21 "AY"

13.3K 738 29
                                    

10/01/2019

AUTHOR

~About You~

PELUKAN

'Tidak perlu ada ikatan darah untuk menemukan kenyaman, hanya dengan kata 'ada aku disini' sudah membuat rasa nyaman itu ada '

"Ada apa? Apa kamu masih merasa khawatir dengan kondisi mama?" tanya Arya sambil melihat kearah depan kondisi jalan raya.

"Hem, aku merasa takut mama akan sedih karna kita pindah secara mendadak seperti ini." jawab Vanely sambil menepuk pelan Arkana agar lebih pulas dalam tidurnya.

"Tidak perlu khawatir, lagian kita juga akan sering berkunjung kesana dan mungkin mama begitu juga papa akan lebih sering mengunjungi kita. Jangan mengkhawatirkan hal seperti itu, mama pasti akan mengerti kondisi kita." ucap Arya memberi pengertian pada Vanely.

Mereka baru saja meninggalkan area perumahan orangtua Arya, begitu banyak drama yang terjadi. Mamanya yang menangis, begitu juga Zara yang berteriak tidak jelas dikamarnya dan sang papa yang terkesan cuek pada sikap Zara.

"Tetap saja, aku merasa sangat nyaman disana. Sangat, lebih dari rumah yang kutinggalkan hampir 20 tahun." lirih Vanely sambil tersenyum tipis.

"Karna ada mama dan papa?" tebak Arya dan dianggukan oleh Vanely.

"Kedua orangtua kakak memberikan segala kasih sayang yang tidak kudapat dari orangtua kandungku. Kasih sayang, perhatian bahkan senyuman. Miris memang, tapi aku merasa lebih nyaman tinggal dirumah orang lain dari pada rumah orangtuaku." Vanely menggigit pelan bibirnya saat mengahkir ucapannya.

"Gak ada yang miris, rasa nyaman bisa kita dapatkan dimana saja." ucap Arya sebelum mengangkat tangannya diudara dan meletakan diatas kepala Vanely dan mengacak rambut Vanely yang dibiarkan diurai.

"Aku tahu, tapi tetap saja orang bilang keluarga adalah hal yang paling nyaman didunia, tapi sayangnya hal itu gak berlaku bagi aku." ucap Vanely sebelum memutar kepalanya kearah samping untuk melihat Arya yang melihat jalanan didepannya.

"_"

"Berulang kali aku dikecewakan dengan yang namanya keluarga. Hal pertama yang aku dapatkan adalah pilih kasih mereka yang sangat menyiksaku dulu. Setiap saat Valery diajak kemanapun sedangkan aku? Hanya dibiarkan dirumah. Keduanya selalu datang keacara kelulusan Valery tapi tidak denganku dengan alasan sekolah Valery lebih memprioritaskan agar orangtua datang. Saat mereka liburan, maka aku akan dititip dirumah kakek. Semuanya sungguh menyiksa aku kak. Tidak ada malam yang kuhabiskan tanpa menangis, dengan amarah, dengan kesal, bahkan dengan emosi. Aku bahkan masih terlalu kecil untuk menangis hanya karna kasih sayang. Kenapa mereka setega itu padaku? Kenapa mereka melakukan hal itu padaku? Pertanyaan itu selalu terputar setiap saat."

"_"

"Berulang kali kakek dan nenek bilang padaku, hal itu terjadi karna aku lebih dewasa dari Valery. Tapi hal ada hal yang tidak aku mengerti saat itu, kenapa orang yang hanya lahir berbeda beberapa menit harus merasakan perbedaan kasih sayang yang sangat jauh. Hingga ahkirnya aku tahu, bukan karna aku lebih dewasa namun karna mereka memang tidak menginginkan aku."

ABOUT YOU (END)Место, где живут истории. Откройте их для себя