dengan hati hati.

"Tulus Van, aku melakukannya tulus." ucap Arya dengan tawa kecil saat tatapannya kembali melihat Alaska yang duduk dengan kedua tangan yang menopang tubuhnya dan melihat dengan mata lebarnya kearah Vanely.

"Kenapa?" tanya Vanely saat sudah kembali meletakan cangkir tersebut kembali ketempatnya.

"Kayanya Alaska lapar deh." ucap Arya dan didetik berikutnya Vanely menatap kearah objek yang sama dengan yang Arya lihat.

"Ya sudah aku bawa kekamar dulu." ucap Vanely sebelum membawa Alaska kedalam gendongannya.

"Jangan lama lama."

"Memangnya kenapa?" tanya Vanely dengan kening yang ia kerutkan sedikit.

"Aku masih kangen sama kamu." jawaban Arya membuat Vanely membuka mulutnya dengan lebar_Vanely masih belum bisa percaya kalau hubungan mereka sudah berubah 180 derajat.

Vanely menggelengkan kepalanya setelah menatap Arya dengan tatapan tidak percaya. Harusnya Vanely sadar, Arya pasti akan memberikan jawaban yang membuat dirinya harus ekstra sabar menahan debaran di jantungnya karna sudah selama seminggu ini pria itu selalu saja membuat dirinya bekerja lebih ekstra dari sebelumnya untuk mengendalikan dirinya sendiri.

"INGAT JANGAN LAMA LAMA! AKU JUGA PERLU PERHATIAN DARI VAN!"

Vanely hanya bisa memaki dalam dirinya dalam hati. Ia memaki Arya yang selalu mengutarakan kalimat yang membuat dirinya harus bersikap ekstra sabar dan Vanely juga memaki dirinya yang tidak bisa mengontrol dengan baik perasaannya sendiri.

"Jangan begini Van, kalau kamu begini terus kamu akan semakin jatuh pada dirinya." lirih Vanely pelan sebelum masuk kedalam kamarnya dan mencoba bersikap cuek pada Arya yang kini sedang tertawa dengan kencang.

ABOUT YOU (END)Where stories live. Discover now